PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat terbatas pada perdagangan saham Rabu (3/10/2018).
Pelemahan mata uang rupiah masih menjadi sentimen negatif yang menahan IHSG melaju hijau. Analis Panin Sekuritas, William Hartanto, mengatakan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat IHSG terbilang sulit untuk menembus ke level 6.000. Oleh karena itu, ia prediksi IHSG berpotensi menguat terbatas di rentang 5.800-5.950. "Terganggu sama dolar AS. Tapi untuk saham-sahamnya jadi bisa diakumulasi lagi. Sama seperti buy on weakness, intinya dikoleksi," tutur dia kepada Liputan6.com, Rabu pekan ini. Bestprofit William menambahkan, anjloknya mata uang garuda itu berdampak khusus pada laju IHSG sepekan. "Saya memprediksi tampaknya sulit ya untuk IHSG tembus ke level 6.000 seminggu ini," ujar dia. Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, menuturkan IHSG masih cenderung tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.820-5.920. PT Bestprofit "Secara teknikal IHSG konfirmasi pola bearish harami dengan pulled back bearish trend line dengan break out moving average (MA) 50 harian dan menguji MA 20. Indikator stochastic terkonsolidasi negatif dengan bearish momentum RSI yang cenderung menekan terus ke area jenuh jual,” ujar dia dalam ulasannya. Seiring pelemahan IHSG, William pun merekomendasikan lima saham yang cukup moncer. Saham-saham tersebut antara lain PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) hingga PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD). PT Best Profit Sedangkan Lanjar memilih saham PT AKR Corporindo tbk (AKRA), PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA), dan PT PP Tbk (PTPP). Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum dapat beranjak dari zona merah pada perdagangan Selasa pekan ini. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke posisi 15.000 menekan IHSG. Best Pada penutupan perdagangan saham, Selasa 2 Oktober 2018, IHSG merosot 68,98 poin atau 1,16 persen ke posisi 5.875,61. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,38 persen ke posisi 928,97. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Sebanyak 283 saham melemah sehingga menekan IHSG. 123 saham diam di tempat dan 109 saham menguat. Pada penutupan Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.056,77 dan terendah 5.862,95. PT Best Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 449.138 kali dengan volume perdagangan 11,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 98,71 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 15.011. 10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham industri dasar melemah 2,98 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri susut 1,7 persen dan sektor saham manufaktur merosot 1,4 persen. Saham-saham catatkan penguatan di tengah tekanan IHSG antara lain saham CITY melonjak 24,41 persen ke posisi Rp 316 per saham, saham SMDM menguat 24,06 persen ke posisi Rp 165 per saham, dan saham FAST menanjak 16,56 persen ke posisi Rp 1.900 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |