PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi pada perdagangan saham Kamis ini (31/5/2018). Meskipun begitu, pelemahan IHSG masih terbilang wajar.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpotensi melemah. Menurutnya, IHSG berpotensi menuju ke area level support. "Hari ini IHSG cenderung berpeluang koreksi wajar. Kira-kira kisarannya berada di 5.942 hingga 6.130," tutur dia dalam analisisnya, Kamis (31/5/2018). Sementara Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan hal yang sama. Ia memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan hari ini. "Mengakhiri bulan kelima di 2018, kondisi pergerakan IHSG masih terlihat sedang berusaha untuk dapat menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik," ujarnya. Namun, kata William, fundamental ekonomi Indonesia diprediksi mampu untuk menopang IHSG dalam beberapa waktu mendatang. Tak hanya itu, pasca-rilis data ekonomi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diharapkan dapat memberikan sentimen terhadap IHSG. Senada, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi meramalkan IHSG berpeluang melemah. Rentan pergerakan IHSG akan berada di 5.958-6.138. "IHSG akan berada pada level support neckline double bottom di kisaran level 6.000," tegasnya. Untuk diketahui, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, Dewan Gubernur memutuskan untuk menaikkan BI 7-days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps juga menjadi 5,50 persen. "Keputusan (suku bunga BI) ini berlaku efektif besok, yaitu 31 Mei 2018," jelas dia. Untuk saham pilihan, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN). Sedangkan William memilih saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Dia juga merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Sementara itu, Lanjar Nafi memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Adaro Energi Tbk (ADRO), serta PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUN
0 Comments
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkonsolidasi pada Senin pekan ini. Libur akhir pekan akan jadi sentimen yang menopang IHSG.
Analis PT Recapital Asset Management Kiswoyo Adi memprediksi, IHSG bakal terkonsolidasi hari ini. Ia mengatakan, momen libur Hari Raya Idul Fitri menjadi sentimen IHSG hari ini. "IHSG berpotensi sideways, nggak naik nggak turun, jadi terkonsolidasi. Sentimennya libur Hari Raya Lebaran. Minggu ini kan juga banyak tanggal merah, Hari Raya Waisak dan Pancasila," tuturnya kepada Liputan6.com Senin, (28/5/2018). Kiswoyo menambahkan IHSG berpeluang konsolidasi dengan range berada pada 5.800 hingga 6.100. Senada dengan Kiswoyo, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Wijaya meramalkan IHSG berpotensi konsolidasi. Meskipun begitu, peluang capital inflow masih diharapkan untuk mendongkrak IHSG. "IHSG berpeluang terkonsolidasi dengan kisaran berada di 5.821-6.042. Peluang kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar," ujarnya. Berbeda, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang melemah. Namun ia menyatakan, pelemahan pada IHSG cenderung wajar pada pergerakan indeks saham. "IHSG berpotensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Sehingga indeks berpeluang menuju ke area level support," kata dia. Nafan selanjutnya menyebutkan IHSG akan berada pada rentan pergerakan di 5.922-6.029. Untuk saham rekomendasi, Kiswoyo memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan juga PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Sedangkan William merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sementara itu, Nafan Aji memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Timah Tbk (TINS), dan juga PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Tren kenaikan (bullish continuation) masih terlihat pada IHSG.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG menunjukan penguatan pada pergerakan indeks saham. "IHSG masih menunjukan tren bullish continuation pada pergerakan harga saham. IHSG berada pada 5.790-6.032," tuturnya di Jakarta, Jumat (25/5/2018). Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya juga meramalkan penguatan pada IHSG. Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang tembus Rp 14.204 pengaruhi IHSG. "Fluktuasi harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD serta kondisi fundamental perekonomian akan topang laju IHSG," ujarnya. William menyebutkan IHSG hari ini berpotensi menguat. "IHSG hari ini berpeluang menguat di level 5.789-6.002," tegasnya. Senada dengan William, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga mengatakan IHSG masih lanjutkan penguatan. IHSG akan berada pada rentan 5.876 hingga 6.000. Untuk saham rekomendasi, Nafan Aji memilih saham PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJBR), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan juga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Sedangkan William merekomendasikan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Kemudian ia juga memilih saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), serta PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Sementara itu, Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), serta PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Kondisi support masih cukup kuat terjaga.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memprediksi IHSG berpeluang menguat. Ia mengharapkan nilai tukar rupiah dapat kembali stabil terhadap dolar. "Kembali stabilnya nilai tukar rupiah terhadap USD masih sangat diharapkan sehingga dapat kembali menjaga pasar yang kondusif. Hari ini IHSG berpotensi menguat di 5.703-5.936," tuturnya dalam keterangan tertulis hari ini, Kamis (24/5/2018). Senada dengan William, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpeluang menguat pada pergerakan indeks saham. Pola upward bar indikasikan penguatan pada IHSG. "Dengan demikian IHSG akan berpotensi menguat di 5.716 hingga 5.888," kata dia. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga mengatakan hal yang sama, yakni IHSG berpotensi lanjutkan penguatan. "Diperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan rentan pergerakan berada di 5.775-5.900," tegasnya. Untuk saham pilihan, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Sementara itu, Nafan Aji memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan juga PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Sedangkan Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pola upward bar menunjukan penguatan pada pergerakan IHSG.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpotensi menguat pada pergerakan indeks saham. "IHSG berpotensi lanjutkan penguatan," tuturnya, Rabu (23/5/2018). PT Bestprofit Nafan lebih jauh menjelaskan IHSG berpotensi menuju ke area level resisten. Ia menyebutkan IHSG akan berada pada kisaran 5.709 hingga 5.834. Best Profit Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memprediksi IHSG juga berpeluang menguat. Peluang kenaikan IHSG cukup besar ditengah tertekannya rupiah pada Rp 14.121 per dolar Amerika Serikat. PT Best Profit "Hari ini IHSG berpeluang menguat. IHSG akan berada pada level 5.703-5.936," ujarnya. Best Senada dengan Nafan Aji dan William, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi pun mengatakan IHSG berpotensi menguat. PT Best "Diprediksikan IHSG akan bergerak cenderung menguat dengan rentan pergerakan 5.738-5.900," kata dia. Bpf Untuk saham pilihan, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan juga PT Link Net Tbk (LINK). PT Bpf Sementara itu, William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Bestprofit Futures Kemudian ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dan juga PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM). PT Bestprofit Futures Sedangkan Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), serta PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan saham Selasa ini (22/5/2018).
Potensi kenaikan masih cukup besar di tengah pelemahan rupiah yang hampir menembus 14.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memperkirakan, IHSG berpotensi menguat. Bestprofit "Di tengah tekanan nilai tukar rupiah terhadap USD, peluang kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar," tuturnya di Jakarta, hari ini. PT Bestprofit Kata William, IHSG akan berada pada kisaran 5.703-5.936. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," dia menambahkan. PT Best Profit Senada dengan William, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan, IHSG berpotensi menguat. Best "IHSG menunjukan adanya tren penguatan (rebound) dan akan menuju ke area level resisten. IHSG akan berada di level 5.679-5.813," kata dia. PT Best Berbeda, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi, IHSG berpeluang melemah. "IHSG diperkirakan bergerak tertekan. IHSG akan berada pada rentan 5.675-5.765," tutur Lanjar. Bpf Mengutip Bloomberg, kemarin (21/5/2018), rupiah dibuka di angka 14.175 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.156 per dolar AS. PT Bpf Untuk saham rekomendasi, William memilih saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Bestprofit Futures Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), serta PT Lautan Luas Tbk (LTLS). PT Bestprofit Futures Sementara itu, Lanjar Nafi memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini (21/5/2018). Kondisi fundamental ekonomi Indonesia hingga laporan kinerja keuangan emiten kuartal I-2018 menopang gerak IHSG.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya memprediksi IHSG berpotensi menguat. Laporan kinerja emiten kuartal I-2018 menunjukan sinyal positif pada pardagangan saham. "Kondisi fundamental perekonomian serta laporan kinerja emiten kuartal I, dan emiten baru yang banyak melakukan IPO (Innitial Public Offering/IPO) hingga saat ini menunjukan pertumbuhan perekonomian dan pasar modal masih menjanjikan," tuturnya di Jakarta, hari ini. Faktor lain yang mempengaruhi laju IHSG, diakui William, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini. "Hari ini, IHSG berpotensi menguat. IHSG akan berada pada kisaran 5.721-6.002," ujarnya. Sementara Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memproyeksikan IHSG mengalami penguatan. Namun kenaikan IHSG cenderung tipis. "Diperkirakan IHSG akan mencoba menguat pada perdagangan awal pekan. Rentan pergerakan IHSG yaitu 5.738-5.845," kata dia. Sebaliknya, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji justru memperkirakan, IHSG melemah. Pola downward bar mengindikasikan pelemahan lanjutan. "IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan. IHSG akan berada pada level 5.743-5.863," ungkap Nafan. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Saham pilihan lainnya, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM). Lanjar Nafi memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), serta PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP). Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indofood ICBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), serta PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Akan tetapi, pelaku pasar perlu waspadai aksi ambil untung.
Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG terus menguji level support yang masih cukup kuat dipertahankan. PT Bestprofit Pergerakan IHSG berpeluang naik menjelang akhir pekan ini. Apalagi Bank Indonesia (BI) sudah mengumumkan suku bunga acuan atau BI 7 day repo rate menjadi 4,5 persen Best Profit "Potensi kenaikan IHSG masih terbilang cukup besar dalam jangka pendek dan bersifat teknikal. IHSG akan bergerak di kisaran 5.721-6.002,” ujar William, dalam ulasannya, Jumat (18/5/2018). PT Best Profit Hal senada dikatakan Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji. Ia menuturkan, IHSG berpeluang menguat dengan kisaran 5.761-5.925. Namun, ia mengingatkan untuk waspadai aksi ambil untung di pasar saham. Best Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi prediksi IHSG bergerak di kisaran 5.765-5.900. "Secara teknikal, IHSG kembali bergerak konsolidasi dengan pulled back resistance moving average lima harian usai coba break out resistance 5.900," ujar dia. PT Best Untuk rekomendasi saham, Nafan Aji memilih saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan juga PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Bpf Sedangkan William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). PT Bpf William juga merekomendasikan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Bestprofit Futures Sementara itu, Lanjar Nafi memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), serta PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). PT Bestprofit Futures Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan penguatan. Peluang ini terjadi di tengah arus keluar modal asing (capital outflow).
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menyatakan, IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan yang telah dibukukan oleh penutupan perdagangan kemarin. Bestprofit "IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.721-6.002," seperti dikutip dalam keterangan tertulis Kamis, (17/5/2018). PT Bestprofit "Penantian rilis data ekonomi Bank Indonesia (BI) akan memberikan warna pada pergerakan IHSG dalam jangka pendek serta kenaikan masih berpeluang besar ditengah arus outflow yang terjadi," kata dia. PT Best Profit Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga mengatakan hal yang sama yakni laju IHSG berpotensi menguat. "Diperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan rentan berada pada 5.815-5.900," ujarnya. Best Senada dengan William dan Lanjar, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang menguat pada pergerakan indeks saham. PT Best "IHSG berpotensi lanjutkan penguatan pada pergerakan indeks saham. IHSG akan berada pada kisaran 5.704-5.910," tutur Nafan. Bpf Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar) PT Bpf Untuk saham rekomendasi, William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), serta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Bestprofit Futures Sedangkan Lanjar Nafi memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan juga PT Adaro Energy Tbk (ADRO). PT Bestprofit Futures Sementara itu, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Matahari Department Store Tbk (LPFF), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Investor akan fokus pada pengumuman kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuannya atau 7-Day Reverse Repo Rate.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menyatakan IHSG berpeluang menguat. Dia menambahkan penantian suku bunga acuan BI akan pengaruhi laju IHSG. Best Profit "Kondisi fundamental perekonomian dan penantian terhadap suku bunga acuan BI yang disinyalir belum ada perubahan masih memberikan warna pada pola gerak IHSG," tuturnya dalam keterangan tertulis Rabu, (16/5/2018). Bestprofit "Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran berada pada di 5.791-6.062," tambah dia. Senada dengan William, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menuturkan IHSG berpeluang menguat. "Diperkirakan IHSG akan bergerak menguat kembali di atas 5.900 dengan rentan pergerakan di 5.772-5.840," ujarnya. PT Best Profit Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan IHSG berpotensi melemah pada pergerakan indeks saham. Best Terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada IHSG. PT Best "Dengan ini IHSG berpotensi menuju ke area resisten dan berada pada level 5.763 hingga 5.977," tutur Nafan. Bpf Untuk saham rekomendasi, William memilih saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). PT Bpf Sedangkan Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Petrosea Tbk (PTRO), serta PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP). Bestprofit Futures Sementara itu, Nafan Aji memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Lautan Luas Tbk (LTLS), serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). PT Bestprofit Futures Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUN PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Rilis data ekonomi akan topang laju IHSG.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menyatakan IHSG berpeluang menguat. Pergerakan IHSG akan dibayangi rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7 day repo rate. Diperkirakan 7 day repo rate tetap 4,25 persen.Selain itu, harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. "Sepertinya belum akan ada perubahan. Semua yang ditentukan Bank Indonesia pastinya dari kajian mendalam dan perhitungan," ujar William, Selasa (15/5/2018). William menilai, suku bunga acuan BI bisa dipertahankan karena kondisi ekonomi cukup stabil. Sedangkan mengubah suku bunga acuan perlu kajian mendalam. "The Federal Reserve saja mau mengubah suku bunga acuan pertama (omongan pertama) juga butuh setahun untuk ubah," kata dia. William menambahkan, pada pekan ini, pelaku pasar juga akan cermati rilis data pertumbuhan kredit, neraca perdagangan dan penjualan mobil serta motor. William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.791-6.062. "Pola gerak IHSG sedang berusaha tembus level resistance," kata dia. Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menuturkan, pelaku pasar menanti data neraca perdagangan per April yang diproyeksikan surplus dari USD 1,09 miliar menjadi USD 1,1 miliar. Bila neraca perdagangan April mampu di atas harapan akan menjadi katalis positif IHSG. Penetapan BI 7 day repo rate juga dinantikan pelaku pasar. Ia menilai, jika IHSG dan rupiah tidak alami penurunan signifikan pada Mei maka BI 7 day repo rate tidak perlu dinaikkan. Apalagi menurut Nafan, inflasi domestik masih cenderung stabil. Di sisi lain, the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) juga tidak menaikkan suku bunga acuan pada Mei 2018. Nafan menambahkan, IHSG berpeluang menguat pada Selasa pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.822-6.009. Hal senada dikatakan Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. IHSG berpeluang menguat. Namun kenaikan IHSG masih terbatas. "IHSG diperkirakan akan bergerak menguat tertahan dengan rentang pergerakan 5.894 - 6.000," kata dia. Untuk saham, William memilih saham untuk dicermati pelaku pasar antara lain PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Sedangkan Lanjar Nafi memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), serta PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI). Nafan Aji merekomendasikan saham, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan juga PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Bank Indonesia (BI) telah menahan suku bunga acuan pada level 4,25 persen, selama 7 bulan terakhir. Padahal, sudah banyak negara lain mengikuti jejak Amerika yang menaikkan suku bunganya.
Head of Economic and Market Research UOB, Enrico Tanuwidjaja mengatakan dengan banyaknya resiko yang muncul, kemungkinan BI akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini. Kenaikan diprediksi sebesar 25 basis poin (bps). "Ruang gerak untuk menurunkan BI 7 day sudah nol. Kemungkinan BI 7 day dinaikan 25 bps di akhir Desember," kata dia dalam acara pelatihan wartawan Bank Indonesia di Kawasan Sengigi, Lombok. Menurutnya, untuk saat ini pilihan BI untuk menahan suku bunga dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Akan tetapi, dengan adanya berbagai risiko dan kenaikan suku bunga Amerika Serikat yang lebih agresif, akan dipertimbangkan untuk bank sentral mengetatkan kebijakan moneternya. "Kami setuju, ini very supportive dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kestabilan finansial dalam enam sampai tujuh bulan ke depan. Tapi ada ancaman inflasi, harga minyak terus naik permintaan domestik juga akan meningkat. Kemungkinan ada ruang gerak suku bunga ini (naik) di Desember," ujar dia. Selain itu, risiko inflasi sampai dengan akhir tahun akan meningkat baik dari dalam maupun luar negeri. "Dari luar negeri ada ancaman kenaikan harga minyak, sementara kenaikan konsumsi di dalam negeri juga akan berdampak pada meningkatnya level inflasi," ujarnya. Meski begitu, level inflasi masih sejalan dengan prediksi BI sebesar 3,5 plus minus satu persen sehingga suku bunga masih bisa ditahan. "Kami cukup inline ya karena inflasi masih dalam batas official target. Kita lihat, hubungan antara rupiah dan BI policy rate cukup konsisten. Tapi kita lihat ruang gerak untuk menurunkan sudah hampir nol. Nah, bagaimana ruang gerak untuk menaikan melawan keep it unchanged (inflasi tidak meningkat)," dia menandaskan. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen. Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,50 persen dan Lending Facility 5,00 persen. "Rapat Dewan Gubernur BI pada 18-19 April 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day repo rate tetap sebesar 4,25 persen. Berlaku efektif sejak 20 April tahun 2018," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo di Kantor BI, Jakarta, Kamis (19/4/2018). Dia mengatakan kebijakan tersebut konsisten dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah meningkatnya tekanan eksternal. "Bank lndonesia memandang pelonggaran kebijakan moneter yang ditempuh sebelumnya, didukung oleh kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran, masih memadai untuk terus mendorong momentum pemulihan ekonomi domestik," jelas dia. Ke depan, lanjutnya, Bank lndonesia tetap fokus dalam menjaga stabilitas perekonomian yang menjadi landasan utama bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Sementara itu, sejumlah risiko global tetap perlu diwaspadai karena dapat mengganggu perekonomian domestik, seperti peningkatan ketidakpastian pasar keuangan dunia, kenaikan harga minyak, dan kemungkinan berlanjutnya perang dagang AS-Tiongkok. Dia mengatakan, untuk Bank Indonesia terus mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dengan proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. " Bank Indonesia juga semakin memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta memperkuat pelaksanaan reformasi struktural," dia menambahkan. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat pekan ini. IHSG menunjukan tren penguatan.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |