PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestrofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,08 persen selama sepekan didorong saham unggulan.
Mengutip laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia, Sabtu (6/10/2017), IHSG naik 0,08 persen dari posisi 5.900 pada 29 September 2017 menjadi 5.905,37 pada 6 Oktober 2017. Penguatan IHSG didorong saham-saham masuk LQ45 yang menguat 0,5 persen secara mingguan. Harga komoditas menguat berdampak terhadap saham-saham komoditas. Akan tetapi, investor asing masih jual saham selama sepekan. Tercatat aksi jual investor asing mencapai US$ 200 juta. Di pasar surat utang atau obligasi turun 0,03 persen secara mingguan. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun mendatar secara mingguan di kisaran 6,5 persen. Ini didorong nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah 0,3 persen secara mingguan dan aksi ambil untung. Rupiah cenderung melemah seiring kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi AS membaik. Investor asing pun melakukan aksi jual di pasar obligasi. Tercatat investor asing melakukan aksi jual US$ 1,2 miliar. Ada sejumlah sentimen pengaruhi pasar keuangan selama sepekan. Pertama, rencana reformasi pajak di AS. Senat menyetujui resolusi anggaran 2018. Ini menunjukkan satu langkah menuju pembahasan fiskal dan potensi reformasi pajak. Senat akan melihat anggaran dalam waktu dua minggu. Bila semua lancar, langkah selanjutnya yaitu membahas reformasi pajak. Namun, reformasi pajak juga bergantung pada pembahasan plafon utang. Kemungkinan pembahasan soal plafon utang pada awal 2018. Selain soal pajak, Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Janet Yellen, Dewan Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell dan Kevin Warsh. Trump pertimbangkan untuk mencalokan pimpinan bank sentral AS seiring Yellen akan akhiri masa jabatan pada awal 2018. Trump akan buat keputusan dalam 2-3 minggu ini. Dari data ekonomi, Amerika Serikat mencatatkan klaim pengangguran sebesar 260 ribu dari prediksi 265 ribu. Sedangkan China mencatatkan indeks manufaktur PMI Caixin turun menjadi 51 pada September 2017 dari periode bulan sebelumnya 51,6. Pertumbuhan itu terlemah di sektor manufaktur sejak Juni. Ini lantaran produksi dan pesanan baru naik dalam tiga bulan ini. Namun, pertumbuhan ekspor melambat. Di sisi lain tekanan inflasi meningkat dengan harga dan biaya produksi capai tingkat tertinggi. Data ekonomi Eropa menunjukkan tingkat pengangguran stabil di kisaran 9,1 persen pada Agustus 2017. Angka itu terendah sejak Februari 2009. Namun pada awal tahun, tingkat pengangguran sempat capai 9,9 persen. Dari dalam negeri, inflasi tercatat masih terkendali. Inflasi lebih tinggi 3,72 persen dari konsensus 3,7 persen sepanjang 2017. Hal itu didorong makanan dan rokok. Selain itu, cadangan devisa Indonesia terus naik menjadi US$ 129,4 miliar pada September 2017. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |