PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga bayangi IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih menunjukkan potensi penguatan cukup besar. Level support IHSG terlihat masih akan diuji dan cukup kuat terjaga. Bestprofit William mengatakan, sentimen pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membayangi laju IHSG. Best Profit "IHSG akan bergerak di kisaran 5.813-5.927 pada perdagangan saham Jumat pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Jumat (29/9/2017). PT Best Profit Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Pada penutupan perdagangan saham, Kamis 28 September 2017, IHSG turun 21,98 poin atau 0,37 persen ke posisi 5.841,04. Indeks saham LQ45 susut 0,65 persen ke posisi 969,15. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Ada sebanyak 158 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 155 saham menguat jadi menahan pelemahan IHSG. 124 saham lainnya diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.866,60 dan terendah 5.839,59. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 321.698 kali dengan volume perdagangan 10,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,7 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 503,56 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.508. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Hal itu selama level support IHSG dapat dipertahankan dengan baik. PT Bestprofit Ia menambahkan, bila IHSG terjadi koreksi dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli saham dengan target investasi jangka panjang. Ini seiring kondisi fundamental ekonomi masih terjaga dengan baik. Bestprofit "IHSG akan bergerak di kisaran 5.813-5.929 pada Kamis pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Kamis (27/9/2017). PT Best Profit Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG masih bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 5.844-5.887. Best "Pergerakan IHSG terlihat menyentuh level moving average 50 harian dan tertahan di level moving average 20 harian. Pergerakan IHSG melemah masih menghantui," kata Lanjar. Pada perdagangan saham Rabu kemarin, IHSG melemah tipis 0,93 poin ke posisi 5.863. Sektor saham tambang turun 2,21 persen menjadi pendorong IHSG bergerak di zona merah. Saham PT Bukit Asam Tbk dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk menjadi pekenan sektor tambang. Investor asing melakukan aksi jual Rp 305,73 miliar. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk dicermati pelaku pasar. Sedangkan William memilih saham JSMR, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pergerakan harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar. Ia menilai, level support IHSG masih terlihat cukup kuat teruji dengan potensi kenaikan IHSG yang besar. Hal itu di tengah fluktuasi harga komoditas dan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Best Profit "IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.817-5.928," ujar William dalam ulasannya, Rabu (27/9/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG akan cenderung bervariasi dengan kembali melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 5.844-5.895. PT Bestprofit "Secara teknikal, IHSG mematahkan level support moving average lima harian dan melakukan pengujian di support moving average 50 harian serta uptren jangka panjang," kata Lanjar. Best Pada perdagangan saham, Selasa 26 September 2017, IHSG turun 30,65 poin atau 0,52 persen ke posisi 5.863,96. Sektor saham konsumsi, pertambangan dan properti menjadi pelemahan IHSG. Investor asing melakukan aksi jual Rp 175,59 miliar. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mendapat tambahan emiten baru | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG9/25/2017 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mendapat tambahan emiten baru. Pasalnya, saham PT Emdeki Utama Tbk akan tercatat di BEI pada hari ini, Senin (25/9/2017).
Berdasarkan keterangan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perseroan menawarkan harga saham ke publik sebesar Rp 600 per lembar saham. Nilai nominal saham Rp 100. Lalu, jumlah saham yang ditawarkan perseroan sebanyak 307,2 juta saham. PT Bestprofit Perseroan telah melaksanakan penawaran umum pada 14 September hingga 18 September 2017. Tanggal penjatahan ditetapkan pada 20 September 2017. Bestprofit Kemudian, tanggal pengembalian yang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 22 September 2017. Lalu, tanggal pencatatan di BEI 25 September 2017. PT Best Profit Perseroan menunjuk PT Yuanta Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Lalu, penjamin emisi efek yakni PT Artha Sekuritas Indonesia, PT Bosowa Sekuritas, PT Erdhika Elit Sekuritas, PT KGI Sekuritas Indonesia, PT Kresna Sekuritas, PT Magenta Kapital Sekuritas. Adapula PT MNC Sekuritas, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, PT OSO Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas, PT Philip Sekuritas Indonesia, PT Profindo Sekuritas Indonesia, PT Semesta Indovest Sekuritas, PT Yulie Sekuritas Indonesia. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi menjelang akhir pekan ini. Sentimen suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) mempengaruhi laju IHSG.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (22/9/2017), IHSG naik tipis 5,13 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.911,70. Indeks saham LQ45 melemah 0,01 persen ke posisi 983,35. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Ada sebanyak 155 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Akan tetpai, 165 saham melemah sehingga membuat kenaikan IHSG terbatas. 122 saham lainnya diam di tempat. Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.928,78 dan terendah 5.883,56. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 291.247 kali dengan volume perdagangan saham 7,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 116,56 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.306. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham keuangan naik 2,31 persen. Sektor saham tambang melemah 1,59 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi melemah 1,03 persen dan sektor saham perdagangan merosot 0,82 persen. Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham POLY naik 35 persen ke posisi Rp 81, saham ADMG melonjak 15,79 persen ke posisi Rp 198 per saham, dan saham NAGA menanjak 12,38 persen ke posisi Rp 236 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham VOKS turun 10,49 persen ke posisi Rp 290, saham INCF merosot 9,09 persen ke posisi Rp 200, dan saham INCO tergelincir 6,81 persen ke posisi Rp 2.600 per saham. Sebagian besar bursa saham Asia tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,82 persen ke posisi 27.880, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,74 persen ke posisi 2.388, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,25 persen ke posisi 20.296, indeks saham Shanghai turun 0,16 persen ke posisi 3.352, dan indeks saham Taiwan tergelincir 1,22 persen ke posisi 10.449. Sedangkan indeks saham Singapura naik 0,20 persen ke posisi 3.220. "IHSG dipengaruhi BI Rate," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya lewat pesan singkat kepada Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Pergerakan harga komoditas dan nilai tukar rupiah menjadi katalis IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi. Ini terjadi di tengah aliran dana investor asing yang keluar dari pasar saham Indonesia. Namun, data ekonomi Indonesia masih positif dapat menjaga laju IHSG. Bestprofit William mengatakan, harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan mempengaruhi laju IHSG. Selain itu, rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga menjadi sentimen IHSG. Best Profit "IHSG berpeluang menguat di kisaran 5.813-5.927 pada Jumat pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Jumat (22/9/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpeluang menguat terbatas menjelang akhir pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.870-5.920. PT Best Profit "Secara teknikal pergerakan IHSG masih terkonsolidasi positif dan mencoba break out level tertinggi meski momentum pergerakan yang terlihat cenderung jenuh beli," kata Lanjar. Best Sebelumnya, IHSG menguat tipis 5,25 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.906,57 pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Sektor industri dasar menjadi pendorong penguatan IHSG sedangkan aneka industri menjadi penekan IHSG. Investor asing tercatat aksi beli di pasar reguler mencapai Rp 18,75 miliar. Sedangkan aksi jual di pasar negosiasi sebesar Rp 64,58 miliar. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Sedangkan William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Rabu pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih terlihat akan berada di rentang konsolidasi. PT Bestprofit Pelaku pasar menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi salah satu sentimen IHSG. Ditambah pasar juga menantikan aliran dana investor asing yang signifikan masuk ke pasar saham Indonesia. Bestprofit "IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.813-5.927," ujar William dalam ulasannya, Rabu (20/9/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak variasi dengan kecenderungan naik terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.869-5.916 pada Rabu pekan ini. PT Best Profit "Pergerakan IHSG kembali cukup positif meski bergerak terbatas. Indikator teknikal masih berada di area jenuh beli menahan pergerakan optimis selanjutnya," jelas Lanjar. Best Pada perdagangan saham Selasa kemarin, IHSG naik 16,72 poin atau 0,28 persen ke posisi 5.901. Sektor saham pertambangan naik 1,31 persen dorong IHSG ke zona hijau. Harga komoditas yang kembali bergairah sejak awal sesi perdagangan mendorong saham-saham tambang. Namun IHSG tertahan imbas aksi jual investor asing. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Sedangkan William memilih saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat namun terbatas. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG di kisaran support 5.867 dan resistance 5.900.
IHSG ditutup menguat 12,21 poin ke level 5.884,61 pada perdagangan saham awal pekan ini. Sektor pertambangan dan properti menguat dan menopang penguatan IHSG. Sementara, sektor industri dasar mengalami penurunan. "Sedangkan indeks industri dasar dengan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang turun," kata Lanjar, Selasa (19/9/2017). Investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih. Tercatat jual bersih mencapai Rp 280,52 miliar. Sementara, mayoritas bursa saham Asia menguat. Indeks saham Hangseng, Nikkei, Topix dan Kospi ditutup zona hijau. "Amerika Serikat (AS) mencari resolusi damai untuk mengatasi ketegangan dengan Korea Utara sedikit mengurangi kekhawatiran geopolitik," kata dia. Dia merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT PP Tbk (PTPP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan saham, Senin 18 September kemarin, IHSG naik 12,21 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.884,61. Indeks saham LQ45 menguat 0,34 persen ke posisi 980,05. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Ada 151 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Adapun 155 saham melemah sehingga menahan IHSG. Akan tetapi, 131 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di posisi tertinggi 5.884,61 dan terendah 5.851,22. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 315.478 kali dengan volume perdagangan 9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Investor asing masih melakukan aksi jual. Tercatat aksi jual investor asing Rp 164 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.246. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri dasar susut 0,67 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,01 persen dan sektor saham perdagangan melemah 0,40 persen. Sektor saham tambang naik 1,34 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi mendaki 1,25 persen dan sektor saham barang konsumsi menguat 0,53 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mendatar dalam sepekan ke depan. Minimnya sentimen membuat laju IHSG cenderung tak bertenaga.
Analis PT Recapital Sekuritas Kiswoyo Adi Joe mengatakan, pelaku pasar tengah mencermati kebijakan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed). Sebab itu, investor masih hati-hati dalam mengambil keputusan akumulasi saham. Bestprofit Menurut Kiswoyo, pelaku pasar juga memperhatikan kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan. Best Profit "Kita masih menunggu meeting FOMC dari The Fed, juga soal BI rate," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (18/9/2017). PT Best Profit Namun begitu, Kiswoyo mencermati saham-saham sektor perkebunan berpeluang menguat. Hal itu dipengaruhi oleh kenaikan harga crude palm oil (CPO). "Karena harga CPO lagi naik dan harga sahamnya belum naik, masih di bawah," sambungnya. Kiswoyo memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.750. Kemudian resistance di level 5.900. Beberapa saham rekomendasi Kiswoyo pekan ini antara lain PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Gozco Plantations Tbk (GZCO). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan selama sepekan. Penguatan IHSG didorong saham kapitalisasi kecil dan menengah.
Mengutip laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia, Sabtu (16/9/2017), IHSG naik 0,26 persen dari posisi 5.857 pada 8 September 2017 menjadi 5.872 pada 15 September 2017. PT Bestprofit Saham-saham unggulan masuk indeks saham LQ45 cenderung mendatar dengan naik 0,02 persen. Sektor saham kapitalisasi kecil dan menengah malah naik signifikan. Bestprofit Sektor saham tambang turun 5,9 persen seiring sektor saham tersebut sensitif dengan berita dan kabar mengenai harga batu bara domestik pada pekan ini. Hal itu membuat saham-saham unggulan performanya kurang baik. Investor asing pun masih mencatatkan aksi jual di pasar saham. Tercatat aksi jual mencapai US$ 125 juta selama sepekan. PT Best Profit Sementara itu, di pasar surat utang atau obligasi, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun menjadi 6,5 persen pada pekan ini. Adanya aksi ambil untung mempengaruhi pasar obligasi. Adapun sentimen-sentimen yang pengaruhi pasar keuangan antara lain, dari Amerika Serikat, rilis data inflasi mengalahkan harapan. Inflasi Agustus naik menjadi 1,9 persen secara year on year (YoY). Inflasi menguat didorong tingginya harga gas dan biaya sewa. Harga minyak juga cenderung naik usai Badai Harvey. Hal itu lantaran kilang sempat tutup. Inflasi cenderung naik tersebut mendorong spekulasi adanya pengetatan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga. Ekonom juga mengharapkan the Federal Reserve atau the Fed mengumumkan rencana mengurangi portofolio surat berharga US$ 4,2 triliun pada pertemuan 19-20 September 2017. Selain itu, hasil pertemuan bank sentral Inggris atau Bank of England menetapkan suku bunga stabil di kisaran 0,25 persen. Pelaku pasar perkirakan bank sentral Inggris akan menaikkan suku bunga pada pertemuan selanjutnya. Sementara itu, rilis data ekonomi China kurang menggembirakan. Pertumbuhan ekspor China berada di bawah harapan pasar seiring permintaan global melambat. Akan tetapi, impor China meningkat didorong kenaikan permintaan investasi dalam negeri. Selain itu, risiko geopolitik juga membayangi prediksi ekonomi global. Diperkirakan permintaan produk China melambat. Meski demikian, permintaan dalam negeri cenderung stabil akan imbangi permintaan lambat dari global. Sedangkan sentimen dalam negeri yaitu sektor saham tambang tertekan. Hal itu seiring ada kabar pemerintah akan mengatur harga batu bara domestik. Akan tetapi, pemerintah menyatakan terlebih dulu diskusi dan membahas soal harga batu bara dengan pelaku industri sebelum mengeluarkan aturan. Oleh karena itu, sektor saham tambang dapat kembali pulih usai tertekan hingga mencapai empat persen pada Rabu 13 September 2017. Sentimen lainnya rilis cadangan devisa Indonesia menjadi angin segar untuk pasar saham. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa tercatat US$ 128,8 miliar pada Agustus dari periode Juli 2017 sebesar US$ 127,7 miliar. Kenaikan cadangan devisa didorong dari penerimaan pajak minyak dan gas. Cadangan devisa itu setara dengan 8,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Bank sentral melihat cadangan cukup untuk memastikan ketahanan dari sentimen eksternal dan pertumbuhan ekonomi berlanjut. Kemudian apa yang perlu dicermati ke depan? Salah satunya pasar obligasi atau surat utang. Imbal hasil obligasi mencapai rekor terendah dalam lima tahun. Tercatat imbal hasil obligasi mencapai 6,3 persen pada pekan ini usai investor asing tetap yakin terhadap potensi penurunan suku bunga masih berlanjut. Imbal hasil obligasi diperkirakan akan terkoreksi menjadi 6,5 persen. Ashmore melihat, pasar obligasi masih berpotensi hadapi risiko dalam jangka pendek. Namun, salah satu kunci obligasi tetap menguat yaitu inflasi. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih cenderung konsolidasi. Level support IHSG masih terlihat cukup kuat bertahan sehingga laju IHSG untuk menguat masih ada. Namun, apabila ada koreksi dapat menjadi kesempatan untuk akumulasi beli saham sembari menanti aliran dana investor asing masuk ke pasar saham Indonesia. Best Profit "IHSG akan bergerak di kisaran 5.805-5.911 pada Jumat pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Jumat (15/9/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG masih akan kembali bervariasi dengan kisaran 5.830-5.880. Secara teknikal, menurut Lanjar, IHSG masih konsolidasi dan tertahan di level moving average (MA) 50 harian. PT Bestprofit Pada perdagangan saham Kamis kemarin, IHSG naik tipis 6,27 poin ke level 5.852,01 usai bergerak variasi. Indeks sektor saham pertanian dan konsumsi menjadi pendorong penguatan IHSG. PT Best Profit Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) untuk dicermati pelaku pasar. Best Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Pergerakan harga komoditas bayangi IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konslidasi. Kini pasar pun menanti aliran dana investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia. William menambahkan, fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membayangi laju IHSG. "Potensi pergerakan masih cukup kuat bertahan dengan level support teruji kuat. Potensi meraih level resistance cukup besar yang dapat digapai dalam beberapa waktu mendatang," jelas William dalam ulasannya, Kamis (14/9/2017). William menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.802-5.911 pada Kamis pekan ini. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bervariasi dengan kecenderungan mencoba menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 5.833-5.868 pada Kamis pekan ini. "Secara teknikal, IHSG bergerak break out moving average (MA) 20 hari dan MA 5 hari namun tertahan pada level bullish. Indikator secara teknikal terkonsolidasi dengan zona jenuh jual," ujar Lanjar. Untuk pilihan saham Lanjar memilih saham PT Timah Tbk (TINS), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Sedangkan William memilih saham PGAS, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII).Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BESTPROFIT FUTURES - Sebelum dibunuh, pasangan suami istri Zakaria Husni dan Zakiya Masrur kemungkinan dianiaya pelaku di rumah mereka yang terletak di Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/9/2017), malam.PT BESTPROFIT
"Itu ada satu saksi penghuni kos kalau dia mendengar ada suara gaduh di bawah (lantai satu)," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono, Rabu (13/9/2017). Karena ketakutan, penghuni kos tidak berani turun ke lantai satu untuk melihat sumber kegaduhan.BEST PROFIT Baru dua jam kemudian atau setelah suasana menjadi tenang, penghuni kos turun ke lantai satu. Dia tidak melihat siapapun di sana.BESTPROFIT "Saksi melihat ada kejanggalan. Pintu garasi yang biasanya jam 22.00 WIB malam terkunci, pada malam saat kejadian malah tidak terkunci. Mobil korban merek Toyota Altis warna silver juga sudah tidak ada di garasi rumah," ujar Andry. Sampai akhirnya, Zakaria dan Zakiya ditemukan tak bernyawa di Sungai Klawing, Desa Palumbungan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017). Tubuh mereka dibungkus bed cover.PT BEST PROFIT Dalam olah tempat kejadian perkara pada hari Senin siang, polisi menemukan bercak darah di rumah Benhil. Putra sulung korban, Gilang, mengatakan isi brankas berisi perhiasan raib. "Kami dapat sampaikan sementara ini keterangan korban dianiaya di lokasi," ujar Lukman.PT BEST PROFIT FUTURES Lukman belum dapat menyimpulkan apakah pasutri tersebut dibunuh di dalam rumah atau dalam perjalanan ke Purbalingga. Sumber : Suara.com PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Aliran dana investor asing yang kembali ke pasar saham dapat menjaga penguatan IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah aliran dana investor asing yang masih terjadi. Tercatat kondisi aliran dana investor asing masih keluar cukup beri beban terhadap pola gerak IHSG untuk kembali naik. PT Bestprofit "Kembalinya capital inflow yang signifikan masih menjadi salah satu faktor yang diharapkan dapat mendorong kelangsungan kenaikan IHSG," kata William, dalam ulasannya, Selasa (12/9/2017). Ia menuturkan, IHSG berpeluang naik dengan kisaran 5.797-5.903 pada Selasa pekan ini. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpeluang positif dengan kisaran 5.833-5.916 pada Selasa pekan ini. Bestprofit "Pergerakan IHSG secara teknikal bergerak positif setelah mematahkan resistance moving average 20 harian. Pergerakan secara teknikal menguat hingga menguji level tertinggi tahun ini 5.916 memiliki kemungkinan cukup tinggi," kata Lanjar. PT Best Profit Pada penutupan perdagangan saham, Senin 11 September 2017, IHSG naik 14,76 poin atau 0,25 persen ke level 5.871,88. Penguatan IHSG menjadi terbatas jelang penutupan. Indeks saham LQ45 mendaki 0,11 persen ke level 977,50. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Astra International Tbk (ASII), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Sedangkan William memilih saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham sepekan ke depan. Meski masih minim sentimen positif, laju IHSG bakal mengikuti pola perdagangan saham pada pekan sebelumnya yang cenderung menguat.
"Pergerakan jelang akhir pekan yang mulai berbalik positif diharapkan dapat kembali berlanjut di pekan depan," kata Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (11/9/2017). Best Profit Kendati begitu, Reza meminta pelaku pasar untuk mencermati berbagai sentimen yang dapat berpengaruh ke perdagangan saham. Dia memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.825-5.832 dan resistance 5.878-5.884. PT Bestprofit "Namun demikian, tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menahan peluang kenaikan IHSG serta waspadai potensi pelemahan akibat aksi ambil untung," ujar dia. PT Best Profit Pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,11 persen menjadi 5.857,11 dibanding pekan sebelumnya 5.864,05. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga turun 0,02persen dari Rp 6.426,02 triliun menjadi Rp 6.424,17 triliun. Best Menurut Reza, pelemahan IHSG tersebut karena adanya pandangan adanya pelemahan daya beli. "Adanya pandangan mengenai menurunnya daya beli secara agregat yang menyebabkan adanya deflasi, yang disertai dengan imbas melemahnya sejumlah indeks saham Asia setelah Korea Utara dikabarkan melakukan uji coba rudal kembali membuat IHSG tidak bergeming," ujar dia. Reza merekomendasi saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, sejumlah sentimen dalam negeri akan mempengaruhi laju IHSG."Sentimen pekan depan investor akan memperhatikan beberapa sentimen dalam negeri seperti cadangan devisa, penjualan ecer, penjualan mobil, dan motor hingga pertumbuhan pinjaman," ujar dia. Lanjar menuturkan, pada awal pekan IHSG akan menguat dengan kisaran support 5.832 dan resistance 5.900. Lanjar merekomendasikan saham di awal pekan yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi menjelang akhir pekan ini. IHSG mampu berbalik arah sehingga berada di zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (8/9/2017), IHSG naik 24,80 poin atau 0,43 persen ke level 5.857,11. Indeks saham LQ45 menguat 0,58 persen ke posisi 976,46. Sebagian besar sektor saham menguat. Ada sebanyak 159 saham menghijau sehingga mendorong IHSG menguat. 142 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 130 saham diam di tempat. Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.866,98 dan terendah 5.819,52. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 260.296 kali dengan volume perdagangan saham 15,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 2,72 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.197. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perdagangan susut 0,67 persen. Sektor saham aneka industri mendaki 1,86 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham tambang mendaki 1,48 persen dan sektor saham manufaktur menguat 0,92 persen. Saham-saham yang membukukan top gainers antara lain saham PTSN melonjak 26,63 persen ke level Rp 252 per saham, saham AGRS menanjak 25 persen ke posisi Rp 290 per saham, dan saham TALF menguat 24,65 persen ke level Rp 354 per saham. Saham-saham yang cetak top losers antara lain saham TRIM melemah 23,33 persen ke posisi Rp 115 per saham, saham LPIN tergelincir 22,13 persen ke posisi Rp 915 per saham, dan saham BSWD susut 18,16 persen ke posisi Rp 1.555 per saham. Sebagian besar bursa saham Asia tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,53 persen, indeks saham Singapura menguat 0,02 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,68 persen. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,11 persen, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,63 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Kemudian indeks saham Shanghai merosot 0,01 persen. Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan gerak IHSG berada di jalur konsolidasi. Sejumlah sektor saham alami kenaikan seperti sektor saham konsumsi juga menopang IHSG. Akan tetapi, aksi jual investor asing masih terjadi di pasar saham Indonesia. "Harga komoditas dengan emas melambung. Pergerakan harga komoditas pengaruhi IHSG. Selain itu, indeks dolar AS tertekan terhadap mata uang asing," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpeluang menghijau. Sejumlah sentimen antara lain rilis data cadangan devisa Indonesia dan gejolak harga komoditas akan pengaruhi laju IHSG. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.779-5.888 pada Jumat pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Jumat (7/9/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bakal bergerak naik terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.810-5.860. "IHSG secara teknikal konsolidasi positif pada level moving avarage 50. Indikasi positif jangka pendek masih memiliki kemungkinan yang besar," kata dia. Pada penutupan perdagangan saham Kamis, IHSG naik 8,17 poin ke level 5.835. Indeks sektor saham industri dasar, perdagangan dan keuangan menjadi pendorong IHSG. Saham PT Astra International Tbk tertekan seiring besarnya aksi jual investor asing. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Sedangkan William memilih saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan BBNI. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG dapat terjadi asal ditopang aliran dana investor asing yang masuk ke pasar saham.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, menuturkan, IHSG sedang berusaha untuk kembali dapat mencetak rekor tertinggi baru. Ia menilai, harapan akan kembalinya aliran dana investor asing yang masuk akan dorong kenaikan IHSG masih cukup tinggi. Ini tecermin dari kondisi ekonomi yang masih terus menopang gerak IHSG. Bestprofit "IHSG berpeluang naik dengan kisaran 5.773-5.872," ujar William dalam ulasannya, Kamis (7/9/2017). Sementara itu, analis PT Asjaya Indosurya Securities, Lanjar Nafi, mengatakan IHSG berpeluang menguat dengan kisaran 5.800-5.855. Best Profit "Secara teknikal, IHSG terkonsolidasi. Indikasi penguatan jangka pendek ditambah indikator menunjukkan IHSG pada area jenuh jual," ujar Lanjar. PT Best Profit Pada perdagangan saham Rabu kemarin, IHSG melemah tipis 5,84 poin ke level 5.824,14. Sektor saham infrastruktur dan pertambangan pimpin penguatan. Akan tetapi, sektor saham keuangan terutama bank jadi penekan indeks saham. Best Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk dicermati pelaku pasar. Adapun William memilih saham GGRM, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan Rabu pekan ini. Hal ini mengingat secara teknikal laju IHSG masuk area jenuh jual.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpeluang menguat cukup besar. IHSG akan bergerak di kisaran 5.810-5.853. PT Bestprofit "Secara teknikal IHSG berpeluang menguat di moving average 50 hari di kisaran 5.827 usai sentuh level support. Selain itu, secara indikator juga pada ara jenuh jual," ujar Lanjar, Rabu (6/9/2017). Bestprofit Pada perdagangan saham Selasa kemarin, IHSG naik 16,24 poin ke level 5.829. Sektor saham dengan naik 1,63 persen menjadi penopang IHSG. PT Best Profit Sejumlah saham tambang antara lain saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi penopang sektor tambang. Investor asing juga masih catatkan aksi jual mencapai Rp 750,40 miliar di pasar reguler. Sedangkan aksi beli investor asing capai Rp 240,47 miliar. Best Selain itu, mayoritas bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,63 persen dan indeks saham Jepang Topix tergelincir 0,80 persen. Selain itu, indeks saham Hang Seng dan Shanghai masing-masing menguat 0,01 persen dna 0,03 persen. Hal itu dipengaruhi data ekonomi China hingga kawasan Eropa yang menunjukkan kenaikan ekonomi global. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) untuk dicermati pelaku pasar. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG akan terjadi bila aliran dana investor asing kembali masuk ke saham-saham unggulan.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih akan bergerak menguji level support usai tembus rekor baru. Bila terjadi koreksi wajar, menurut William dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk akumulasi beli saham terutama saham-saham berkapitalisasi besar. "Jika capital inflow kembali terjadi ke dalam pasar modal Indonesia, peluang saham berkapitalisasi besar akan cukup menarik untuk dijadikan sasaran masuk bagi investor luar," ujar William dalam ulasannya, Selasa (5/9/2017). Ia menambahkan, rilis data ekonomi bulanan seperti deflasi Agustus yang tercatat 0,07 persen juga menjadi sentimen positif untuk jangka panjang. William memperkirakan, IHSG berpeluang bergerak di kisaran 5.797-5.882 pada Selasa pekan ini. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG akan bergerak variasi, IHSG akan bergerak di kisaran 5.764-5.850. Lanjar menilai, secara teknikal IHSG tidak berhasil menguji level support moving average 20 hari hingga sentuh level support MA 50 hari. "Indikator bergerak tertekan hingga pada area jenuh jual namun tekanan jual masih terlihat yang cukup signifikan," ujar Lanjar. Pada perdagangan saham Senin kemarin, IHSG tertekan cukup dalam di kisaran 50,32 poin ke level 5.813,74. Indeks sektor saham industri dasar, aneka industri hingga pertambangan jadi penyumbang terbesar tekanan terhadap IHSG. Aksi jual investor asing pada awal September dibuka mencapai Rp 562,20 miliar. Beberapa investor memilih untuk menahan diri pada pembelian saham seiring meningkatnya ketidakstabilan politik. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Harum Energy Tbk (ENRG) untuk dicermati pelaku pasar. Sedangkan William memilih saham KLBF, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) untuk dicermati pelaku pasar. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal pekan ini. Pelemahan laju IHSG ikuti bursa saham Asia yang tertekan.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (4/9/2017), IHSG tergelincir 5,84 poin atau 0,10 persen ke level 5.858,21. Sementara itu, pembukaan pukul 09.0 WIB, IHSG melemah terbatas 4,47 poin atau 0,08 persen ke level 5.859,5. Indeks saham LQ45 susut 0,24 persen. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Ada sebanyak 69 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 82 saham menguat. 87 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.861,60 dan terendah 5.849,34. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.762 kali dengan volume perdagangan saham 314 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 207 miliar. Investor asing melakukan aksi jual Rp 17,89 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di posisi Rp 13.335. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor tambang naik 0,65 persen dan sektor saham pertanian mendaki 0,13 persen. Sektor saham industri dasar susut 0,49 persen, dan alami penurunan terbesar. Disusul sektor saham keuangan merosot 0,43 persen dan sektor shaam manufaktur tergelincir 0,31 persen. Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar antara lain saham CMPP mendaki 24,74 persen ke posisi Rp 474 per saham, saham PGLI menanjak 11,11 persen ke level Rp 170 per saham, dan saham PSBA melonjak 5,71 persen ke level Rp 222 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BBYB susut 7,89 persen ke level Rp 350 per saham, saham IIKP tergelincir 6,32 persen ke posisi Rp 356 per saham, dan saham FIRE merosot 6,06 persen ke level Rp 1.550 per saham. Pada awal pekan ini, sebagian bursa saham Asia melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,43 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,60 persen, indeks saham Jepang Nikkei turun 0,89 persen, dan alami penurunan terbesar. Selain itu, indeks saham Singapura merosot 0,43 persen. Indeks saham Shanghai naik 0,25 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,06 persen. Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada awal pekan ini. Rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) akan pengaruhi laju IHSG. Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, rilis data ekonomi diperkirakan stabil. Ini dapat mendorong tingkat kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan. "IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.823-5.945," ujar William dalam ulasannya, Senin 4 September 2017. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpeluang naik di kisaran 5.825-5.890. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |