PT Best ProfitPT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa (30/4/2019). Pada hari ini, Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali memperkirakan IHSG diperdagangkan ke zona hijau pada rentang support dan resistance di 6.393-6.444.
Dia menjelaskan, pergerakan IHSG membentuk formasi Morning Star yakni mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek. Untuk waktu dekat, menurutnya investor masih akan menunggu rilis data Foreign Direct Investment (FDI) dan Consumer Confidence Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, mengakhiri bulan ke empat di tahun 2019, IHSG kemungkinan masih akan melaju positif. "Kinerja emiten dalam kuartal-I 2019 akan menjadi penopang. IHSG akan bergerak di rentang 6321 - 6498," terangnya. Bestprofit Untuk saham rekomendasi, menurutnya investor dapat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BBNI) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Sementara Frederik menyarankan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Astra International Tbk (ASII), serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona hijau yang sebelumnya sempat menguat pada awal pekan ini. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (29/4/2019), IHSG menguat 24,81 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.425,89. Indeks saham LQ45 menguat 0,28 persen ke posisi 1.013,47. Sebagian besar indeks saham acuan menguat. PT Bestprofit Pada awal pekan ini, IHSG menguat 6.428,34 ke posisi tertinggi dan terendah 6.376,70. Sebanyak 227 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 179 saham melemah dan 135 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 383.980 kali dengan volume perdagangan 18,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 61,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 52,14 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) menguat ke posisi Rp 14.200. Best Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri dasar turun 0,17 persen dan sektor saham aneka industri melemah 0,55 persen. Sektor saham barang konsumsi menguat 0,87 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi menanjak 0,82 persen dan sektor saham keuangan mendaki 0,47 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham MTPS naik 25 persen ke posisi Rp 1.375 per saham, saham TNCA melonjak 21,48 persen ke posisi Rp 328 per saham, dan saham ABDA mendaki 20 persen ke posisi Rp 6.900 per saham. PT Best Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham NICK melemah 19,88 persen ke posisi Rp 274 per saham, saham MINA tergelincir 19,09 persen ke posisi Rp 975 per saham, dan saham APEX susut 9,04 persen ke posisi Rp 755 per saham. Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,97 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 1,8 persen, indeks saham Thailand menguat 0,05 persen dan indeks saham Singapura menanjak 1,49 persen. Selain itu, indeks saham Shanghai turun 0,77 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,12 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, ada sejumlah faktor yang mendorong IHSGmenguat. Stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan. Selain itu, meredanya seintimen perang dagang. “Antusiasme terkait perundingan dagang lanjutan antara AS dengan China. Membaiknya kinerja data makroekonomi AS terutama US GDP,” tutur dia saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini tercatat turun sebesar 1,63 persen menjadi 6.401,08, dibandingkan 6.507,221 pada penutupan pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan PT BEI Hani Ahadiyani mengatakan, mengikuti IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 1,63 persen jadi Rp 7.281,12 triliun dari Rp 7.401,73 triliun pada penutupan pekan lalu. "Sepanjang tahun 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp12,924 triliun dan pada hari ini, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 869,48 miliar," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (27/4/2019). Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan juga mengalami penurunan sebesar 10,90 persen menjadi 410,80 ribu kali transaksi ketimbang 461,06 ribu kali transaksi pada pekan lalu. Setali tiga uang, rata-rata nilai transaksi harian BEI ikut terpangkas sekitar 11,28 persen menjadi Rp 9,12 triliun dari Rp10,28 triliun pada pekan sebelumnya. "Kemudian rata-rata volume transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 4,64 persen menjadi 13,98 miliar unit saham dari 14,66 miliar unit saham pada pekan sebelumnya," ujarnya. Pada pekan ini, Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV Tahun 2019 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap III Tahun 2019 resmi dicatatkan di BEI. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV Tahun 2019 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 3.857 triliun terdiri dari 6 seri. Kemudian untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap III Tahun 2019 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 441 triliun terdiri dari 3. "Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 29 emisi dari 20 Perusahaan Tercatat senilai Rp 29,84 triliun," ucapnya. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang masa berjumlah 401 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 424,12 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 100 seri dengan nilai nominal Rp 2.478,97 triliun dan USD 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 9,32 triliun. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat (rebound) usai menunjukan oversold atau jenuh jual pada perdagangan saham hari ini.
Vice President Research PT Artha Sekuritas Frederik Rasali menuturkan, pergerakan IHSG saat ini bergerak di sekitar support Bollinger band yakni bergerak dekat area oversold. Ini mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek. "Kemungkinan support di 6.339 dan resistance di 6.417," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/4/2019). Sementara itu, sentimen eksternal, investor akan mengantisipasi rilis data GDP Amerika Serikat Kuartal I-2019. Seirama, Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gustama memprediksi IHSG akan rebound pada rentang 6.307-6.464 Melanjutkan, hari ini dia menyarankan saham laik dibeli ialah saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Sedangkan Frederik merekomendasikan saham PT Medco International Tbk (MEDC), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Aksi jual investor asing dan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menekan laju IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (25/4/2019), IHSG merosot 75,09 poin atau 1,16 persen ke posisi 6.372,78. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,48 persen ke posisi 1.004,99. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Sebanyak 272 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sementara itu, 121 saham diam di tempat dan 128 saham menguat. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.431,59 dan terendah 6.353,28. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 478.094 kali dengan volume perdagangan 13,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 933,86 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.185. 10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham barang konsumsi turun 2,15 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur tergelincir 1,92 persen dan sektor saham konstruksi susut 1,72 persen. Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham NIKL naik 8,71 persen ke posisi Rp 2.620 per saham, saham APEX melonjak 8,67 persen ke posisi Rp 815 per saham, dan saham DVLA mendaki 7,55 persen ke posisi Rp 2.280 per saham. Sementara itu, saham TRIO merosot 13,89 persen ke posisi Rp 93 per saham, saham PADI turun 12,59 persen ke posisi Rp 625 per saham, dan saham KIOS tergelincir 11,11 persen ke posisi Rp 800 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak ke zona hijau pada perdagangan saham Kamis (25/4/2019). IHSG akan bergerak di kisaran 6.429- 6.468. Penguatan IHSG disebabkan perdagangan saham hari ini cenderung minim sentimen.
Oleh karena itu, investor akan wait and see merepons situasi yang terjadi di pasar. Penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) serta rilis investasi asing atau foreign direct investment (FDI) diprediksi mempengaruhi laju IHSG. "Tetapi untuk hari ini perhatian ke pasar lebih kepada laporan laba perusahaan kuartal I-2019. Setidaknya ini bisa jadi salah satu katalis positif hari ini," tutur Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati, Kamis pekan ini. Ia memperkirakan, IHSG melaju ke zona hijau di rentang 6.425-6.492. Meski begitu, Analis PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berpendapat lain. IHSG, menurut dia akan melemah hingga akhir pekan dengan support dan resistance 6.410-6.480. "IHSG semakin menguatkan bearish trend line (tren menurun) yang terbentuk sejak bulan lalu dengan jangka waktu trend hingga medium term. Sehingga kami masih memprediksi pergerakan akan tertekan hari ini," ujar dia. Saham laik dibeli hari ini ialah saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Harum Energy Tbk (HRUM), serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Kemudian saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Medco International Tbk (MEDC). Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu keluar dari zona merah pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Aksi jual investor asing menekan laju IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 24 April 2019, IHSG melemah 14,93 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.447,88. Indeks saham LQ45 susut 0,23 persen ke posisi 1.020,12. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Sebanyak 213 saham melemah sehingga menekan laju IHSG. 187 saham menguat dan 134 saham diam di tempat. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.472,52 dan terendah 6.433,97. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 416.082 kali dengan volume perdagangan 14,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 582,85 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.095. Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham konstruksi naik 0,50 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,41 persen. Sektor saham pertanian melemah 1,93 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar turun 1,51 persen dan sektor saham manufaktur melemah 0,43 persen. Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar antara lain saham CAKK naik 24,78 persen ke posisi Rp 141 per saham, saham OASA melonjak 24,67 persen ke posisi Rp 374 per saham, dan saham WIIM meroket 17,19 persen ke posisi Rp 300 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham HRME turun 20,69 persen ke posisi Rp 460 per saham, saham CPRI tergelincir 14,50 persen ke posisi Rp 112 per saham, dan saham TRIO merosot 10,74 persen ke posisi Rp 108 per saham. Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,53 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,88 persen, dan indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,27 persen. Sementara itu, indeks saham Thailand naik 0,26 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,09 persen, indeks saham Singapura bertambah 0,27 persen dan indeks saham Taiwan naik tipis 0,02 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali bergerak menguat pada perdagangan saham Rabu, (24/4/2019). IHSG akan bergerak pada level 6.426-6.491.
Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menuturkan, investor kini akan mengantisipasi data Foreign Direct Investment (FDI) yang akan dirilis oleh pemerintah. Dia melanjutkan, pada momen wait and see ini, IHSG berpeluang menghijau dan diperkirakan diperdagangkan pada kisaran 6.426-6.491. "Namun, penguatan juga tampaknya masih bersifat jangka pendek. Jadi pergerakan diperkirakan masih akan terbatas," tuturnya Rabu, pekan ini. Sementara itu, selain investasi asing (FDI), Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berpendapat, sentimen selanjutnya investor akan menanti data persediaan minyak di Amerika Serikat (AS) guna melanjutkan momentum bullish harga minyak. "Tetapi saya perkirakan dalam jangka waktu menengah IHSG berpeluang kembali menguat menguji psikologis ke level 6,500. Itu dengan support resistance 6.394-6.500," ujar dia. Adapun saham yang menjadi rekomendasi hari ini menurut kedua analis tersebut, antara lain saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Medco International Tbk (MEDC), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Kemudian saham lainnya yaitu saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (23/4/2019), IHSG menguat 48,07 poin atau 0,75 persen ke posisi 6.462,82. Indeks saham LQ45 menanjak 0,98 persen ke posisi 1.022,49. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Sebanyak 248 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 171 saham melemah dan 131 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.482,81 dan terendah 6.415,45. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 425.321 kali dengan volume perdagangan 14 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,8 triliun. Investor asing lepas saham Rp 174,18 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.075. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham konstruksi merosot 0,13 persen. Sementara itu, sektor saham tambang naik 1,98 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 1,53 persen dan sektor saham barang konsumsi menguat 1,25 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham ABBA melonjak 14,97 persen ke posisi Rp 169 per saham, saham BUMI mendaki 10,62 persen ke posisi Rp 125 per saham, dan saham LUCK menanjak 14,29 persen ke posisi Rp 960 per saham. Sementara itu, saham MTPS turun 23,97 persen ke posisi Rp 920 per saham, saham CPRI tergelincir 22,02 persen ke posisi Rp 131 per saham, dan saham TRIO susut 21,94 persen ke posisi Rp 121 per saham. Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng stagnan. Selain itu, indeks saham Shanghai merosot 0,51 persen dan indeks saham Singapura mendaki 0,23 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,17 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,19 persen, indeks saham Thailand naik 0,12 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,35 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, penguatan IHSG didorong dari internal dan eksternal. Dari internal, penegasan Kementerian Keuangan terkait pelaksanaan APBN 2019 dapat terjaga untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi bisa memberikan sentimen positif untuk IHSG. "Penguatan harga komoditas dunia memberikan katalis positif bagi IHSG," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Selasa (23/4/2019). Beberapa sentimen internal hingga eksternal dinilai mempengaruhi laju IHSG sehingga cenderung akan tertekan pada perdagangan hari ini.
Analis PT Artha Sekuritas Juan Oktavianus Harahap menuturkan, IHSG bakal kembali mengalami pelemahan merespon tekanan jual yang cukup tinggi. Dia menjelaskan, IHSG kemungkinan terkoreksi dengan diperdagangkan pada level 6.378- 6.484 "Selain itu, investor terlihat mengantisipasi beberapa economic event seperti penetapan suku Bunga Bank Indonesia dan GDP Kuartal I-2019 Amerika Serikat," ujarnya. Meski begitu, kata dia, pelemahan diperkirakan akan bersifat terbatas dan tertahan di area support Bollinger band. PT Bestprofit Sementara itu, dari sisi teknikal, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat, IHSG memang mengindikasikan momen pelemahan. Menurutnya, IHSG akan tertekan pada kisaran 6.340-6.553 Adapun saham-saham laik beli hari ini ialah saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN). Kemudian Juan menyarankan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Best Profit Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke zona merah pada perdagangan saham Senin pekan ini. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (22/4/2019), IHSG melemah 92,47 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.414,74. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,70 persen ke posisi 1.012,55. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah. Padahal, awal sesi perdagangan, IHSG sempat menguat signifikan namun ternyata tak mampu brtahan di zona hijau. PT Best Profit Sebanyak 282 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Selain itu 124 saham menguat dan 117 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.516,24 dan terendah 6.410,03. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 400.917 kali dengan volume perdagangan 16 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,1 triliun. Best Investor asing jual saham Rp 79 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.075. Secara sektoral, seluruh sektor saham memerah. Sektor saham aneka industri turun 3,56 persen, dan catatkan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur melemah 2,69 persen dan sektor saham barang konsumsi melemah 2,77 persen. PT Best Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat terbatas pada awal sesi perdagangan saham Senin pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (22/4/2019), IHSG menguat 3,86 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.511,08. IHSG masih naik terbatas 0,8 poin atau 0,01 persen ke posisi 6.508. Indeks saham LQ45 melemah terbatas 0,02 persen ke posisi 1.029,89. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Sebanyak 130 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 62 saham melemah dan 122 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.516,24 dan terendah 6.505,32. Bestprofit Total frekuensi perdagangan saham 18.367 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 440,2 miliar. Investor asing beli saham Rp 37,76 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.065. Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham barang konsumsi melemah 0,90 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur tergelincir 0,64 persen dan sektor saham aneka industri merosot 0,48 persen.PT Bestprofit Sektor saham perdagangan menguat 0,54 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi menanjak 0,17 persen dan sektor saham tambang naik 0,15 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham HRME melonjak 24,60 persen ke posisi Rp 466 per saham, saham GOLD mendaki 9,09 persen ke posisi Rp 600 per saham dan saham CEKA menanjak 8,18 persen ke posisi Rp 1.190 per saham. PT Best Profit Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham MBTO turun 11,35 persen ke posisi Rp 125 per saham, saham DART merosot 4,9 persen ke posisi Rp 272 per saham, dan saham DPUN susut 4,58 persen ke posisi Rp 125 per saham. Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,12 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,13 persen, indeks saham Singapura menguat 0,19 persen, dan indeks saham Taiwan menanjak 0,27 persen. Sementara itu, indeks saham Shanghai turun 0,41 persen. Best Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Senin (22/4/2019). IHSG akan berada pada level support dan resistance di 6.451-6.600 Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai, penguatan IHSG didorong proses pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang berlangsung lancar dan aman pada pekan lalu. Oleh karena itu, usai libur panjang ini, dia memproyeksikan IHSG akan bertengger ke zona hijau pada kisaran 6.451-6.600. PT Best "Secara teknikal pergerakan IHSG memang mengalami koreksi pada perdagangan Kamis (18/4) setelah dibuka gap up. Namun, koreksi ini hanya bersifat sementara untuk menutup gap sebelum melanjutkan penguatan kembali," tutur dia. Sementara itu, Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati menuturkan, hasil perhitungan quick count memang ditenggarai menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,, Best Profit - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Pribadi Raja di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu 14 April 2019.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden dan Ibu Negara Iriana sempat berbincang sebentar dengan Raja Salman di ruang tunggu utama. Best Profit Setelah berbincang sebentar di ruang utama, Presiden dan Ibu Iriana kemudian dijamu santap bersama oleh Raja Salman. Bestprofit Menu yang disuguhkan untuk Jokowi dan rombongannya adalah makanan khas Timur Tengah, antara lain sup harira, daging iga sapi, nasi mandhi dengan ayam, dan sejumlah makanan penutup dan manisan khas Arab Saudi. Yang menarik, salah satu menu yaitu sup harira bukan kuliner khas Arab Saudi, tapi berasal dari Maroko yang memang banyak digemari di Timur Tengah. PT Best Profit Harira adalah sup tradisional dari Maroko yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa. Meski populer dimasak saat Ramadan untuk berbuka, makanan yang disediakan untuk Jokowi ini juga banyak dikonsumsi di hari biasa. Sup Harira Dilansir dari merdeka.com, bahan yang digunakan dalam harira biasanya berbeda-beda tergantung dari masing-masing wilayah. Salah satu menu favorit para keluarga di Maroko saat Ramadan ini adalah sejenis sup kental dari tomat, kaldu, telur dan tepung. Best Proses masaknya termasuk cukup yaitu sekitar dua jam 45 menit atau hampir tiga jam. Anda bisa menambahkan bumbu seperti garam, merica, atau daun mint dan kayu manis untuk menambah cita rasa sup harira, sesuai selera Anda. Biasanya harira disajikan dengan roti buatan rumah dan madu. Sedangkan di Aljazair, sup ini juga disajikan dengan potongan lemon. Anda juga bisa memakannya dengan nasi. PT Best Para wanita di Maroko biasa menyajikan makanan ini dalam keadaan hangat. Harira paling sering tersaji di meja makan saat ada perjamuan buka puasa. Namun tak jarang mereka juga menyajikannya kembali saat sahur. Tak perlu jauh-jauh ke Maroko atau ke Arab Saudi seperti Presiden Jokowi. Anda bisa mengunjungi sejumlah restoran di Indonesia yang menyajikan makaanan khas Timur Tengah untuk mencoba dan menikmati sup harira. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal menguat pada perdagangan saham Selasa (16/4/1019). Penguatan IHSG ditopang oleh data neraca perdagangan yang surplus sebesar USD 540 juta pada Maret 2019.
"Selain itu, kondisi global juga terlihat semakin kondusif sehingga IHSG menunjukkan potensi penguatan dalam jangka pendek di kisaran 6.419-6.446," tutur Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan di Jakarta. Melanjutkan, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengungkapkan, jelang satu hari pelaksanaan Pemilu, IHSG berpeluang menghijau di jangka pendek. "Sehari jelang pilpres, IHSG berada dalam rentang konsolidasi wajar dimana potensi penguatan masih terlihat cukup besar," jelasnya. Adapun dia memprediksi IHSG akan diperdagangkan pada level support dan resistance di 6.389 - 6.556 Sementara itu, saham yang disarankan dibeli olehnya hari ini ialah saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sedangkan Dennies menganjurkan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau meski terjadi aksi jual investor asing pada perdagangan saham Senin (15/4/2019). Pada penutupan perdagangan saham, Senin (15/4/2019), IHSG naik 29,28 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.435,15. Indeks saham LQ45 menguat 0,48 persen ke posisi 1.013,27 Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,29 persen. Sebanyak 194 saham melemah sehingga membatasi penguatan IHSG. Sementara itu, 198 saham menguat dan 136 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.442,02 dan terendah 6.415,11. Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 412.521 kali dengan volume perdagangan 14,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 400,94 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.060. Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor tambang merosot 0,42 persen. Sektor saham aneka industri menguat 1,33 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi menguat 0,76 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 0,75 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham HRME melonjak 34,83 persen ke posisi Rp 240 per saham, saham CPRI menguat 34,23 persen ke posisi Rp 200 per saham, dan saham MTPS meroket 24,67 persen ke posisi Rp 935 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham DART merosot 17,86 persen ke posisi Rp 230 per saham, saham BMSR terpangkas 10,95 persen ke posisi Rp 122 per saham, dan saham CSAP susut 10,61 persen ke posisi Rp 590 per saham. Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,33 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,34 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,14 persen. Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,42 persen, indeks saham Jepang Nikkei bertambah 1,37 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Indeks saham Taiwan menanjak 0,65 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan saham Senin (15/4/2019). Analis PT Artha Sekuritas Juan Oktavianus Harahap menilai, kemungkinan IHSG diperdagangkan pada level support dan resistance di 6.389-6.452.
"Mendekati pemilu, secara historis IHSG cenderung volatile dan pelaku pasar akan berhati-hati," ucapnya di Jakarta. Meski begitu, dia menambahkan, IHSG secara teknikal memasuki pola konsolidasi dengan candle berada di area lower Bollinger band sehingga ada kemungkinan rebound di area support. Seirama, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat mengungkapkan, IHSG akan bergerak melemah dengan menguji support dengan range 6350-6425. Adapun saham yang laik dibeli menurutnya ialah saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sedangkan Juan menganjurkan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) serta PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah selama sepekan kemarin. Aliran dana investor asing cenderung stabil. Mengutip laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia, Sabtu (13/4/2019), IHSG merosot 1,07 persen dari posisi 6.474 pada Jumat, 5 April 2019 menjadi 6.405 pada Jumat 12 April 2019. Saham-saham kapitalisasi besar masuk indeks saham LQ45 cenderung turun sekitar 1,25 persen selama sepekan. Investor asing beli saham USD 120 juta atau sekitar Rp 1,69 triliun (asumsi kurs Rp 14.102 per dolar AS). Sementara itu, indeks obligasi susut 0,19 persen didorong kekhawatiran pelaku pasar terhadap defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal I 2019. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun cenderung mendatar di kisaran 7,69 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah ke posisi 14.120. Hingga Selasa, investor asing beli obligasi mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Sejumlah sentimen pengaruhi pasar keuangan global termasuk laju IHSG pada pekan ini. Dari eksternal, sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih menjadi perhatian pasar. Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin menuturkan, antara AS dan China banyak setuju untuk mekanisme penegakan kesepakatan perdagangan. Kedua belah pihak juga akan membangun "enforcement offices" untuk menangani masalah yang berkelanjutan. Akan tetapi, belum jelas ketentuan mana dari perjanjian perdagangan yang akan ditegakkan dan seberapa besar kekuatan AS harus memberikan sanksi jika China ingkari perjanjian. Para pemimpin perusahaan pun mengamati seksama untuk melihat bagaimana persis AS akan memastikan China memegang komitmennya. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham hari ini. Rupiah berada di posisi 14.148 per Dolar Amerika Serikat (AS). Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (12/4/2019), IHSG melemah 15,09 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.395,07.
Kemudian pada pembukaan IHSG menurun 0,17 persen atau 10,82 poin ke posisi 6.399,3. Sementara indeks saham LQ45 merosot 0,30 persen ke posisi 1.004,9. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan kecuali indeks saham DBX. Sebanyak 64 saham melemah sehingga menekan IHSG. Kemudian 57 saham menguat dan 132 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.402,7 dan terendah 6.394,9. Total frekuensi perdagangan saham 8.157 kali dengan volume perdagangan 8,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 203,9 miliar. Investor asing jual saham Rp 15,27 miliar di total pasar. Posisi Dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.148. Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham aneka industri tergelincir 1,03 persen dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar 0,53 persen dan sektor saham keuangan susut 0,25 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham MTPS melonjak 25 persen ke posisi Rp 750 per saham, saham MFMI menanjak 21,3 persen ke posisi Rp 740 per saham, dan saham TCPI menguat 13,7 persen ke posisi Rp 4.980 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ALMI merosot 6,25 persen ke posisi Rp 600 per saham, saham BTON susut 3,88 persen ke posisi Rp 248 per saham, dan saham JAYA merosot 3,18 persen ke posisi Rp 152 per saham. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Investor asing pun melakukan aksi jual Rp 3,79 miliar di pasar regular. Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (11/4/2019), IHSG melemah 10,07 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.468,25. Indeks saham LQ45 merosot 0,43 persen ke posisi 1.019,76. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan kecuali indeks saham DBX naik 0,08 persen. Sebanyak 87 saham melemah sehingga menekan IHSG. 81 saham menguat dan 122 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.472,73 dan terendah 6.461,44. Total frekuensi perdagangan saham 23.256 kali dengan volume perdagangan 1,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 382,2 miliar. Investor asing jual saham Rp 2,41 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.155. Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham konstruksi naik 0,20 persen. Sektor saham aneka industri tergelincir 0,73 persen dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur merosot 0,65 persen dan sektor saham industri dasar susut 0,47 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham CPRI melonjak 60 persen ke posisi Rp 200 per saham, saham MTPS menanjak 25 persen ke posisi Rp 600 per saham, dan saham MFMI menguat 23,44 persen ke posisi Rp 790 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham INDF merosot 5,36 persen ke posisi Rp 6.200 per saham, saham GLOB susut 4,52 persen ke posisi Rp 380 per saham, dan saham ICBP merosot 2,93 persen ke posisi Rp 9.100 per saham. Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,50 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,07 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,20 persen, indeks saham Shanghai turun 0,38 persen dan indeks saham Taiwan terpangkas 0,15 persen. Sementara itu, indeks saham Singapura naik 0,44 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan pelemahan dengan diperdagangkan pada level support dan resistance di 6.461-6.492.
Momentum tertekannya IHSG disebabkan telah gagal menembus resisten di level 6,494. Indikator stochastic juga mulai menyempit dengan volume perdagangan yang lebih kecil dari perdagangan sebelumnya. "Dari global sendiri, hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas turut menjadi perhatian bagi para pelaku pasar," tutur Analis PT Artha Sekuritas Juan Oktavianus Harahap di Jakarta, Kamis (11/4/2019). Berbeda, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menyebutkan, progres uji support IHSG justru merupakan perjalanan naik IHSG pada perdagangan saham hari ini. Menurutnya, IHSG berpeluang menguat di kisaran 6402 - 6585. Adapun saham yang dianjurkan untuk dikoleksi hari ini ialah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sedangkan Juan menyarankan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah. Akan tetapi, pelemahan IHSG tersebut cenderung terbatas. Hal ini dipicu IMF pangkas proyeksi ekonomi dunia. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (10/4/2019), IHSG melemah tipis 6,02 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.478,32. Indeks saham LQ45 susut 0,02 persen ke posisi 1.024,12. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Sebanyak 237 saham melemah sehingga menekan IHSG. 149 saham menguat dan 130 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.487,75 dan terendah 6.456,66. Total frekuensi perdagangan saham 391.629 kali dengan volume perdagangan 12,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun.Investor asing beli saham Rp 231,25 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.150. Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham industri dasar naik 0,23 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,12 persen. Sektor saham pertanian tergelincir 0,71 persen dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi susut 0,54 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,38 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham MTPS naik 50 persenn ke posisi Rp 480 per saham, saham JAYA melonjak 34,86 persen ke posisi Rp 147 per saham, dan saham INCF mendaki 25 persen ke posisi Rp 570 per saham. Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham EMDE merosot 13,28 persen ke posisi Rp 222 per saham, saham BIKA tergelincir 7,09 persen ke posisi Rp 236 per saham, dan saham ADMF merosot 7,01 persen ke posisi Rp 9.950 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat dengan diperdagangkan pada level support dan resistance di 6.447-6.502
Analis PT Artha Sekuritas Juan Oktavianus Harahap mengatakan, penguatan IHSG dikonfirmasikan oleh IHSG berhasil menguji weighted average Bollinger band. Oleh karena itu, menurutnya IHSG akan kembali bergerak ke zona hijau pada kisaran 6.447-6.502. "Untuk selanjutnya, pelaku pasar mencermati perundingan perdagangan AS-China yang semakin dekat dengan kesepakatan perdagangan," tuturnya di Jakarta, Rabu (10/4/2019). Menambahkan, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi IHSG akan rebound dalam jangka pendek di rentang 6415-6500. PT Bestprofit Adapun pada hari ini ia merekomendasikan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Kemudian Juan memilih saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal ini ditopang aksi beli investor asing di pasar regular. Best Profit Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (9/4/2019), IHSG menguat 58,61 poin atau 0,91 persen ke posisi 6.484,34. Indeks saham LQ45 mendaki 0,89 persen ke posisi 1.024,35. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 243 saham menguat sehingga mendukung penguatan IHSG. 156 saham melemah dan 126 saham diam di tempat. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.484,39 dan terendah 6.429,53. PT Best Profit Total frekuensi perdagangan saham 431.886 kali dengan volume perdagangan 15,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 517,01 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.133. 10 sektor saham menguat sehingga mendukung penguatan IHSG. Sektor saham aneka industri naik 1,77 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi menanjak 1,54 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 1,34 persen. Best Saham-saham catatkan top gainers antara lain saham RAJA mendaki 25 persen ke posisi Rp 300 per saham, saham DUTI melonjak 17,45 persen ke posisi Rp 6.900 per saham, dan saham BNLI menguat 10 persen ke posisi Rp 990 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham RODA turun 24,73 persen ke posisi Rp 414 per saham, saham APII tergelincir 20,61 persen ke posisi Rp 181 per saham, dan saham GLOB terpangkas 12,61 persen ke posisi Rp 402 per saham. PT Best Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks saham Shanghai susut 0,16 persen. Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,27 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,13 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,19 persen. Selain itu, indeks saham Thailand mendaki 0,71 persen, indeks saham Singapura bertambah 0,31 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,47 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, pergerakan IHSG relatif menguat di tengah sentimen negatif dari global ketidakpastian Brexit dan negosiasi dagang a lot antara Amerika Serikat dan China. "Kenaikan cadangan devisa Indonesia dari USD 123,3 miliar menjadi USD 124,5 miliar turut memberikan sentimen positif bagi penguatan indeks saham," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Selasa pekan ini.
IHSG akan berada di level support dan resistance di 6.382-6.476 Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper menilai, penguatan IHSG tersebut disebabkan perdagangan saham pada Senin 8 April 2019 telah oversold (jenuh jual). "Meski IHSG ditutup melemah pada perdagangan saham Senin, tapi karena sudah oversold maka ada potensi mengalami rebound dalam jangka pendek. Kemungkinan di kisaran 6.382-6.476," ujar dia di Jakarta, Selasa (9/4/2019). Selain itu, dia menambahkan, data cadangan devisa Indonesia yang cukup baik diperkirakan akan mendorong optimisme pasar dan penguatan IHSG. Adapun pergerakan masih akan dipengaruhi oleh sentimen global. Sementara itu, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengungkapkan, rilis data perekonomian tentang penjualan ritel diharapkan dapat menopang IHSG melaju hijau. Dia memprediksi, IHSG berpotensi menghijau dalam jangka pendek pada rentang support dan resistance di 6386 – 6.585. Untuk saham yang direkomendasikan pada hari ini ialah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan Gudang Garam Tbk (GGRM). Sedangkan Dennies merekomendasikan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), serta PT Astra International Tbk (ASII). Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini. Hal itu terjadi di tengah aksi beli investor asing. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (8/4/2019), IHSG melemah 48,28 poin atau 0,75 persen ke poisisi 6.425,73. Indeks saham LQ45 turun 0,59 persen ke posisi 1.015,28. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 261 saham melemah sehingga menekan IHSG. 172 saham menguat dan 117 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.484,14 dan terendah 6.390,71. Total frekuensi perdagagan saham 397.705 kali dengan volume perdagangan 14,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 726,59 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.163. Sebagian besar sektor saham merosot kecuali sektor saham keuangan naik 0,03 persen. Sektor saham infrastruktur turun 2,06 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham pertanian susut 1,3 persen dan sektor saham barang konsumsi tergelincir 1,23 persen. Saham-saham yang cetak penguatan antara lain saham APII naik 24,59 persen ke posisi Rp 228 per saham, saham GLOB mendaki 15 persen ke posisi Rp 460 per saham, dan saham AGRS melonjak 6,21 persen ke posisi Rp 308 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham RODA turun 24,66 persen ke posisi Rp 550 per saham, saham HITS merosot 9,49 persen ke posisi Rp 620 per saham, dan saham FREN terpangkas 8,73 persen ke posisi Rp 115 per saham. Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,47 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,04 persen, indeks saham Thailand menanjak 0,12 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,90 persen. Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei turun 0,21 persen, indeks saham Shanghai tergelincir 0,05 persen dan indeks saham Singapura susut 0,22 persen. Sebelumnya, Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menilai tekanan IHSG cenderung karena teknikal. Tekanan IHSG yang terjadi belum dipengaruhi faktor fundamental. Hal ini mengingat nilai tukar rupiah cenderung menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan cadangan devisa per Maret 2019 naik jadi USD 124,5 miliar. "Berdasarkan indikator MACD sudah berada di area positif. Sementara itu stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meski demikian terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar dia. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada awal perdagangan saham Senin (8/4/2019). Sampai dengan hari ini, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh faktor global terutama menunggu kelanjutan dari negosiasi dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, dari sisi teknikal, ketidakpastian masih mempengaruhi laju IHSG sehingga tren selanjutnya tidak dapat dipastikan. "Indikator stochastic bergerak mendekati area overbought menandakan rentang penguatan akan terbatas di kisaran 6.462-6.495," tutur Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan di Jakarta. Senada, Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati menyebutkan isu perang dagang AS dengan Negeri Tiongkok itu masih menjadi sentimen utama dari sisi eksternal. Best Profit "Saya melihat pembicaraan dagang AS-China masih menjadi fokus utama investor sehingga kemungkinan IHSG akan bergerak mixed pada rentang 6.481-6.507," ujarnya. Melanjutkan, saham rekomendasi menurutnya pada hari ini ialah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Bestprofit Adapun Dennies menganjurkan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) serta saham PT Astra International Tbk (ASII). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat pekan ini. IHSG ditutup tertekan cukup dalam. Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (5/4/2019), IHSG melemah 20,61 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.474,01. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,46 persen ke posisi 1.021,27. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah. PT Best Profit Sebanyak 223 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 177 saham menguat dan 131 saham diam di tempat. Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.506,80 dan terendah 6.473,95. Total frekuensi perdagangan saham 368.427 kali dengan volume perdagangan 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 189 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 14.125. Best Sebagian sektor saham menguat. Hanya ada 3 sektor yang melemah yaitu industri dasar, anek industri dan kontruksi. Sedangkan sektor-sektor yang melemah adalah adalah pertambangan yang turun 1,02 persen dan membukukan pelemahan terbesar. Disusul kemudian sektor barang konsumsi yang melemah 0,69 persen dan sektor manufaktur yang turun 0,34 persen. PT Best Saham-saham catatkan penguatan terbesar antara lain saham RODA naik 19,67 persen ke posisi Rp 730 per saham, saham GHON melonjak 13,74 persen ke posisi Rp 1.200 per saham, dan saham CSAP mendaki 12,71 persen ke posisi Rp 665 per saham. Sementara itu, saham-saham yang tertekan sehingga menekan IHSG antara lain saham CAKK tergelincir 34,59 persen ke posisi Rp 121 per saham, saham STAR merosot 16,67 persen ke posisi Rp 100 per saham, dan saham MTSM terpangkas 16,53 persen ke posisi Rp 202 per saham.. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan saham Jumat (5/4/2019). Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi, IHSG masih akan bergerak tertahan dengan support dan resistance 6410-6520.
Dia menjelaskan, kemungkinan IHSG untuk melaju ke zona merah itu terlihat secara teknikal. "Indikasi terkoreksi masih cenderung membayangi melihat trend line jangka menengah yang membentuk pola bearish trend," ujarnya di Jakarta. Berbeda, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper mengungkapkan, IHSG akan menguat. Namun, penguatan itu pun masih akan bersifat terbatas. "Indikator stochastic bergerak mendekati area overbought menandakan rentang penguatan akan terbatas di kisaran 6.481-6.506," ucap dia. Adapun saham rekomendasi menurut Dennies ialah saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Astra International Tbk (ASII). Sedangkan Lanjar menganjurkan saham PT JAPFA Tbk (JPFA), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), serta PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung konsolidasi pada kuartal I 2019. Hal itu seiring pelaku pasar wait and see kondisi dalam negeri dan luar negeri pada Maret 2019. Mengutip data Bloomberg, Kamis (4/4/2019), IHSG naik 4,4 persen dari posisi 6.194,50 pada 28 Desember 2018 menjadi 6.468,76 pada 29 Maret 2019. Pada awal 2019, laju IHSG cenderung menguat. Dari posisi 6.194 pada 28 Desember 2018 ke posisi 6.532 pada 31 Januari 2019. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, IHSG cenderung menguat pada Januari 2019 didorong January Effect. Saat itu juga sentimen perang dagang China-Amerika Serikat (AS) juga mulai mereda. Dari eksternal, pernyataan bank sentral AS atau the Federal Reserve yang cenderung dovish dengan bersabar untuk menaikkan suku bunga pada 2019. "Januari ada January Effect membuat IHSG menguat," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com. Akan tetapi, menurut Nafan, memasuki Februari hingga Maret 2019, IHSG cenderung konsolidasi. Hal ini karena pasar masih wait and see sentimen global dan internal. Dari global, pelaku pasar khawatir dengan pertumbuhan ekonomi global. IHSG cenderung konsolidasi ini juga ditunjukkan dari posisi IHSG di 6.547,87 pada 6 Februari 2019 kemudian cenderung turun ke posisi 6.366 pada 11 Maret 2019. Laju IHSG pun beranjak naik sejak 12 Maret 2019. Hingga akhirnya berada di posisi 6.468,76 pada 29 Maret 2019. "IHSG sideways memasuki Februari hingga kini. Pelaku pasar wait and see terkait dinamika politik dalam negeri dengan aka nada pesta demokrasi. Sedangkan sentimen global agak positif dari dovish the Federal Reserve. Pelaku pasar juga khawatir resesi," ujar Nafan. Hingga perdagangan 1 April 2019, sektor saham infrastruktur, utilitas, dan transportasi mencatatkan performa tertinggi dengan naik 9,08 persen. Kemudian sektor saham keuangan menguat 7,56 persen dan sektor saham properti, real estate, dan konstruksi tumbuh 5,55 persen. Hal itu seperti dikutip dari data BEI. Nafan perkirakan, IHSG sentuh posisi 6.675 dalam jangka pendek. Memasuki awal kuartal II 2019, Nafan menilai pelaku pasar masih wait and see terutama menyambut penyelenggaran pemilihan umum (pemilu) 2019. Akan tetapi, IHSG berpotensi menguat kalau dilihat secara historical. "Rata-rata IHSG tumbuh 55,98 persen dari pelaksanaan pemilu 1999,2004,2009, dan 2014. Secara historical cenderung menguat. Pelaku pasar akan mulai berani masuk usai pemilu menunjukkan hasil positif,” ujar dia. Adapun sentimen lainnya yang akan pengaruhi yaitu lembaga pemeringkat internasional Fitch Rating yang menyebutkan prospek Indonesia masih stabil juga jadi katalis positif dan kategori investment grade. Selain itu, stabilitas fundamental ekonomi Indonesia yang terjaga, meredanya sentimen perang dagang antara AS-China, dan berakhirnya rezim suku bunga tinggi bagi bank sentral dunia akan topang IHSG ke depan. "Namun ketidakpastian Brexit, geopolitik, negosiasi perdagangan AS-China dan ancaman defisit neraca dagang akibat tergantung impor juga jadi hambatan," kata dia. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dengan diperdagangkan pada level support dan resistance di 6.456-6.492.
Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, penguatan IHSG dikarenakan dari dalam negeri, investor akan cenderung untuk kembali masuk ke pasar saham mengingat saat ini adalah periode pembagian dividen. Selain itu, pergerakan IHSG juga masih akan dipengaruhi faktor global terutama menunggu kelanjutan dari negosiasi antara China dan Amerika Serikat. "Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan bergerak ke zona hijau pada rentang 6.456-6.492," tuturnya di Jakarta, Kamis (4/3/2019). Meski begitu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengemukakan, secara teknikal IHSG berpeluang terkoreksi. IHSG menurutnya akan tertekan dengan diperdagangkan di kisaran 6.438-6.508 Adapun untuk saham yang direkomendasikan hari ini ialah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Sedangkan Dennies memilih saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), serta PT Astra International Tbk (ASII). Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (2/4/2019), IHSG menguat 23,45 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.476,06. Indeks saham LQ45 menguat 0,35 persen ke posisi 1.019,70. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 185 saham menguat. Sedangkan 206 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG dan 140 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.490,07 dan terendah 6.454,98. Total frekuensi perdagangan saham 390.504 kali dengan volume perdagangan 14,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 89,40 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 14.220. Turun 12 Poin, IHSG Melemah Sendirian di Bursa Asia Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,64 persen, sektor saham industri dasar susut 0,21 persen dan sektor saham perdagangan melemah 0,13 persen. Sementara itu, sektor saham pertanian menguat 2,2 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 2,07 persen dan sektor saham manufaktur menguat 0,57 persen. Saham-saham catatkan penguatan terbesar antara lain saham CSIS naik 23,28 persen ke posisi Rp 143 per saham, saham TRIS melonjak 20,72 persen ke posisi Rp 268 per saham, dan saham BRAM mendaki 20 persen ke posisi Rp 9.300 per saham. Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham BLTA tergelincir 34,52 persen ke posisi Rp 55 per saham, saham MFMI merosot 14,75 persen ke posisi Rp 520 per saham, dan saham ETWA terpangkas 10,71 persen ke posisi Rp 75 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih tertekan pada perdagangan saham Selasa (2/4/2019). IHSG akan bergerak di rentang support dan resistance 6.433-6.481. Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menuturkan, IHSG melemah masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal.
Pergerakan masih akan dipengaruhi oleh kemajuan negosiasi dagang antara China dan Amerika Serikat. "Secara teknikal, candlestick IHSG membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan dalam jangka pendek," ujar dia Selasa pekan ini. Adapun menurut dia, IHSG bakal ditutup terkoreksi pada perdagangan saham Selasa di kisaran 6.433-6.481. Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, data pertumbuhan inflasi rilis year-on-year (YoY) 2,48 persen lebih rendah dari periode sebelumnya menjadi pemicu kekhawatiran tren inflasi yang terus menurun di saat suku bunga di level yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, IHSG menurut dia masih akan melemah bergerak dengan support resistance 6391-6500. Untuk saham laik dikoleksi, dia menganjurkan saham PT JAPFA Tbk (JPFA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Sedangkan Dennies memilih saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Astra International Tbk (ASII), serta saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di awal bulan ini meskipun sempat menghijau di awal perdagangan. Pada penutupan perdagangan saham, Senin 1 April 2019, IHSG turun 16,14 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.452,61. Indeks saham LQ45 juga turun 0,28 persen ke level 1.016,18. Seluruh indeks saham acuan parkir di zona merah. Sebanyak 228 saham melemah sehingga menekan IHSG. Selain itu 166 saham menguat dan 140 saham diam di tempat. Pada Senin pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.492,91 dan terendah 6.444,84. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 381.840 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 18 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.225. Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham kontruksi naik 1,67 persen, sektor saham pertambangan dan perdagangan masing-masing naik 0,78 persen dan 0,29 persen. Sedangkan sektor saham infrastruktur melemah 1,28 persen, dan alami penurunan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri tergelincir 0,71 persen dan sektor saham perkebunan terpangkas 0,48 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham MINA menguat 20,71 persen ke posisi 1.195 per saham, saham HDFA mendaki 16 persen ke posisi 174 per saham, dan saham LAND menanjak 12 persen ke Rp 1.120 per saham. Saham-saham yang tertekan antara lain saham BLTA turun 34,38 persen ke posisi 84 per saham, saham CAKK susut 25 persen ke posisi 192 per saham, dan saham JSKY merosot 23,51 persen ke posisi 1.415 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melaju ke zona hijau, dengan diperdagangkan pada level support dan resistance di 6.356-6.498
Meski berpotensi menguat, penguatan masih bersifat terbatas dipengaruhi sentimen seputar perlambatan ekonomi global. Baiknya, rilis data inflasi oleh Badan Pusat Statistik besok diperkirakan bakal membawa IHSG terangkat positif. "Untuk besok ada inflasi dengan konsensus di tingkat 2,5 persen. Ini menjadi sentimen positif di dalam negeri kita meskipun dalam tekanan global perlambatan ekonomi," ujar Analis PT Bahana Sekuritas Lathief Gunawan saat dihubungi Liputan6.com, Senin (1/4/2019). PT Bestprofit Meski begitu, tetap waspadai sentimen dari arah ketidakpastian global. "Sentimen masih dari luar, masih seputar perlambatan ekonomi global, rilisnya PDB Amerika yang mengecewakan dibawah konsensus analis 2,2 persen," tambah dia. Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan menyebutkan secara teknikal IHSG menunjukan momentum terkoreksi dengan diperdagangkan di 6.420-6.510. Adapun untuk saham anjuran, Analis Lathief menyarankan saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Best Profit Kemudian Analis Nafan merekomendasikan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), serta saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Hal itu terjadi di tengah aksi beli investor asing. Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/3/2019), IHSG melemah 12,03 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.468,75. Indeks saham LQ45 stagnan di posisi 1.019,03. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. PT Best Profit Sebanyak 246 saham melemah sehingga menekan IHSG. 169 saham menguat dan 112 saham diam di tempat. Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.485,95 dan terendah 6.440,91. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 429.072 kali dengan volume perdagangan 14,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 809,48 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.240. Best Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham aneka industri naik 2,1 persen, sektor saham infrastruktur dan keuangan masing-masing naik 0,44 persen. Sementara itu, sektor saham konstruksi mendaki 0,11 persen. Sedangkan sektor saham industri dasar melemah 3,12 persen, dan alami penurunan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur tergelincir 0,97 persen dan sektor saham barang konsumsi terpangkas 0,73 persen. PT Best Saham-saham yang menguat antara lain saham SRAJ menguat 25 persen ke posisi 260 per saham, saham RODA mendaki 24,44 persen ke posisi 560 per saham, dan saham KAEF menanjak 9,2 persen. Saham-saham yang tertekan antara lain saham BLTA turun 34,69 persen ke posisi 128 per saham, saham KKGI susut 18,65 persen ke posisi 314 per saham, dan saham INAF merosot 17,43 persen ke posisi 4.500 per saham. Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,96 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,59 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,82 persen. Selain itu, indeks saham Thailand menguat 0,31 persen, indeks saham Shanghai menanjak 3,2 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Indeks saham Singapura naik 0,29 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,99 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, para pelaku pasar memilih sikap wait and see terkait faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kuartal per kuartal turun dari 2,6 persen menjadi 2,2 persen. “Di sisi lain pada dinamika Brexit yang berkembang saat ini masih deadlock. Adapun sentimen positif dari domestik masih minim,” ujar dia. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |