PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berperforma gemilang pada perdagangan saham Jumat (30/11/2018). Laju IHSG berpotensi menguat dengan diperdagangkan pada level 5.918-6.226.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, menilai bahwa spekulasi mengenai ditahannya suku bunga oleh The Fed hingga tahun depan menjadi faktor utama positif naiknya IHSG pada perdagangan indeks. Itu dicerminkan oleh pernyataan dovish dari Gubernur The Fed Jerome Powell pada hari ini. "Meski begitu, investor kini bersikap hati-hati menanti hasil pertemuan G-20 diakhir pekan ini dengan Prospek kesepakatan dagang antara dua negara yakni Amerika Serikat (AS) dan China," ujarnya. Senada, nada dovish oleh Gubernur The Fed Jerome Powell, menurut Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus, menjadi sentimen positif bagi para investor. "kekhawatiran pasar akan berkurang satu, ketika Powell dalam pidatonya menyampaikan nada dovish di sana. Powell menyampaikan suku bunga acuan sudah sangat dekat dengan posisi netral yang dimana tidak mendorong pertumbuhan ekonomi atau menahan," jelas dia. "Jadi besar kemungkinannya bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 2 hingga 3 kali tahun depan," ia menambahkan. Adapun pada hari ini, Nico memperkirakan IHSG bakal berada di rentang support dan resistance di level 6.043-6.155. Sementara itu, untuk saham rekomendasi hari ini, Lanjar menganjurkan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sedangkan saham laik dikoleksi menurut Nico ialah saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Kamis (29/11/2018). Laju IHSG akan diperdagangkan pada level 5.993-6.034.
Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, fokus pada bulan ini ialah terkait kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed. Meski demikian, Nico menilai Bank Indonesia (BI) telah mengantisipasi kemungkinan terburuk dari langkah yang bakal diambil oleh The Fed ke depannya. Terutama potensi dinaikkanya suku bunga acuan kembali pada bulan Desember dan Maret tahun depan oleh bank sentral tersebut. "BI berjanji akan terus mempertahankan kebijakan moneternya. Preemptive dan Head of the Curve akan menjadi andalan di tahun 2019. Ini karena adanya waspada terhadap risiko eksternal termasuk kenaikkan suku bunga The Fed," ucapnya di Jakarta, Kamis (28/11/2018). Nico menambahkan, BI cenderung optimistis akan kemungkinan langkah The FED beberapa pekan lagi. Menurutnya, kepercayaan ini menjadikan suasana pasar lebih stabil khususnya bagi para investor asing. "Kenaikan suku bunga bulan November kemarin juga dikarenakan BI telah memperhitungkan 2 kali potensi kenaikkan suku bunga The Fed pada bulan Desember dan Maret. BI yang lebih optimis dan percaya diri menjadi penyejuk bagi para pelaku pasar dan investor," ucapnya. Adapun pada hari ini, IHSG menurut Nico bakal berlabuh di rentang support dan resistance pada level 5.993-6.034. Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat mengatakan, IHSG secara teknikal memang menunjukan penguatan. Namun, IHSG berpeluang naik tertahan pada kisaran 5.960-6.045. Untuk saham laik dibeli pada hari ini, Nico cukup variatif dalam memberikan rekomendasi. Saham itu antara lain seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan Pakuwon Jati Tbk (PWON). Kemudian Lanjar menganjurkan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), serta PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan tertekan pada perdagangan saham Rabu (28/11/2018). Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG berlabuh di kisaran support 5.956 dan resistance 6.060.
Kemarin, IHSG ditutup melemah 9,18 poin atau 0,15 persen ke level 6.013,58. Sementara indeks saham LQ45 turun 0,23 persen ke posisi 960,69. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. "Sektor industri dasar turun 2,04 persen memimpin pelemahan karena aksi jual setelah pada perdagangan awal pekan menguat menahan IHSG dizona hijau," kata dia di Jakarta. Dia menuturkan, sentimen eksternal perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi semakin memanas (hawkish). Ini dinilai bakal menggiring IHSG tersungkur pada pergerakan indeks. "Sentimen global terhadap tarif perdagangan AS-China yang dispekulasi hawkish membebani investor meskipun hasil pertemuan Bank Indonesia (BI) yang cenderung optimis melihat outlook tahun 2019," ujarnya. Senada, Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati mengungkapkan, investor kini berharap, potensi pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di selah KTT G20 dapat menurunkan ketegangan perang dagang yang tengah bergejolak antar kedua negara. Adapun menurut Suryo, IHSG secara teknikal akan berada di rentang support 6.001 dan resistance 6.036. Beralih ke saham rekomendasi, kata Lanjar, saham yang disarankan laik beli ialah saham PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT JAPFA Tbk (JPFA). Sedangkan Suryo menganjurkan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah usai bergerak di dua zona pada perdagangan saham Selasa (27/11/2018) ini. Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah 9,18 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.013,58. Sementara indeks saham LQ45 turun 0,23 persen ke posisi 960,69. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Ada sebanyak 165 saham menguat tetapi tidak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 220 saham melemah dan 122 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 444.424 kali dengan volume perdagangan saham 10,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 335 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.509. Sektor saham yang menghijau hanya tiga yakni perkebunan sebesar 0,34 persen, sektor saham aneka industri naik 1 persen, dan sektor saham keuangan menguat 1,05 persen. Sementara saham yang melemah antara lain industri dasar turun 2,04 persen dan sektor pertambangan sebesar 1,59 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham TRIO menguat 34,36 persen ke posisi Rp 262 per saham, saham ERTX mendaki 25,21 persen ke posisi Rp 149 per saham, dan saham INDR melonjak 25 persen ke posisi Rp 6.000 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham AKSI melemah 25 persen ke posisi Rp 450 per saham, saham SOSS merosot 24,87 persen ke posisi Rp 725 per saham, dan saham GLOB tergelincir 20,40 persen ke posisi Rp 199 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan saham Selasa pekan ini (27/11/2018). Mata uang rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) yang tercatat terus menguat menjadi katalis positif bagi laju IHSG.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat mengatakan, penguatan mata uang rupiah pada awal pekan merupakan yang terkuat sejak Agustus 2018. Momentum ini dinilai membawa angin positif untuk pergerakan indeks. "Rupiah ditutup menguat Rp 14.475 per USD atau naik 0,47 persen dari perdagangan sebelumnya. Ini terefleksi dengan aksi beli investor asing yang tercatat net buy Rp 199,20 miliar," jelas dia di Jakarta. Sementara dari luar negeri, sentimen Italia turut berkontribusi baik untuk kenaikan IHSG. Itu ditunjukkan dengan potensi perubahan anggaran defisit negara itu untuk tahun 2019. "Obligasi Italia melonjak setelah Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini mengisyaratkan keterbukaan baru untuk mengubah target defisit anggaran negara untuk tahun depan," ujarnya. Lantas, ia pun meramalkan IHSG bakal naik di atas level 6.000 dengan sinyal positif indeks pada support dan resistance antara 5.994-6.052. "Secara teknikal, IHSG bisa bertahan di atas level 6.000 itu merupakan sinyal positif untuk pasar kedepannya," ungkap dia. Setali tiga uang dengan Lanjar, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, pergerakan indeks yang mampu bertahan di atas level 6.000 membawa dampak positif bagi para investor. Konsistensi IHSG ini membawa gambaran baik bagi laju indeks hingga akhir tahun. "Penutupan IHSG ke level 6.000 akan menjadi bekal yang baik untuk menghadapi pekan ini. Konsistensi di atas level 6.000, akan menunjukkan seberapa besar potensi kenaikkan IHSG diakhir tahun nanti," paparnya. Sedangkan untuk sentimen eksternal, keluarnya Inggris dari Uni Eropa, menurut Nico membawa angin hijau untuk pergerakan indeks. "Hari ini aura positif datang dari direstuinya draft perjanjian perpisahan Eropa dengan Inggris. Para pemimpin Uni Eropa tersebut memutuskan hal itu di Brussel, Belgia," jelasnya. "Persetujuan ini mendapatkan respon positif dari 27 Pemimpin Uni Eropa, dan memutuskan Inggris akan pergi meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 29 Maret 2018 nanti," ia menambahkan. Adapun untuk saham rekomendasi hari ini, Lanjar menganjurkan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sementara Nico menyarankan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), serta PT Vale Indonesia Tbk (VALE). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal terkoreksi tipis selama sepekan ini. Meski demikian, Gerak IHSG pada perdagangan saham Senin (26/11/2018) ini diprediksi berpeluang menguat.
Menurut analis, laju IHSG pada hari ini akan diperdagangkan pada level 5.950-6.100. Diperkirakan tembus ke level 6.000, penguatan IHSG masih bersifat terbatas. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, katalis positif didapati dari nilai mata uang rupiah yang pergerakanya cukup stabil pada pekan ini. PT Bestprofit Sementara itu, investor diperkirakan akan melakukan aksi beli bersih (net buy) melihat harga saham tertentu menunjukan kecenderungan naik pada perdagangan hari ini. "Sentimen yang mempengaruhi yaitu rupiah masih stabil, dan besok investor asing saya prediksi akan net buy kembali setelah kemarin melakukan profit taking," ucapnya kepada Liputan6.com, Senin (26/11/2018). Best Profit Sedangkan kemarin, demikian dia, investor menguji level 6.000 akankah kuat untuk menjadi support baru atau tidak. Hal ini tentu wajar secara teknikal sebab setiap support dan resistance baru akan mengalami pengujian sekitar tiga sampai lima hari. "Selain itu saya lihat ada aksi profit taking juga kemarin, jumlah nett sell kecil jadi bisa disimpulkan uptrend (potensi penguatan) masih akan berlanjut pada hari ini," ujarnya. PT Best Profit Di sisi lain, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat memaparkan, secara teknikal, laju IHSG memang mengindikasikan optimisme pasar pada hari ini. Kondisi bullish pasar menurutnya akan mengerek IHSG naik pada pergerakan indeks. Adapun Lanjar memperkirakan IHSG melaju ke zona hijau di kisaran support dan resistance yaitu antara 5.975-sampai dengan 6.055. Best Untuk saham rekomendasi hari ini, William menganjurkan saham-saham karya dan juga perbankan. Saham itu antara lain seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sementara itu, saham moncer menurut Lanjar adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TLBA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA). PT Best Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan saham di akhir pekan ini (23/11/18). IHSG berpotensi melemah dengan diperdagangkan di level 5.914-6.036 pada perdagangan saham Jumat ini.
Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati berpendapat, IHSG bakal tertahan disebabkan oleh sentimen global. Meski demikian, kecenderungan terkoreksi IHSG pada hari ini belum terlalu mendalam atau bersifat terbatas. Bestprofit "Ketidakpastian global dari konflik perang dagang dan kritikan Trump terhadap The Fed masih membayangi pergerakan pasar global. Kendati begitu, potensi tekanan terhadap pasar sedikit mereda dan diperkirakan koreksi IHSG pun cenderung terbatas pada hari ini," ucapnya di Jakarta. PT Bestprofit Adapun pada hari ini, Suryo meramalkan IHSG bakal tersungkur di rentang support dan resistance 5.911-5.982. Seirama, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, kabar baik kini datang dari Eropa, dimana Italia pada akhirnya bersedia untuk melakukan diskusi terkait rancangan anggaran untuk tahun 2019 yang ditolaknya beberapa waktu lalu. PT Best Profit "Kalau permasalahan ini tidak ditanggulangi, maka resiko terjadinya krisis fiskal di Italia akan menjadi tinggi. Melalui Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini, mereka menyatakan akan mengkaji ulang rencana anggaran untuk tahun 2019 nanti," jelasnya. Best Sementara itu, dari dalam negeri, Nico mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kemudian memberikan arahan agar dilakukan evaluasi berkala terhadap insentif perpajakan demi menarik investasi. PT Best "Tentu hal ini merupakan sesuatu yang baik karena akan mendorong investasi asing di Indonesia. Hal ini juga penting karena akan memberikan relaksasi dan stimulus bagi perekonomian dalam negeri," ujarnya. Meski demikian, Nico memaparkan, relaksasi seperti itu tentu tidak bisa memberikan dampak dalam waktu dekat ini. "Relaksasi mungkin baru akan memberikan hasil untuk jangka menengah hingga panjang kedepan," kata dia. PT Best Pada hari ini, Nico memprediksi IHSG bertengger di zona merah di kisaran 5.911-5.982. Untuk saham rekomendasi, Suryo menyarankan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sedangkan Nico menganjurkan saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Rabu (21/11/2018).
Pada penutupan perdagangan saham, IHSG merosot 57,24 poin atau 0,95 persen ke posisi 5.948,05. Indeks saham LQ45 susut 1,15 persen ke posisi 945,33. Seluruh indeks saham acuan sebagian besar melemah kecuali indeks saham DBX naik 0,36 persen. Sebanyak 273 saham melemah sehingga menekan IHSG. 131 saham menguat dan 103 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.978,59 dan terendah 5.908. Best Profit Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 438.735 kali dengan volume perdagangan 8,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun. Investor asing lepas saham senilai Rp 583 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 14.598. Sebagian besar sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham tambang. Sektor saham tambang melemah 5,02 persen, disusul sektor saham pertanian susut 1,57 persen dan sektor saham keuangan merosot 1,51 persen. Bestprofit Saham-saham yang menguat antara lain saham HOME naik 34,96 persen ke posisi Rp 166 per saham, saham MPRO melonjak 25 persen ke posisi Rp 1.075 per saham, dan saham MINA mendaki 24,30 persen ke posisi Rp 665 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PALM merosot 13,59 persen ke posisi Rp 220 per saham, saham PTIS merosot13,16 persen ke posisi Rp 330 per saham, dan saham ADRO tergelincir 11,78 persen ke posisi Rp 1.310 per saham. PT Best Profit Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,51 persen, indeks saham Thailand melonjak 0,39 persen, indeks saham Shanghai mendaki 0,21 persen dan indeks saham Singapura menguat 0,39 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,29 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,35 persen dan indeks saham Taiwan turun 0,03 persen. Best Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan saham pekan ini. Seluruh sektor mengalami tekanan dengan tekanan terbesar dibukukan oleh sektor keuangan. Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (21/11/2018), IHSG melemah 63,09 poin atau 1,05 persen ke posisi 5.942,19. Pada pukul 09.00 JATS, IHSG masih tertekan dengan turun 79,67 poin atau 1,33 persen ke posisi 5.928,04. PT Best Indeks saham LQ45 melemah 1,92 persen ke posisi 936,54. Sebagian besar indeks saham acuan kompak memerah. Hanya ada satu indeks yang mampu menguat yaitu DBX. Sebanyak 156 saham melemah sehingga menekan IHSG ke zona merah. Selain itu 25 saham melemah dan 87 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.942,19 dan terendah 5.909,79. Total frekuensi perdagangan saham 21.173 kali dengan volume perdagangan 681,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 471,2 miliar. Investor asing menjual saham Rp 70 miliar di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 14.591. Seluruh sektor mengalami tekanan. Sektor keuangan tertekan hingga 2,0 persen dan catatkan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur turun 1,55 persen dan sektor saham aneka industri tertekan 1,61 persen. Saham-saham catatkan penguatan antara lain saham POLA melonjak 24,65 persen ke posisi Rp 354 per saham, saham SURE mendaki 12,50 persen ke posisi Rp 4.100 per saham, dan saham TRIM menguat 9,17 persen ke posisi Rp 131 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham KBLV melemah 13,33 persen ke posisi Rp 390 per saham, saham SOSS susut 14,10 persen ke posisi Rp 1.675 per saham, dan saham PRIM tergelincir 6,85 persen ke posisi Rp 680 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak menguat pada perdagangan saham Rabu (21/11/2018). Laju IHSG berpeluang di zona hijau dengan diperdagangkan pada level 5.868-6.123.
Sentimen dari dalam negeri dinilai masih membawa angin positif bagi gerak IHSG pada perdagangan hari ini. Analis menilai, perkembangan Brexit masih terus akan dipantau oleh investor asing pada pekan ini. Selain itu, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengatakan, potensi bank sentral Amerika Serikat (AS) the Fed yang dilihat tidak akan menaikkan suku bunga acuan memberikan kabar positif bagi laju IHSG. "Pertumbuhan ekonomi global yang secara perlahan melambat, berpotensi untuk menahan kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada bulan depan. Namun apapun bisa saja terjadi saat ini, mencermati situasi dan kondisi akan menjadi bekal dalam menghadapi ketidakpastian," jelasnya. Meski begitu, Nico mengungkapkan, tetap amati kemungkinan the Fed dalam mengambil langkah yang tak terduga kedepannya. "Jadi mungkin probabilitas kenaikkan the Fed masih berkisar 72.3 persen. Banyaknya sentimen akan membuat pergerakan IHSG bervariasi hari ini, namun secara teknikal, indeks IHSG berpotensi menguat pada rentang support dan resistance di level 5,904-5,984," papar dia. Adapun Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati meramalkan, IHSG secara teknikal akan bergerak menguat terbatas pada rentang 5.968-6.058. Untuk saham-saham laik koleksi pada hari ini, Nico menyarankan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan juga PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Sedangkan Suryo lebih menganjurkan saham-sama seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), serta PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum bisa beranjak dari zona merah. IHSG melemah terbatas pada penutupan perdagangan saham Senin pekan ini. Berdasarkan data RTI, Senin (19/11/2018), IHSG sempat menguat pada awal pembukaan ditutup turun tipis 7,05 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.005,29. Sebanyak 188 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. 185 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 138 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.036,98 dan terendah 5.974,13. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 375.942 kali dengan volume perdagangan 7,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 540,58 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 14.586. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Kopi dan teh termasuk minuman yang banyak disukai. Banyak kafe maupun restoran yang menjual dua minuman ini dengan berbagai kreasi.
Teh misalnya, sekarang ini banyak dijual dengan banyak variasi seperti Thai Tea, Matcha Latte atau Green Tea Latte. Best Profit Di musim hujan seperti sekarang ini teh bisa jadi pilihan yang pas untuk menemani hari-hari Anda. Buat Anda yang menyukai teh hijau seperti Green Tea Latte, tak perlu pergi ke kafe dan menghabiskan banyak uang karena Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. PT Best Profit Seperti dilansir dari Fimela, Selasa, 13 November 2018, berikut ini ada resep praktis membuat Green Tea Latte ala kafe. Bestprofit Bahan yang disiapkan: Best
Cara membuat: PT Best 1. Masukkan semua bahan ke dalam blender. 2. Gunakan kecepatan tinggi dalam mesin blender untuk mencampur semua bahan sampai rata. 3. Siapkan gelas. 4. Tuang dalam gelas saji. 5. Matcha alias Green Tea Latte siap untuk disajikan. Mudah bukan? Mari kita coba membuat sendiri Green Tea Latte ala kafe Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Tampaknya bulan ini menjadi bulan yang baik bagi Vivo untuk meluncurkan smartphone baru, di mana sebelumnya perusahaan asal Tongkok ini baru saja meluncurkan Vivo Y95 di Filipina, kini perusahaan juga telah mengumumkan kehadiran Vivo Z1 Lite secara diam-diam di situs web perusahaan.
Smartphone ini memiliki desain yang mirip dengan Vivo V9 tetapi menawarkan panel belakang yang lebih bagus namun dengan kamera yang kurang mengesankan. Untuk dapur pacunya, smartphone ini mengusung chipset kelas menengah Qualcomm Snapdragon 626 yang memiliki CPU octa-core 2.2GHz. Kapasitas RAM smartphone ini sebesar 4GB dengan penyimpanan internal sebesar 32GB yang dapat diperluas menggunakan microSD hingga 256GB. Bagian display masih sama dengan Vivo V9, yakni mengusung layar seluas 6,26 inci berjenis LCD dan memiliki resolusi HD+ serta notch atau poni berukuran standar yang menaungi kamera selfie dan lubang suara. Bicara soal kamera, tampaknya tidak begitu mengesankan mengingat smartphone ini menyandang nama “Lite”. Smartphone ini memiliki kamera depan beresolusi 16 MP dengan lensa f/2.0. Sedangkan untuk pengaturan kamera belakang terdiri dari sensor 16 MP dengan aperture f/2.0 + 2 MP f/2.4, dengan cam sekunder yang digunakan terutama untuk menghasilkan efek bokeh buatan. Vivo Z1 Lite hadir dengan tampilan antarmuka FunTouch OS yang berbasis Android 8.1 Oreo. Untuk kapasitas baterainya sebesar 3,260 mAh dan masih menggunakan port micro USB. Fitur lain yang diunggulkan pada smartphone ini adalah Face Unlock yang mereka sebut FaceWake dan asisten suara Jovi yang saat ini hanya dapat berbicara dalam bahasa Mandarin. Smartphone ini hanya tersedia dalam satu konfigurasi memori, yakni dibanderol seharga CNY 1,098 atau setara dengan Rp2,3 jutaan dan tersedia dalam pilihan warna gradien Aurora Blue, Red, dan Black. Untuk saat ini, ketersediaan Vivo Z1 Lite ini masih untuk pasar Tiongkok, dan belum diketahui kehadirannya di pasar negara lain. Sumber beritateknologi.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melaju di zona positif pada perdagangan saham Jumat (16/11/2018) ini. Gerak IHSG berpotensi menguat dengan diperdagangkan pada level 5.900-6.000.
Diramal bakal menembus ke level 6.000, naikknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 days repo rate 25 basis poin (bps) ke level 6 persen dinilai menjadi angin segar bagi IHSG. PT Bestprofit "Selain itu juga akan membungkam sentimen negatif melebarnya defisit neraca perdagangan Indonesia yang defisit USD 1,82 Miliar," ucap Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi di Jakarta. Best Profit Di sisi lain, ini merupakan upaya BI untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang aman, yakni hingga target 2,5 persen dari pertumbuhan ekonomi atau GDP pada tahub tahun depan. PT Best Profit Sementara itu, Analis Indosurya Sekuritas William Suryawijaya memaparkan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, peluang kenaikkan lanjutan bagi IHSG masih cukup signifikan. Menurutnya, IHSG berpeluang bergerak ke zona hijau dengan diperdagangkan di kisaran 5.812-6.002. Best "Pada perdagangan hari ini, IHSG telah berada dalam pola uptrend, dikarenakan support terlihat terjaga dengan baik," jelasnya. PT Best Untuk saham rekomendasi dari Lanjar pun terbilang cukup bervariatif pada hari ini. Itu antara lain seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), serta PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Sementara itu, William menyarankan untuk mengoleksi saham-saham berkapitalisasi besar seperti halnya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan juga PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan saham Kamis (15/11/2018). IHSG bakal bergerak bervariatif dengan potensi menghijau pada rentang support dan resistance di 5.772-5.884.
Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar dan investor kini akan menanti rilis suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) yang direncanakan diumumkan hari ini. "Saya menilai bahwa Bank Indonesia masih mempertahankan suku bunganya di 5.75 persen," tuturnya di Jakarta. Thailand dan Filipina, lanjut dia, juga mengadakan pertemuan Bank Sentral di mana potensi kenaikkan tingkat suku bunga terlihat masih memungkinkan. Hal ini menurut Nico patut dinantikan karena akan memberikan peta tingkat interest rate (suku bunga) di wilayah Asia. Nico melanjutkan, fokus investor ke depan ialah revisi mengenai peraturan pertambangan PP23/2010. Ini diharapkan dapat memberikan relaksasi secara keseluruhan mengenai bisnis pertambangan. "Sehingga sedikit banyak, tentu akan memberikan implikasi terhadap harga saham pertambangan. Namun jumlah produksi dan harga komoditas juga harus menunjang agar kinerja dari emiten memberikan hasil yang lebih maksimal," jelasnya. Sementara itu, dari sisi teknikal, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan mengungkapkan, IHSG bakal melaju ke zona positif dengan diperdagangkan pada level 5.823-5.913. Untuk saham laik dikoleksi kali ini, Nico menganjurkan saham-saham industri perbankan antara lain seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Sedangkan Muhammad Nafan lebih merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), serta PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu (14/11/2018). Secara teknikal, gerak IHSG diramal bergerak ke zona hijau dengan diperdagangkan dalam level 5.788-5.900.
Meski diramal melaju positif, penguatan IHSG belum mampu naik drastis. Analis masih memprediksikan penguatan masih bersifat terbatas atau kenaikkanya terbilang tipis. IHSG dinilai bergerak pada rentang minimalnya kembali atau ke level psikologisnya pada hari ini. "Pada perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak menguat terbatas kembali hingga psikologis level dengan support resistance 5.788-5.900," jelas Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat di Jakarta. Sementara menurut Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan, pola grafik piercing line mengindikasikan adanya peluang IHSG kembali menghijau diperdagangkan dengan rentang 5.708-5.913. Berbeda, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus memandang, IHSG akan tersungkur pada pergerakan indeksnya hari ini. IHSG bakal terjerembab melihat sentimen ketidakpastian fluktuasi nilai mata uang rupiah yang cukup signifikan belakangan ini. "Inkonsistensi rupiah juga masih menjadi sorotan setelah 6 hari mengalami penguatan. Ini bukan sesuatu yang baik, karena konsentrasi dari para pelaku pasar dan investor adalah tingkat rupiah yang stabil, bukan volatile dalam situasi dan kondisi saat ini," jelasnya. Sejauh ini, ia melanjutkan, pasar masih akan minim sentimen untuk terjadinya pergerakan selanjutnya. Namun secara teknikal, indeks IHSG pada hari ini berpeluang terkoreksi dengan support dan resistance di level 5.741-5.848. Adapun beberapa saham yang laik dibeli menurut para analis hari ini antara lain seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Kemudian saham-saham konsumsi seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Dan juga menganjurkan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), serta PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan tersungkur di zona negatif pada perdagangan saham Selasa (13/11/2018). IHSG berpotensi melemah dengan diperdagangkan di kisaran level 5.843-5.920.
Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati menjelaskan, sentimen domestik kali ini membayangi IHSG untuk tertekan. Itu ditunjukan dengan naikknya defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) RI yang menyentuh 3,37 persen pada kuartal III 2018. Sedangkan sentimen dari eksternal, lanjut dia, pernyataan kontroversi Presiden AS Donald Trump soal perang dagang masih menjadi angin ketidakpastian yang membawa dampak khusus bagi para pelaku atau investor di pasar modal. "Secara tren IHSG dominan akan melemah pada perdagangan hari ini dalam rentang support dan resistance di level 5.843-5.920," ujarnya di Jakarta. Senada dengan Suryo, dua analis pasar modal yaitu Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dan Analis Binartha Parama Sekuritas Nafan Aji memperkirakan IHSG bakal bertengger di zona merah pada hari ini. Mereka menyebutkan IHSG bergerak dalam rentang 5.700-5.919. Di sisi lain, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus memaparkan, peluang IHSG untuk tertekan memberikan dampak buruk bagi pasar obligasi. Menurutnya, penurunan IHSG secara langsung menurunkan gairah untuk pasar surat utang. Selain itu, kata dia, melebarnya CAD sebesar diatas 3 persen itu membuat penguatan obligasi menjadi tertahan. Adapun hal itu diperburuk dengan naikknya imbal hasil US Treasury yang membatasi ruang penguatan bagi pasar obligasi. Nico pun memperkirakan, sentimen ke depan masih akan dominan diwarnai oleh eksternal. "Badai berikutnya mungkin akan datang dari Italia yang masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan merevisi rencana anggaran belanjanya," papar dia. Beralih ke saham moncer hari ini, untuk saham laik beli, Suryo menganjurkan saham bank pelat merah seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Sementara Lanjar dan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta PT Medco Energi International Tbk (MEDC). Kemudian Nico yang menyarankan saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan juga PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat terbatas pada perdagangan saham Senin (12/11/18) pekan ini. IHSG akan diperdagangkan pada kisaran level 5.820 5.990.
Managing Director Jagartha Advisors, FX Iwan mengatakan, di awal pekan ini IHSG secara dominan akan dibayangi sentimen dalam negeri. Meski demikian, IHSG diramal berpeluang menguat terbatas pada pergerakan indeks. "Perdagangan pekan ini akan banyak dipengaruhi oleh beberapa data rilis domestik seperti data neraca transaksi berjalan (current account), neraca perdagangan dan juga keputusan suku bunga Bank Indonesia," tutur dia di Jakarta. Pergerakan indeks, lanjut dia, kemungkinan di perdagangkan di zona hijau terbatas pada kisaran level 5.820-5.990. Hal ini mengingat masih terdapat potensi defisit neraca transaksi berjalan yang dapat menyebabkan tekanan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Memiliki prediksi serupa, Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat meramalkan, secara teknikal IHSG akan bergerak cenderung mencoba menguat bertahan pada area dengan support resistance antara lain di rentang 5.820 hingga 5.900. Sementara itu, untuk saham rekomendasi hari ini, pilihan saham yang dapat dijadikan anjuran menurut Iwan ialah saham-saham dengan pertumbuhan laba yang lebih baik, terutama memiliki risiko balance sheet yang rendah dan juga memiliki cash flow yang kuat. Saham-saham itu seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Sedangkan Lanjar menganjurkan saham-saham cuan yakni saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), serta PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan penyesuaian metode baru untuk perhitungan indeks terkait minimal jumlah saham emiten yang beredar (free float adjusted indeks) terhadap kapitalisasi pasar. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, definisi yang BEI gunakan untuk penerapan free float antara lain seperti jumlah saham free float relatif terhadap total saham tercatat. Sedangkan free float ialah total saham scripless yang dimiliki investor dengan kepemilikan kurang dari 5 persen. Ia menambahkan, dengan penyesuaian sistem free float akan terjadi penyesuaian (adjustment) dari saham-saham yang telah ada dalam indeks LQ45 dan IDX30. Adapun tujuan penerapan free float, lanjut dia, bertujuan untuk memberikan gambaran riil nilai saham yang dapat diperoleh investor. Itu dengan mengecualikan nilai saham yang dimiliki oleh pemegang saham pengendali atau strategis. "Tujuannya karena fairness, di semua industri ada free float adjusted. Kalau perusahaan market cap-nya besar tapi free float-nya kecil, kan kasian aset manager karena tidak ada barang," kata dia. "Perusahaannya besar tapi saham yang tersedia kecil. Akibatnya terjadi valuasi yang bisa naik karena mengejar barang yang sama. Fairness," tambah dia. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan bergerak menguat pada perdagangan saham Jumat (9/11/2018) ini. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai membawa dampak baik bagi pergerakan indeks IHSG hari ini.
Selain penguatan mata uang garuda, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengatakan, naikknya nominal cadangan devisa (cadev) RI yang menyentuh USD 115,2 miliar pada akhir Oktober 2018 memberikan angin segar bagi gerak IHSG. Best Profit "Sentimen menguatnya nilai rupiah dan publikasi Bank Indonesia (BI) terkait posisi cadangan devisa Indonesia bulan sebesar USD 115,2 miliar tentunya akan mendukung ketahanan dan stabilitas ekonomi dalam Negeri. Hal ini jelas akan menjadi sentiment positif bagi pasar," tuturnya. Bestprofit Sementara itu, lanjut Nico, sentimen eksternal juga memberi dampak positif bagi IHSG untuk melaju hijau pada perdagangan hari ini. Hasil pemilu paruh waktu di Amerika, demikian dia, partai demokrat merebut parlemen sementara Partai Republik kuasai Senat. PT Best Profit "Keberhasilan partai demokrat menguasai parlemen tentunya tidak menyenangkan bagi partai republik yang merupakan partai pengusung Trump," jelasnya. "Ini akan memberikan gairah kepada emerging market tidak terkecuali Indonesia untuk mulai kembali on the track, karena tentu pergerakan ekspansif Trumph akan mulai mengalami hambatan," ia menambahkan. Best Adapun pada hari ini, Nico memprediksi IHSG bertengger di zona hijau dalam support dan resistance di kisaran 5.904 hingga 5.961. Saham cuan yang patut dibeli menurutnya antara lain seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan juga PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). PT Best Disisi lain, secara teknikal Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memperkirakan, IHSG berpeluang menghijau dalam rentang 5.821 sampai 6.088. Ia menganjurkan saham-saham seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), serta PT Medco Energi International Tbk (MEDC). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Kamis (8/11/2018). Kondisi nilai tukar rupiah yang masih dalam tren penguatan diperkirakan menjadi angin segar bagi para investor.
Meski begitu, investor dan pelaku pasar kini menanti hasil pemilu paruh waktu (midterm election) di Amerika Serikat. Pasar berharap akan ada perubahan dari kebijakan Amerika Serikat sehubungan dengan ketidakpastian akan tensi ekonomi global. "Pertemuan The Fed minggu ini juga menjadi salah satu sorotan para pelaku pasar dan investor, karena tentu akan meningkatkan probabilitas kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada bulan Desember 2018 nanti," ucap Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus di Jakarta. PT Bestprofit Secara teknikal, lanjut dia, IHSG berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya dengan support dan resistance di level 5.895-5.936. Sementara itu, jelang rencana pengumuman defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) kuartal III 2018 pada 9 November 2018, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menilai akan membawa pengaruh bagi gerak IHSG. Best Profit Meski demikian, ia tetap memproyeksikan IHSG bertengger di zona hijau dalam kisaran level 5.821-6.088. Ia berharap momentum stabilnya nilai tukar dapat dijaga untuk terus menopang laju IHSG ke depan. Untuk saham laik beli pada hari ini, Nico menganjurkan saham-saham seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Indofarma Tbk (INDF). PT Best Profit Sedangkan William menyarankan saham-saham berkapitalisasi besar antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Hal itu juga didukung nilai tukar rupiahmenguat terhadap dolar AS. Best Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 7 November 2018, IHSG menguat 15,95 poin atau 0,27 persen ke posisi 5.939,88. Indeks saham LQ45 menanjak 0,31 persen ke posisi 947,91. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 203 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 173 saham melemah dan 120 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.947,60 dan terendah 5.891,14. PT Best Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 368.764 dengan volume perdagangan saham 9,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 41,46 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.592. Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertanian melemah 0,19 persen, sektor saham barang konsumsi merosot 0,17 persen dan sektor saham keuangan turun 0,02 persen. Selain itu, sektor saham konstruksi menanjak 1,9 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri menanjak 1,48 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,61 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham DIGI naik 25 persen ke posisi Rp 1.175 per saham, saham LINK melonjak 13,64 persen ke posisi Rp 5.000 per saham dan saham ERTX mendaki 11,54 persen ke posisi Rp 145 per saham. Selain itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham SATU merosot 24,81 persen ke posisi Rp 200 per saham, saham CINT tergelincir 17,27 persen ke posisi Rp 230 per saham, dan saham RODA melemah 12,22 persen ke posisi Rp 316 per saham. Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menanjak 0,10 persen, indeks saham Thailand mendaki 0,10 persen, indeks saham Singapura menguat 0,15 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,85 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,52 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,28 persen dan indeks saham Shanghai susut 0,68 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah pada perdagangan saham Rabu pekan ini (7/11/2018). IHSG akan bergerak di level 5.852-5.955.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat mengatakan, secara teknikal IHSG memang menunjukan potensi tersungkur pada hari ini. Pola bearish meeting line, lanjut dia, berpeluang membawa IHSG berada pada zona negatif. Bestprofit Sementara itu, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan prediksi IHSG terkoreksi dalam rentang support dan resistance di kisaran 5.866 hingga 5.988. "Potensi IHSG terkoreksi wajar membuat IHSG menuju ke area support," kata dia. PT Bestprofit Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, IHSG berpeluang naik pada level 5.789-6.002. Setelah menembus level psikologisnya di posisi 6.000, ia berharap aliran dana masuk (capital inflow) dapat cukup menopang IHSG ke depan. PT Best Profit "Demikian juga dengan rilis data penjualan ritel pada hari ini yang diperkirakan akan terdapat peningkatan dapat menopang kenaikan IHSG," kata dia. Best Beralih ke saham rekomendasi, Lanjar merekomendasikan saham yang cukup bervariatif seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). PT Best Di sisi lain, saham karya dan pertambangan menjadi pilihan Nafan pada hari ini antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), serta PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). William yang menganjurkan saham blue chip antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan juga PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP). Sebelumnya, IHSG menguat tipis 3,33 poin atau 0,06 persen ke posisi 5.923,93 pada penutupan perdagangan saham Selasa 6 November 2018. Indeks saham LQ45 menguat 0,03 persen ke posisi 944,98. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX melemah 0,18 persen. Sebanyak 199 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 189 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 121 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.959,96 dan terendah 5.898,56. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 424.801 kali dengan volume perdagangan saham 7,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun. Investor asing beli saham senilai Rp 853,16 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 14.815. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melemah pada perdagangan saham hari ini. Gerak IHSG diprediksi diperdagangkan pada level 5.854-5.960.
Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus memprediksi laju IHSG akan tertahan selama November akibat sentimen eksternal atau global. "Secara teknikal saya memperhatikan beberapa sektor di bulan ini yang memiliki potensi menguat seperti sektor keuangan, infrastruktur, aneka industri, dan consumer goods," tutur dia di Jakarta, Selasa (6/11/2018). Nico menyarankan, investor sebaiknya menahan keinginan untuk melakukan pembelian surat obligasi. "Mengambil melalui lelang mungkin merupakan jalan yang terbaik. Pengambilan di pasar sekunder dapat dilakukan apabila harga obligasi berada di titik terendahnya, puncaknya bulan Desember ketika The Fed menaikan suku bunga acuannya," tambah dia. Nico menjelaskan, seri-seri obligasi yang menjadi benchmark baru tetap bisa dilirik sebagai persiapan untuk memiliki obligasi yang baru. Adapun fixed rate 77 dan fixed rate 78, dapat menjadi sebagai primadona baru. Berbeda, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammaf Nafan meramalkan prospek pasar saham pada perdagangan hari ini justru menunjukan indikasi positif. Dia meramalkan IHSG bakal melaju di zona hijau dengan perdagangkan pada level antara 5.870-5.951. Sementara itu, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menyatakan, IHSG secara teknikal cenderung mengindikasikan momentum terkoreksi. Tren penurunan dalam jangka pendek membawa IHSG bergerak di support dan resistance antara 5.854-5.960. Ditengah potensi tertahannya IHSG, saham laik untuk dibeli antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Sedangkan Nafan merekomendasikan saham yang cukup bervariatif antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), serta PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Kemudian Lanjar menyarankan saham seperti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT JAPFA Tbk (JPFA), dan juga PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Senin (5/11/2018). Gerak IHSG diprediksi diperdagangkan pada level 5.860-6.025.
Managing Director Jagartha Advisors, FX Iwan mengatakan, IHSG berpotensi menguat dan menembus level 6.000 ke posisi 6.025. Di awal pekan ini, Iwan menilai, sentimen eksternal masih bayangi laju IHSG dalam sepekan ke depan. PT Bestprofit "Fokus akan tertuju pada perkembangan diskusi perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China untuk mendapatkan kesepakatan baru terutama menjelang mid-term election di AS pada pekan depan 6 November," tuturnya. Best Profit "Hasil dari mid-term election itu juga dapat mempengaruhi sentimen pasar apabila terjadi kejutan diluar ekspektasi," ia menambahkan. Sementara itu, dari dalam negeri, lanjut dia, pasar domestik akan tertuju pada data rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III dan juga data cadangan devisa (cadev) RI. PT Best Profit Senada, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebutkan, katalis positif memang menjadi angin segar bagi laju IHSG di awal pekan ini. Namun, penguatan IHSG belum terbilang signifikan. Ia meramalkan, penguatan IHSG masih bersifat di level rendah dengan diperdagangkan di kisaran 5.855-5.910. Best Adapun menurut pengamatan Lanjar, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada dibawah tahun sebelumnya sebesar 5,1 persen dari 5.27 persen pada periode sebelumnya. Hal tersebut dapat menjadi penahan laju penguatan IHSG dipekan selanjutnya. PT Best Melihat kondisi ini, Iwan menambahkan saham-saham bluechip yang menjadi pilihan investor asing seperti saham industri perbankan. Saham itu antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Kemudian Lanjar menganjurkan saham konstruksi dan pertambangan seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), serta PT Vale Indonesia Tbk (VALE). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memasuki fase konsolidasinya pada perdagangan saham Jumat (2/11/2018). IHSG pada hari ini akan berusaha bergerak mencari tren baru.
Analis menilai, sepinya pendorong sentimen positif hari ini menjadikan IHSG untuk sementara akan terkonsolidasi. "IHSG tampaknya akan bergerak sideways atau konsolidasi akibat sepinya katalis positif dan mengingat telah menguat selama dua hari ini," ujar Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati di Jakarta. Suryo mengungkapkan, baik sentimen dalam negeri maupun luar negeri, belum ada yang secara signifikan menahan laju IHSG bergerak melemah. "Oktober adalah bulan pertama tarif AS-Cina mulai memperlihatkan efek yang dimulai 24 September 2018. Selain dampak perang tarif, adanya golden week juga memperlemah aktivitas manufaktur. Hal ini sebenarnya sesuai ekspektasi pasar," terangnya. Adapun Suryo memperkirakan IHSG bakal bergerak sideways di support level 5.789 dan resistance level 5.855. Sementara itu, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan cenderung memperkirakan IHSG bergerak masih dalam rentang koreksi yang wajar. IHSG bakal terkoreksi wajar di kisaran 5.777-5.912. Seirama, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya meramal IHSG akan terkonsolidasi wajar pada awal minggu ini. Di awal pekan November, ia memproyeksi IHSG bergerak di rentang 5.745-5.988 pada perdagangan hari ini. Memasuki fase konsolidasinya, saham perbankan masuk dalam daftar rekomendasi saham cuan oleh Suryo. Saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Sedangkan Muhammad Nafan lebih menganjurkan untuk membeli saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), serta PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), dan juga PT Timah Tbk (Tins). Adapun William menyarankan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih diramal bertengger di zona positif pada perdagangan hari ini, Kamis (01/11/2018). Laju IHSG diprediksi bergerak di zona hijau dalam rentang 5.745 hingga 5.988.
Memasuki kuartal keempat di tahun ini, analis memperkirakan inflasi RI dalam kondisi yang cukup terkendali. Kondisi ini yang kemudian disinyalir mendorong IHSG tetap berada dalam zona amannya pada pergerakan indeks Kamis. "Hari ini IHSG berpotensi naik yakni berada di rentang 5.745-5.988," tutur Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya dalam ulasannya di Jakarta. Lebih lanjut, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat cenderung memaparkan prediksi IHSG secara teknikal. Kata dia, IHSG menunjukkan tren bearish atau pelemahan. Meski begitu, potensi bagi IHSG untuk tetap naik pada hari ini masih memungkinkan. Oleh sebab itu, Lanjar cenderung memproyeksikan IHSG berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Untuk selanjutnya, Lanjar menilai, investor asing akan fokus pada data indeks kinerja sektor manufaktur di Asia dan Amerika Serikat (AS). "Ini akan menjadi sentimen berikutnya yang diperhatikan pada awal November 2018 ini," jelasnya. Lanjar mengatakan IHSG berpeluang menguat di kisaran support resistance dalam rentang 5.783-5.885. Saham pertambangan, konstruksi hingga perbankan masuk dalam saham rekomendasi Lanjar yang laik beli pada hari ini. Saham-saham tersebut seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan juga PT Astra Internasional Tbk (ASII). Sementara itu, saham sektor barang konsumsi (consumer goods) menjadi anjuran William untuk dibeli investor pada perdagangan Kamis. Itu antara lain seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT H M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), serta PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRII). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |