PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan usai pengumuman hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres, pada Kamis kemarin. Pelemahan indeks diprediksi akan berlaku dalam jangka pendek direntang support 6.306-6.329 dan resistance 6.367-6.383.
Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap menilai, investor akan merefleksikan hasil keputusan MK guna melihat prospek sektor pada masa jabatan kepresidenan yang terpilih. Sementara itu, di akhir pekan ini, investor akan lebih berhati-hati mengingat pertemuan yang emosional akan terjadi pada akhir bulan ini yakni G20 di Jepang. Adapun Juan memproyeksikan IHSG akan terkoreksi pada kisaran support 6.306 dan resistance di 6.383. Di sisi lain, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Ibrahimsyah memprediksi IHSG memang masih rawan bergerak ke zona negatif di rentang 6.269-6.370. Adapun sejumlah rekomendasi saham menurutnya hari ini ialah saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan PT Japfa Tbk (JPFA). Kemudian Juan menyarankan investor untuk memburu saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), hingga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Sejumlah massa terlihat ramai menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi pada hari ini. Kinerja indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun diperkirakan akan ikut terpangaruh dari aksi unjuk rasa MK ini. Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengatakan, jika massa dapat kondusif merespons hasil putusan MK, maka hal itu berdampak positif pada pasar. "Kalau tidak bisa menerima, ya jelas IHSG pasti akan terpengaruh cukup dalam (tertekan)," tuturnya kepada Liputan6.com, Kamis (27/6/2019). "Tapi sebaliknya, kalau menerima dan semua adem ayem, ini akan jadi katalis yang bagus buat pasar," tambah dia. Dia pun berharap, apapun hasil keputusan yang ditetapkan MK nanti, masyarakat bisa cukup jernih menanggapi hasilnya. "Karena ini membuat kepastian mengenai masa depan Indonesia dan stabilitas ekonomi tetap terjaga," papar dia. IHSG Ditutup Menguat ke 6.352,71 Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat dan mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis ini. Sektor industri dasar menguat 1,87 persen dan bukukan kenaikan terbesar. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (27/6/2019), IHSG naik 42,22 poin atau 0,67 persen ke posisi 6.352,71. Indeks saham LQ45 juga menguat 1,02 persen ke posisi 1.011,37. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau kecuali indeks acuan DBX yang melemah 0,34 persen. Sebanyak 231 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 196 saham melemah dan 134 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.357,92 dan terendah 6.320,09. Total frekuensi perdagangan saham 507.726 kali dengan volume perdagangan 39,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 35 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.140. Sebagian besar sektor saham menguat. Hanya ada dua sektor yang tertekan yaitu perkebunan yang turun 3,02 persen dan pertambangan yang melemah 0,22 persen. Sektor industri dasar menguat 1,87 persen dan bukukan kenaikan terbesar. Disusul kemudian sektor aneka industri yang melonjak 1,71 persen dan sektor infrastruktur yang naik 1,28 persen. Saham-saham yang kompak menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain saham HDFA mendaki 34,64 persen ke posisi Rp 206 per saham, saham ABBA mendaki 27,45 persen ke posisi Rp 195 per saham, dan saham POLU naik 25 persen ke posisi Rp 540 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan terkoreksi dengan diperdagangkan pada level support 6284-6297 dan resistance 6328-6346. Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper mengatakan, dari dalam negeri sendiri, masih minim sentimen yang terbilang dapat mendorong penguatan indeks.
Selain itu, dari area teknikal penguatan IHSG juga sudah terlihat terbatas. Hal ini mengindikasikan pelemahan sementara untuk jangka pendek akan terjadi. Sementara itu, dari global, sinyal pembatalan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral The Fed dinilai memantik reaksi negatif terhadap pasar. Oleh karena itu, pihaknya memperkirakan, indeks akan bergerak tertahan pada rentang support-resistance di 6.284-6.346. "Pelemahan diakibatkan oleh ketidakpastian setelah investor mencerna pernyataan dari The Fed yang akan kembali mengkaji penurunan suku bunga," tutur dia dalam risetnya di Jakarta, Kamis (27/6/2019). Selain sentimen global The Fed, Investor kini juga cenderung berhati-hati sebelum pertemuan Trump dan Xi Jinping pada hari Sabtu pekan ini. Sebabnya, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji Gustama memprediksi IHSG masih berpeluang tersungkur di zona negatif di kisaran 6285-6346. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor hari ini antara lain saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP). Kemudian saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), hingga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Penutupan Kemarin Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Rabu ini. Sebanyak 8 sektor mengalami tekanan. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (26/6/2019), IHSG turun 9,95 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.310,48. Pada sesi I perdagangan hari ini, IHSG sempat berada di zona hijau. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,28 persen ke posisi 1.001,13. Sebagian besar indeks saham acuan kompak memerah hanya satu yang mampu menghijau yaitu Pefindo25. Sebanyak 225 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Selain itu 181 saham menguat dan 127 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.334,17 dan terendah 6.303,34. Total frekuensi perdagangan saham 513.543 kali dengan volume perdagangan 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 260 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.175. Sebagian besar sektor saham tertekan. Hanya ada dua sektor yang mampu menghijau yaitu infrasturktur yang naik 0,35 persen dan perdagangan yang menguat 0,13 persen. Sektor perkebunan anjlok 1,24 persen dan bukukan penurunan terbesar. Disusul kemudian sektor aneka industri yang melemah 1,05 persen dan sektor industri dasar yang turun 0,60 persen. Saham-saham yang kompak menguat antara lain saham POLU mendaki 50 persen ke posisi Rp 432 per saham, saham MYWI mendaki 34,15 persen ke posisi Rp 110 per saham, dan saham BPTR naik 27,47 persen ke posisi Rp 116 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain saham OCAP turun 15,87 persen ke posisi Rp 1.750 per saham, saham KONI tergelincir 14,73 persen ke posisi Rp 382 per saham, dan saham ALKA susut 13,24 persen ke posisi Rp 380 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Masuknya potongan kayu kecil atau biasa disebut 'tlusupan' dalam bahasa Jawa merupakan hal yang sangat menyebalkan. Walau sangat kecil, hal ini bisa menimbulkan rasa sakit yang dalam dan menusuk.
Walau hanya kecil, membiarkan potongan kecil ini tetap di dalam tubuh bisa berakibat buruk. Dilansir dari Live Science, Ashley Jones dari The Ohio State University Wexner Medical Center menyebut bahwa tlusupan yang dibiarkan ini bisa berujung pada infeksi. Bestprofit "Kulit merupakan pembatas fisik yang mencegah infeksi," ungkap Jones. Hal ini membuat potongan kecil yang masuk ke dalam kulit ini membuat bakteri menjadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan bakteri ini mungkin sudah berada di dalam potongan kayu tersebut dan masuk ke dalam aliran darah. PT Bestprofit Infeksi seperti ini biasanya disebabkan oleh bakteri tetanus. Ketika bakteri ini masuk ke dalam tubuh orang yang belum mendapat vaksin, maka dapat memunculkan racun yang menyerang sistem saraf. "Saya sarankan agar jangan biarkan serpihan ini tidak dibiarkan begitu saja," ungkap Jones. PT Best Profit Kamu bisa mengeluarkan serpihan ini sendiri baik dengan tangan atau menggunakan alat bantu. Namun jika kesulitan, kamu juga bisa meminta bantuan tenaga medis untuk melakukannya. Jika serpihan ini tidak dikeluarkan, tubuh memang tak bakal menyerap atau mencerna serpihan tersebut. Alih-alih, tubuh disebut bakal mendorong serpihan itu keluar. Best Serpihan ini mungkin menyebabkan reaksi peradangan yang mungkin dapat menyebabkan bengkak dan kemerahan di area tersebut. Lebih lanjut, mungkin keluar nanah untuk mengeluarkan serpihan ini. Ketika peradangan terjadi selama beberapa hari atau minggu, bagian ini mungkin bisa tumbuh menjadi benjolan permanen atau kadang disebut granuloma. Hal ini merupakan benjolan pelindung sel imun yang melindungi tubuh dari objek asing. PT Best Terkadang, tubuh bisa mengeluarkan serpihan ini secara alami dari kulit tanpa menimbulkan respons peradangan. Namun pada kondisi lain, serpihan ini bisa berada di dalam tubuh selamanya. Walau pada banyak kasus hal ini tidak berbahaya, namun sebaiknya kamu tetap perhatikan hal ini. Pada orang tua dan anak-anak, jika mengalami hal ini maka segera periksakan diri ke dokter. Sumber merdeka.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham (IHSG) diperkirakan kembali menguat usai terkoreksi pada perdagangan saham Senin, 24 Juni 2019. Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper menilai, IHSG berpeluang menguat dengan level support 6.272-6.255 dan resistance di level 6.313-6.337.
Dia menuturkan, pelemahan IHSG memang masih diakibatkan oleh tekanan global. Namun, data neraca perdagangan Mei yang tercatat surplus USD 0,21 miliar mampu menopang pergerakan IHSG pada Selasa pekan ini. "Kemungkinan besar indeks bergerak rebound. Itu melihat rentang pelemahan jangka pendek sudah sangat terbatas mendekati support moving average," ujar Dennies. Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas, Lanjar Taulat Ibrahimsyah pesimistis IHSG berpotensi menguat. Menurut dia, IHSG masih akan ditutup ke zona merah. "Saya memprediksi indeks akan ditutup negatif di kisaran 6.210-6.307," ujar Lanjar. " Selain itu, investor asing juga tengah kehilangan keyakinan serta menimbang dampak situasi geopolitik timur tengah dan Amerika Serikat (AS) di tengah ketidakpastian kesepakatan dagangan antara China dan AS," tambah dia. Pada perdagangan saham hari ini, Lanjar merekomendasikan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Sedangkan Dennies menganjurkan investor untuk membeli saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), hingga saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga akhir penutupan perdagangan saham Senin pekan ini. Aksi jual investor asing bayangi laju IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Senin 24 Juni 2019, IHSG melemah 26,97 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.288,46. Indeks saham LQ45 melemah 0,70 persen ke posisi 998,04. Sebagian indeks saham acuan tertekan kecuali indeks saham DBX naik 0,42 persen ke posisi 1.036,28. Sebanyak 212 saham melemah sehingga menekan IHSG. 184 saham menguat dan 138 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.320,53 dan terendah 6.280,22. Total frekuensi perdagangan saham 432.034 kali dengan volume perdagangan 19,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12 triliun. Transaksi saham yang besar ini didorong adanya saham Plaza Indonesia Realty (PLIN) yang mencapai Rp 4,4 triliun di pasar negosiasi. Saham PLIN ditransaksikan di posisi harga Rp 3.847 per saham. Total frekuensi empat kali. Investor asing jual saham Rp 111,12 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.140. Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 2,21 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor tambang menguat 0,14 persen. Sementara itu, sektor saham industri dasar turun 1,04 persen, sektor saham aneka industri dan konstruksi turun masing-masing 0,88 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham POSA mendaki 25 persen ke posisi Rp 360 per saham, saham SFAN mendaki 24,49 persen ke posisi Rp 615 per saham, dan saham ERAA melonjak 19,19 persen ke posisi Rp 1.615 per saham. Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham YULE turun 11,27 persen ke posisi Rp 181 per saham, saham TARA tergelincir 10,30 persen ke posisi Rp 740 per saham, dan saham TRIM susut 9,52 persen ke posisi Rp 152 per saham. Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng catatkan penguatan 0,14 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,03 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,13 persen, indeks saham Thailand menguat 0,10 persen dan indeks saham Shanghai naik 0,21 persen. Sementara itu, indeks saham Singapura dan Taiwan masing-masing turun 0,35 persen dan 0,23 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah terbatas untuk perdagangan saham hari ini. Vice President Research PT Artha Sekuritas Indonesia, Frederik Rasali memperkirakan, pelemahan akan berkisar di level support 6.272 dan resistance 6.355.
Frederik menilai, indeks dari segi teknikal juga sudah berada di area jenuh beli (overbought). Maklum, beberapa hari terakhir IHSG memang tercatat menguat. "Oleh karena itu, ada indikasi bahwa indeks akan ditutup melemah dalam jangka pendek," terang dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (23/6/2019). Berbeda, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memprediksi IHSG masih mempunyai peluang untuk dibukukan pada zona positif. Itu lantaran dana asing (capital inflow) secara year-to-date (ytd) masih cukup signifikan mengalir ke pasar modal tanah air. Sebabnya, IHSG menurut dia berpeluang ke zona hijau di rentang 6257 - 6488. "Kondisi perekonomian RI yang cukup stabil masih menjadi katalis, pendorong investor asing maupun domestik untuk terus berinvestasi di pasar saham dalam negeri," kata William. Hari ini, William menyarankan sejumlah saham yang cukup variatif. Itu seperti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP). Adapun Frederik menganjurkan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), hingga PT XL Axiata Tbk (EXCL). Seorang pria melintas di depan papan monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar) Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen ke level 6.315,436 dari 6.250,265 Sekretaris PT BEI, Hani Ahadiyani menuturkan, mengikuti dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami kenaikan sebesar 1,05 persen menjadi Rp 7.193,904 triliun dari Rp 7.119,319 triliun pada penutupan pekan lalu. "Untuk rata-rata volume transaksi harian BEI selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 20,92 persen menjadi 15,236 miliar unit saham dari 12,600 miliar unit saham pada pekan lalu," tuturnya di Jakarta, Sabtu (22/6/2019). Hani melanjutkan, sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 58,992 triliun dan investor asing pada hari ini mencatatkan beli bersih sebesar Rp 366,55 miliar. "Sementara untuk rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,83 persen menjadi 470,219 ribu kali transaksi dari 474,176 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya," ucapnya. Selain itu, Hani menjelaskan, pada pekan ini, data rata-rata perdagangan IHSGturut mengalami peningkatan, paling tinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI yang mengalami peningkatan sebesar 31,32 persen menjadi Rp11,381 triliun dari Rp8,667 triliun pada pekan sebelumnya. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan kembali diperdagangkan turun pada level 6311-6357, pada hari ini.
Vice President Research PT Artha Sekuritas Indonesia, Frederik Rasali menjelaskan, pergerakan indeks dipengaruhi hasil keputusan suku bunga the Fed dan Bank Indonesia yang dinyatakan tetap. "Namun ada indikasi suku bunga akan turun hingga akhir tahun ini," jelas dia, Jumat (21/6/2019). Frederik memperkirakan, IHSG berpeluang terkoreksi pada level support dan resistance di 6.311-6.357. Sementara itu, dari sisi teknis, IHSG kemungkinan besar akan ditutup negatif dengan potensi koreksi wajar. "Hari ini, IHSG akan ditutup ke zona merah pada kisaran 6288-6381," papar Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama. Sejumlah saham rekomendasi menurutnya seperti saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Kemudian Frederik menyarankan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada penutupan perdagangan saham hari ini. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (20/6/2019), IHSG merosot 3,76 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.335,501. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,24 persen ke posisi 1.001,04. Sebagian besar indeks saham acuan memerah. Sebanyak 214 saham menguat namun tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Kemudian 197 saham melemah dan 126 saham diam di tempat. Pada hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.357,46 dan terendah 6.311,25. Total frekuensi perdagangan saham 522.167 kali dengan volume perdagangan saham 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 249,72 miliar di total pasar. Posisi Dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.183. Sektor saham industri dasar menguat dengan naik 1,48 persen. Disusul sektor saham konstruksi naik 1,38 persen dan sektor saham perkebunan naik 0,36 persen. Sementara sektor saham yang melemah, antara lain konsumsi turu 0,82 persen. Adapun saham-saham yang menguat antara lain saham MTPS naik 24,75 persen ke posisi Rp 1.260 per saham, saham SFAN melonjak 24,53 persen ke posisi Rp 396 per saham, dan saham GLOB menguat 3,18 persen ke posisi Rp 23,26 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham NICK turun 16,06 persen ke posisi Rp 230 per saham, saham PNSE terpangkas 12,50 persen ke posisi Rp 525 per saham, dan saham BOLA merosot 10,90 persen ke posisi Rp 376 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Jelang Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 20 Juni 2019, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat. Vice President Research PT Artha Sekuritas Indonesia, Frederik Rasali memprediksi, IHSG akan melanjutkan penguatan dan berhasil tembus ke level 6.300.
Adapun hari ini menurut dia, IHSG kemungkinan diperdagangkan pada rentang support dan resistance di 6.305-6.356. "Pergerakan indeks ke depan akan dipengaruhi hasil keputusan suku bunga The Fed & Suku Bunga Bank Indonesia," terang dia, Kamis (20/6/2019). Meski senada, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan IHSG kemungkinan memang menguat tapi terbatas. IHSG, ia perkirakan bakal ditutup ke zona hijau dengan kisaran 6.123 – 6.336. Sejumlah saham milik pun jadi rekomendasi William pada hari ini. Saham pilihannya antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Sedangkan Frederik menyarankan investor untuk memburu saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak perkasa pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Sentimen harapan penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat dan Bank Indonesia (BI) memberi angin segar ke IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu, 19 Juni 2019, IHSG meloinjak 81,93 poin atau 1,31 persen ke posisi 6.339,26. Indeks saham LQ45 naik 1,69 persen ke posisi 1.011,48. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 265 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 154 saham melemah dan 123 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.339,26 dan terendah 6.289,45. Total frekuensi perdagangan saham 485.316 kali dengan volume perdagangan saham 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 747,98 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.270. 10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham industri dasar memimpin penguatan dengan naik 2,68 persen. Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 2,12 persen dan sektor saham aneka industri menguat 1,89 persen. Sementara itu,saham-saham yang menguat antara lain saham APLN naik 25,13 persen ke posisi Rp 234 per saham, saham DUTI melonjak 22,63 persen ke posisi Rp 5.825 per saham, dan saham ABMM melompat 16,58 persen ke posisi Rp 2.180 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham PLIN turun 22,11 persen ke posisi Rp 3.700 per saham, saham GLOB terpangkas 19,38 persen ke posisi Rp 258 per saham, dan saham INAF merosot 16,41 persen ke posisi Rp 2.700 per saham. Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 2,56 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,24 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,72 persen. Selain itu, indeks saham Thailand naik 1,47 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,96 persen, indeks saham Singapura bertambah 1,45 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,97 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan merupakan sentimen positif dari domestik. Sedangkan dari global, pelaku pasar antusias dalam menantikan dialog mengenai negosiasi dagang antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G-20 di Osaka, Jepang. Ia menambahkan, sejumlah bank sentral memangkas suku bunga acuan juga menjadi katalis positif untuk pasar saham termasuk IHSG. "Di sisi lain berakhirnya rezim suku bunga tinggi global juga berpengaruh positif bagi indeks. Apalagi para pelaku pasar juga menantikan pengumuman the Fed dan BI dalam menetapkan suku bunga acuan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali berlabuh ke zona hijau menunggu hasil keputusan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS).
Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper menilai, investor masih menanti keputusan suku bunga The Fed dan berharap akan memberikan sinyal pemangkasan suku bunga. Sementara itu, menurut Dennies, hari ini sinyal indeks secara teknikal membentuk formasi Bullish Harami, yakni mengindikasikan ada potensi penguatan. Adapun pada perdagangan saham hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.216-6.278. "Namun, penguatan saya perkirakan bersifat terbatas. Ini disebabkan investor masih terlihat wait and see menunggu hasil keputusan suku bunga The Fed," terangnya di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Best Profit Senada, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya membaca gerak IHSG kemungkinan akan ditutup ke zona positif. Akan tetapi, sinyal pemangkasan suku bunga The Fed diperkirakan memudar setelah para pejabat the Fed memperdebatkan penurunan suku bunga untuk melindungi ekonomi Amerika dari meningkatnya perselisihan dagang. Oleh karena itu, investor hingga kini terlihat wait and see menjelang FOMC, seakan mencari signal pada kemungkinan pemotongan suku bunga ke depan. Untuk pilihan saham, William merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), hingga PT Astra International Tbk (ASII). Bestprofit Sedangkan Dennies menganjurkan para investor untuk memburu saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada perdagangan saham Selasa, 18 Juni 2019. IHSG sempat berada di zona merah selama dua hari sejak perdagangan Jumat pekan lalu hingga Senin kemarin. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa pekan ini, IHSG naik 66,80 poin atau 1,08 persen ke posisi 6.257,33. Indeks saham LQ45 mendaki 1,47 persen ke posisi 994,70. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. PT Best Profit Sebanyak 207 saham mendaki sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 197 saham melemah dan 134 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.257,33 dan terendah 6.195,13. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 455.102 kali dengan volume perdagangan 13,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun. Investor asing beli saham Rp 438,01 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.323. Best Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham tambang turun 0,67 persen dan sektor saham industri dasar susut 0,15 persen. Sementara itu, sektor saham konstruksi menguat 3,38 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menguat 1,41 persen dan sektor saham aneka industri menanja 1,28 persen. Saham-saham catatkan penguatan terbesar antara lain saham BOLA melonjak 25 persen ke posisi Rp 370 per saham, saham SMBR mendaki 24,84 persen ke posisi Rp 980 per saham, dan saham DUTI naik 24,35 persen ke posisi Rp 4.750 per saham. PT Best Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham BLTZ turun 23,23 persen ke posisi Rp 3.800 per saham, saham INPP turun 19,60 persen ke posisi Rp 800 per saham, dan saham ARMY tergelincir 17,91 persen ke posisi Rp 220 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih tertekan pada perdagangan saham Selasa (18/6/2019). Analis PT PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China masih terus membayangi laju IHSG.
Bahkan, kekhwatiran investor asing tentang kepastian tensi perdagangan tidak mereda setelah Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross menegaskan prospek kesepakatan tidak mungkin muncul dari kemungkinan pertemuan antara Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping di KTT Kelompok 20 Osaka pada akhir Juni 2019. Oleh sebab itu, dirinya menilai IHSG kemungkinan besar masih tersungkur ke zona negatif pada rentang 6.163-6.230. "Dari dalam negeri, investor mengkhawatirkan pelemahan rupiah akan berlanjut pasca pemotongan suku bunga yang cukup santer terdengar di mana hal tersebut akan memicu peningkatan kembali utang luar negeri Indonesia," terang dia. Adapun utang luar negeri (ULN) hingga bulan April 2019 terdiri atas utang pemerintah yang ditambah dengan bank sentral sebesar USD 189,7 miliar dan utang swasta termasuk BUMN sebesar USD 199,6 miliar. Sementara itu, dari sisi teknis, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gustama menjelaskan candlestick indeks masih tertahan disekitar area resistance moving average. Kata dia, investor hingga kini masih terlihat wait and see menunggu hasil keputusan suku bunga The Federal Reserve atau bank sentral AS. "Untuk hari ini, IHSG masih berpeluang terkoreksi wajar di kisaran 6.141-6.287," paparnya. Dari Binaartha Sekuritas, saham rekomendasi hari ini cukup beragam. Itu seperti saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Kemudian Reliance Sekuritas menyarankan investor untuk membeli saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Senin pekan ini. Aksi jual investor asing meski terbatas juga bayangi laju IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (17/6/2019), IHSG merosot 59,74 poin atau 0,96 persen ke posisi 6.190,52. Indeks saham LQ45 susut 1,08 persen ke posisi 980,29. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 279 saham melemah sehingga seret IHSG ke zona merah. Sedangkan 102 saham diam di tempat dan 146 saham menguat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.263,50 dan terendah 6.190,52. Total frekuensi perdagangan saham 441.421 kali dengan volume perdagangan saham 16,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 124,50 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.335. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (17/6/2019), IHSG naik tipis 9,27 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.259,53. Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG menguat 11,09 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.261,36. Indeks saham LQ45 susut 0,22 persen ke posisi 988,80. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Penguatan IHSG pun tak berlangsung lama. Pada awal sesi, IHSG pun berbalik arah ke zona merah. IHSG melemah tipis 2,3 poin ke posisi 6.247, Sebanyak 149 saham menguat sehingga membuat pelemahan IHSG tak terlalu besar. 71 saham merosot dan 116 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.253,50 dan terendah 6.245,58. Total frekuensi perdagangan saham 23.453 kali dengan volume perdagangan 1,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 472,7 miliar. Investor asing beli saham Rp 1,7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.350. Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham pertanian naik 0,54 persen, sektor saham keuangan menguat 0,18 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,17 persen. Sementara itu, sektor saham infrastruktur melemah 0,44 persen, sektor saham barang konsumsi susut 0,27 persen dan sektor saham industri dasar merosot 0,18 persen. Saham-saham yang cetak penguatan terbesar di awal sesi antara lain saham BOLA naik 69,14 persen ke posisi Rp 296 per saham, saham SDMU melonjak 12,96 persen ke posisi Rp 61, dan saham SIMA mendaki 16,96 persen ke posisi Rp 131 per saham. Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham TFCO merosot 22,52 persen ke posisi Rp 430 per saham, saham FITT susut 8,7 persen ke posisi Rp 210 per saham, dan saham JPFA melemah 2,91 persen ke posisi Rp 1.500 per saham. Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,38 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,14 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,25 persen, indeks saham Shanghai naik 0,67 persen, indeks saham Singapura bertambah 0,10 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,29 persen. Sebelumnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan diwarnai tekanan pada perdagangan saham hari ini. Dari eksternal, intensitas ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China masih menjadi katalis menjelang pertemuan KTT G20 di akhir bulan ini. Sedangkan dari dalam negeri, sentimen aksi tunggu investor terhadap hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemilihan presiden 2019 masih menjadi fokus para investor. Melihat sejumlah sentimen itu, Analis PT Artha Sekuritas Juan Harahap menilai IHSG sulit berbalik arah untuk menguat. Apalagi, secara teknikal ruang penguatan indeks sudah sangat terbatas. "Itu terlihat dari indikator stochastic yang membentuk deadcross yakni menunjukkan indikasi pelemahan," terangnya di Jakarta, Senin, 17 Juni 2019. Dia pun memprediksi pasar saham dalam negeri akan diperdagangkan pada support resistancedi level 6.225-6.285. Melanjutkan, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah menjelaskan, sentimen geopolitik antara AS-Iran kini semakin memanas. AS menyalahkan Iran atas dugaan serangan kapal tanker minyak milik Arab Saudi yang mengancam supplai minyak mentah sehingga berpotensi menaikan harga. "Selain itu, investor asing juga mulai beralih pada obligasi seiring spekulasi penurunan suku bunga the Fed yang akan mempengaruhi kebijakan moneter global," tuturnya. Adapun pihaknya memproyeksi IHSG akan terkoreksi terbatas dengan level 6162-6279. Hari ini, Reliance Sekuritas menyarankan investor memboyong saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). Kemudian Artha Sekuritas merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE),PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan merosot pada perdagangan saham Jumat (14/6/2019). Berbagai sentimen terutama sentimen global dinilai masih cukup kuat mengkerek IHSG tergelincir ke zona merah. Hari ini, sejumlah analis seirama memperkirakan IHSG akan terkoreksi.
Analis saham PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan, IHSG akan tertekan di rentang 6254- 6288. Namun, pihaknya masih memprediksikan pelemahan bersifat terbatas untuk indeks. Senada, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyahmengungkapkan sentimen perang dagang Amerika Serikat (AS)-China masih cukup kuat membayangi laju gerak IHSG. Selain itu, momentum bagi indeks untuk tertekan diperparah dengan aksi protes yang kini berlangsung di Hong Kong. "Kekhawatiran masih membayangi investor diantaranya ketegangan membara di Hong Kong setelah bentrokan Rabu antara polisi dan pengunjuk rasa. Belum lagi Presiden Donald Trump menembakkan ancaman tarif baru di Jerman," paparnya. Adapun Lanjar memprediksi IHSG akan tertekan di support resistance pada level 6200-6292. Untuk saham rekomendasi kali ini, pihaknya menyarankan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Kemudian Artha Sekuritas menganjurkan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT PP Tbk (PTPP). Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup di zona merah. IHSG merosot 3,09 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.273,08. Indeks saham LQ45 melemah 0,18 persen ke posisi 994,38. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 203 saham melemah sehingga menekan IHSG. Selain itu 203 saham menguat dan 131 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.284,45 dan terendah 6.250,11. Total frekuensi perdagangan saham 461.240 kali dengan volume perdagangan 12,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 568 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.280. Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham konstruksi yang naik 2,08 persen, sektor saham infrastruktur yang menguat 0,64 persen dan sektor saham aneka industri mendaki 0,09 persen. Sektor saham perkebunan susut 0,67 persen, dan alami tekanan terbesar pada perdagangan Kamis pekan ini. Disusul sektor saham keuangan tergelincir 0,36 persen dan sektor saham inudstri dasar yang juga merosot 0,36 persen. Saham-saham catatkan penguatan di tengah tekanan IHSG antara lain saham HDFA melonjak 34,35 persen ke posisi Rp 176 per saham, saham SIMA mendaki 33,87 persen ke posisi Rp 83 per saham, dan saham SMBR menanjak 25 persen ke posisi Rp 925 per saham. Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham MPMX turun 24,83 persen ke posisi Rp 1.090 per saham, saham PUDP merosot 12,74 persen ke posisi Rp 370 per saham, dan saham IDPR terpangkas 11,74 persen ke posisi Rp 406 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan merosot pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengatakan, perang dagang masih menjadi sentimen eksternal yang menggiring IHSG berpeluang tertekan.
Dia memperkirakan, IHSG akan tertekan diperdagangkan pada support dan resistance di 6.200-6.300. "Kemungkinan masih akan terkoreksi wajar sampai perdagangan hari ini," terangnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (13/6/2019). Sementara itu, Analis PT Jasa Utama Capital Chris Apriliony mengatakan, IHSG masih berpeluang bergerak ke zona hijau untuk Kamis pekan ini. Itu disokong oleh isu keamanan dan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) pada 2019. Ia memproyeksikan, IHSG berpeluang naik pada support resistance di 6.260-6.300. Untuk perdagangan saham hari ini, Jasa Utama Capital merekomendasikan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN). Sedangkan Kiwoom Sekuritas menyarankan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), serta PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN). Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Aksi jual investor asing tekan laju IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu, 12 Juni 2019, IHSG merosot 29,81 poin atau 0,47 persen ke posisi 6.276,17. Indeks saham LQ45 menguat 0,61 persen ke posisi 996,18. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 215 saham melemah sehingga menekan IHSG. 185 saham menguat dan 143 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.296,81 dan terendah 6.257,43. Total frekuensi perdagangan saham 476.612 kali dengan volume perdagangan 12,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 191,41 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.235. Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham barang konsumsi naik 0,27 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,01 persen. Sektor saham tambang susut 1,71 persen, dan alami tekanan terbesar pada perdagangan Rabu pekan ini. Disusul sektor saham infrastruktur tergelincir 1,4 persen dan sektor saham aneka industri merosot 1,21 persen. Saham-saham catatkan penguatan di tengah tekanan IHSG antara lain saham FITT melonjak 34,10 persen ke posisi Rp 232 per saham, saham POLY mendaki 25 persen ke posisi Rp 110 per saham, dan saham PLIN menanjak 24,57 persen ke posisi Rp 4.360 per saham. Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham KOIN turun 24,85 persen ke posisi Rp 248 per saham, saham JKON merosot 24,35 persen ke posisi Rp 348 per saham, dan saham APEX terpangkas 16,17 persen ke posisi Rp 700 per saham. Bursa saham Asia sebagian besar melemah kecuali indeks saham Thailand naik 0,05 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,07 persen. Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,73 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi terpangkas 0,14 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,35 persen, indeks saham Shanghai melemah 0,56 persen dan indeks saham Singapura merosot 0,18 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, pelemahan IHSG didorong minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Dari eksternal didorong ketidakpastian negosiasi Amerika Serikat-China dan ekonomi global melambat. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan tertekan ke zona merah pada perdagangan Rabu ini. IHSG akan bergerak pada kisaran 6270-6324.
Sejumlah analis memproyeksikan IHSG bakal terkoreksi atas imbas eskalasi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang kini terbilang masih tinggi. Kendati begitu, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, data ekspor China masih mencatatkan pertumbuhan meski cukup terbatas terkena akibat dari perang dagang. Christoper melanjutkan, secara teknikal peluang penguatan IHSG juga sudah cukup terbatas pada hari ini. Itu tercermin dari candlestick yang membentuk doji dan indikator stochastic yang mulai menyempit dan bergerak di sekitar area over bought. "Pelemahan diperkirakan akan terbatas melihat kondisi global yang saat ini juga cukup kondusif. Kemungkinan di rentang 6270-6324," paparnya di Jakarta, Rabu (12/6/2019). Sementara itu, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah memprediksi IHSG akan bergerak mencoba bertahan dengan pelemahan jangka pendek di kisaran 6200-6310. Pada hari ini, pihaknya menyarankan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Kemudian Christoper menganjurkan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), serta PT PP Tbk (PTPP). Pada perdagangan kemarin, IHSG mampu bertahan di zona hijau usai sempat melemah. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa 11 Juni 2019, IHSG menguat 16,38 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.305,99. Indeks saham LQ45 naik 0,03 persen ke posisi 1.002,31. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Sebanyak 218 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 185 saham melemah dan 141 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.310 dan terendah 6.255. Total frekuensi perdagangan saham 474.114 kali dengan volume perdagangan saham 11,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun. Investor asing beli saham Rp 229,95 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.238. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertanian turun 0,02 persen, sektor saham aneka industri melemah 0,54 persen, sektor saham industri dasar susut 0,41 persen dan sektor saham konstruksi merosot 0,12 persen. Sektor saham tambang naik 0,64 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur naik 0,55 persen dan sektor saham barang konsumsi menguat 0,53 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham FITT naik 69,61 persen ke posisi Rp 173 per saham, saham CSIS melonjak 28,40 persen ke posisi Rp 104, dan saham ERTX mendaki 20,72 persen ke posisi Rp 134 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham ARTO merosot 14,45 persen ke posisi Rp 148 per saham, saham KBLV tergelincir 13,93 persen ke posisi Rp 420 per saham, dan saham FIRE terpangkas 10,48 persen ke posisi Rp 5.550 per saham. Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,76 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,59 persen, dan indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,33 persen. Selain itu, indeks saham Shanghai mendaki 2,58 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul indeks saham Singapura menanjak 0,60 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,39 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada dua zona. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.255. Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (11/6/2019), IHSG melemah 2,81 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.286,80.
Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG berbalik arah dengan menguat 7,44 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.298,76. Namun kemudian kembali melemah 22,77 poin atau 0,40 persen ke level 6.266,84. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,04 persen ke posisi 1.002,50. Sebagian besar indeks acuan mengalami tekanan. Sebanyak 127 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 47 saham melemah dan 118 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.299,51 dan terendah 6.284,68. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 18.106 kali dengan volume perdagangan saham 1,2 miliar saham. PT Bestpofit Nilai transaksi harian saham Rp 443 miliar. Investor asing beli saham Rp 1 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.255. Sebagian besar sektor saham mengalami tekanan. Sektor saham aneka industri memimpin pelemahan 1,55 persen. Disusul sektor saham manufaktur yang turun 0,56 persen dan sektor saham aneka industri melemah 0,50 persen. Saham-saham catatkan penguatan terbesar antara lain saham FITT naik 69,61 persen ke posisi Rp 173 per saham, saham KOIN melonjak 25 persen ke posisi Rp 330 per saham, dan saham TNCA menanjak 15,67 persen ke posisi Rp 310 per saham. Best Profit Sedangkan saham-saham yang melemah dan menekan IHSG antara lain saham KBLV melemah 7,79 persen ke posisi Rp 450 per saham dan saham BACA merosot 6,25 persen ke posisi Rp 270 per saham. IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa ini. IHSG berpeluang besar ke zona hijau didukung sentimen internal yang kini dinilai masih kondusif hingga eksternal dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. PT Best Profit Dari dalam negeri, Analis PT Artha Sekuritas Juan Harahap menjelaskan, investor mulai masuk kembali ke pasar saham setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Begitu pun dengan data inflasi yang baru dirilis juga dinilai baik oleh investor. "Dari global, penguatan di dorong oleh indikasi the Fed akan menurunkan suku bunga. Hari ini kemungkinan IHSG akan diperdagangkan di kisaran 6.265-6.323," jelasnya di Jakarta, Selasa (11/6/2019). Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengungkapkan, ke depan investor akan menanti beberapa data inflasi utama dari AS hingga Eropa. Best Sedangkan dari dalam negeri investor akan menanti data pertumbuhan penjualan sepeda motor, mobil dan pinjaman baru secara tahunan (YoY) dimana semua indikator tersebut diekspektasi tumbuh cukup baik. Namun, Lanjar justru memperkirakan IHSG dari sisi teknikal menunjukan pelemahan. Sinyal terkoreksi tersebut menurutnya akan membawa IHSG ke rentang support dan resistance 6200-6304. "Dari Reliance Sekuritas, kami sarankan untuk mulai melakukan aksi ambil untung dengan harga yang terbaik," terangnya. Adapun pada hari ini dari Reliance Sekuritas menyarankan investor untuk membeli saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), hingga PT Vale Indonesia Tbk (INCO). PT Best Kemudian dari Artha Sekuritas merekomendasikan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi ditutup positif pada hari pertama perdagangan saham usai libur Lebaran 2019. Sejumlah analis kompak mengungkapkan geliat investor dipastikan akan menggairahkan pasar saham.
Analis PT Jasa Utama Capital Chris Apriliony memaparkan, kondisi pasar modal RI yang terjaga saat ini menyokong minat investor untuk masuk berinvestasi. "Saya rasa untuk sentimen masih baik ya, terakhir sebelum liburan itu Indonesia dinaikan kembali peringkat investasinya oleh S&P dan ada kemungkinan Amerika Serikat juga ingin memangkas suku bunganya," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com, Senin (10/6/2019). Best Profit Adapun Chris memprediksi IHSG kemungkinan perkasa pada level support 6.220 dan resistance 6.280. Hal itu didukung oleh Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya yang memperkirakan IHSG akan bertengger ke zona hijau pada rentang support dan resistance di level 6.021-6.288. "Mengingat kondisi fundamental serta capital inflow ke dalam pasar modal Indonesia yang masih terjaga dengan baik. Maka IHSG berpeluang menguat," ucapnya. Selanjutnya, hari ini William menyarankan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Bestprofit Kemudian Chris menganjurkan investor untuk memboyong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau usai lembaga pemeringkat internasional S&P Global Ratings menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi BBB dari sebelumnya BBB-. Dengan sentimen itu juga mendorong aksi beli investor asing cukup besar jelang liburan panjang Lebaran 2019. Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (31/5/2019), IHSG melonjak 105,01 poin atau 1,72 persen ke posisi 6.209,11. Indeks saham LQ45 menguat 2,45 persen ke posisi 982,87. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. PT Best Profit Sebanyak 274 saham menghijau sehingga IHSG mampu alami reli penguatan jelang akhir pekan ini. 129 saham melemah dan 135 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 448.661 kali dengan volume perdagangan 15,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun. Investor asing borong saham Rp 1,24 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) ke posisi Rp 14.275 per dolar AS. Best 10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham aneka industri mendaki 2,66 persen dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur menanjak 2,04 persen dan sektor saham keuangan mendaki 2,03 persen. Saham-saham yang bukukan penguatan terbesar antara lain saham MKNT naik 34,55 persen ke posisi Rp 148 per saham, saham JAWA melonjak 30,19 persen ke posisi Rp 138 per saham, dan saham SMRU naik 19,13 persen ke posisi Rp 137 per saham. PT Best Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham TFCO merosot 21,13 persen ke posisi Rp 560 per saham, saham BALI tergelincir 15,24 persen ke posisi Rp 1.780 per saham, dan saham ZONA turun 4,29 persen ke posisi Rp 670 per saham. Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,79 persen, indeks saham Jepang Nikkei melemah 1,63 persen, indeks saham Thailand merosot 0,30 persen, indeks saham Singapura terpangkas 0,24 persen dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,80 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,14 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 1,11 persen. PT Ashmore Assets Management Indonesia menyebutkan kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi hal positif untuk saham, obligasi dan rupiah. Dalam jangka pendek akan mendorong aliran dana investor asing sehingga menguntungkan saham, obligasi dan rupiah. Sentimen tersebut juga mendorong laju IHSG naik tajam pada Jumat pekan ini. "Secara jangka pendek pasar modal pasti baik. Sedangkan untuk ekonomi secara riil harusnya berita ini dapat meningkatkan foreign direct investment," tulis PT Ashmore Asset Management Indonesia. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Anda salah satu pengguna PC yang ingin membuat rig gaming baru atau sistem yang sangat powerful?
Ada kabar yang menarik bagi Anda karena Intel baru saja mengumumkan CPU terbaru mereka dalam bentuk Intel Core i9-9900KS, yang mungkin merupakan CPU Intel yang paling kuat dan CPU tercepat untuk saat ini. Bestprofit Intel Core i9-9900KS sendiri hadir sebagai upgrade dari Intel 9900K dan seharusnya merupakan versi khusus dari prosesor. PT Bestprofit Ini karena menurut Intel, 9900KS akan mampu mencapai kecepatan clock hingga 5GHz di seluruh delapan core-nya, bukan hanya mampu mencapai 5GHz pada single-core saja. Ini berarti bahwa dalam hal performa, chipset ini akan menjadi yang paling gahar dibanding chipset lain untuk proses multi-core. PT Best Profit Untuk mencapai hal tersebut, belum diketahui berapa banyak daya yang dibutuhkan, tetapi setidaknya mereka yang membutuhkannya akan memiliki beberapa opsi. Adapun untuk base clock, Intel telah mengkonfirmasi bahwa itu akan berada pada kecepatan 4GHz, yang lebih tinggi dibandingkan 3.6GHz pada 9900K. Best Intel tidak menyebutkan apa pun tentang TDP sehingga tidak jelas apakah akan membutuhkan lebih banyak daya (yang berarti bahwa beberapa mungkin perlu meningkatkan PSU). PT Best Selain itu, perusahaan juga belum menyebutkan harga resmi untuk chipset ini tapi kita tahu bahwa harganya tidak akan murah. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Setiap aplikasi pasti memiliki bug atau kesalahan sistem dan ini akan selalu ditemukan oleh pengguna yang berbeda-beda. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan melaporkannya langsung ke pengembang aplikasi.
Namun, kadang-kadang cara melapor kepada pengembang untuk setiap aplikasi tidak selalu mudah, tetapi Facebook berharap untuk mengubahnya dengan menggunakan gerakan, di mana menggoyangkan ponsel Anda akan membuat cara untuk melaporkan bug. Best Profit Perusahaan bermaksud untuk meluncurkan pembaruan untuk aplikasinya di mana pengguna dapat menggoyangkan smartphone Bestprofit mereka dan mereka akan disajikan dengan menu popup yang akan memungkinkan mereka untuk mengirim laporan bug mereka. PT Best Profit Kita harus menunjukkan bahwa ini bukan fitur baru seperti sebelumnya, Facebook telah memasukkan fitur sebagai fitur opt-in untuk aplikasi iOS, tetapi sekarang tampaknya perusahaan berencana untuk menjadikannya fitur utama di seluruh Aplikasi iOS dan Android. Best Selain dapat melaporkan bug, sepertinya Facebook menginginkan fitur ini untuk memungkinkan pengguna melaporkan hal-hal lain. PT Best Misalnya, jika ada fitur tertentu yang tidak dapat Anda pahami, Anda dapat menggunakan fitur ini untuk melaporkannya juga. Agaknya, Facebook tidak akan menggunakannya untuk mengajari Anda cara menggunakan fitur tertentu, tetapi itu dapat digunakan sebagai tools feedback atau umpan balik di mana jika terlalu banyak pengguna melaporkan hal yang sama, Facebook dapat membuat perubahan untuk membuat fitur tertentu lebih mudah digunakan dan dipahami. Sumber beritateknologi.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Ciri yang paling khas dari masakan Ikan Bakar Manokwari terletak pada bumbu tabur ikan bakar tersebut, yaitu berupa sambal digiling kasar dan disajikan mentah. Nikmat kan?
Cara membuatnya sederhana. Bumbu yang digunakan juga tak banyak. Daripada penasaran, simak resep lengkap kreasi tim Masak.tv berikut ini. Bestprofit Bahan:
Bahan sambal:
Cara Membuat 1. Cuci bersih ikan tongkol, campur dengan air perasan jeruk nipis, garam dan lada. Aduk rata lalu diamkan selama 15 menit. PT Best 2. Bakar ikan di atas bara api arang atau di panggangan hingga matang. 3. Haluskan bahan sambal. 4. Sajikan ikan yang telah dibakar dengan diberi lumuran bahan sambal yang telah dihaluskan tadi. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |