PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan saham hari ini. Minimnya katalis positif ditenggarai menjadi sebab IHSG bakal cenderung tertekan hari ini.
Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati memperkirakan IHSG akan melemah dengan diperdagangkan pada support dan resistance di level 6.415-6.472. "Bauran sentimen baik dari dalam negeri dan luar negeri yang terbilang terbatas katalis positif ke pasar menyulitkan bagi IHSG untuk bisa melaju ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/1/2019). Di sisi lain, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memaparkan IHSG sampai saat ini masih bersifat fluktuatif. Meski berpotensi menguat, munculnya pola bearish engulfing dinilai akan menggiring indeks untuk tersungkur ke zona negatif pada hari ini. "Dengan ini, IHSG akan cenderung ke teritori negatif di rentang 6425-6500," ungkapnya. Adapun saham yang dinilai menarik pada hari ini menurut Suryo ialah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).Sedangkan Lanjar menganjurkan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Investor asing melakukan aksi borong saham sebesar Rp 294 miliar di pasar regular. Pada penutupan perdagangan saham Rabu, (30/1/2019), IHSG menguat 27,70 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.464,18. Indeks saham LQ45 juga naik 0,79 persen ke posisi 1.023,54. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Terdapat 199 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 211 saham melemah dan 122 saham diam di tempat. Pada Rabu ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.464,92 dan terendah 6.435,41. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 424.284 kali dengan volume perdagangan 16 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 23,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 294 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 14.130. Secara sektoral, sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang menguat adalah infrastruktur dengan naik 1,38 persen, sektor barang konsumsi menguat 1,25 persen, sektor pertambangan naik 0,85 persen, sektor keuangan dan manufaktur masing-masing naik 0,49 persen dan 0,48 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham KOIN naik 24,75 persen ke posisi Rp 252 per saham, saham CLAY mendaki 24,68 persen ke posisi 1.440 per saham, dan saham CSIS melonjak 24,66 persen ke posisi 364 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SSTM melemah 17,21 persen ke posisi 356 per saham, saham MLPT tergelincir 13,88 persen ke posisi 900 per saham, dan saham RMBA terpangkas 13,23 persen ke posisi 328 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih tertekan pada perdagangan saham hari ini. Performa IHSG tetap diperkirakan terkoreksi dengan diperdagangkan pada kisaran 6.371-6.459. Analis Trimegah Sekuritas Rovandi menjelaskan, pelemahan indeks pada hari ini masih belum bisa terelakan. Efek masih menunjukan tren penurunan (bearish).
"Untuk besok, IHSG masih bearish atau turun di rentang support dan resistance pada level 6.385-6.460," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (30/1/2019). Dia menambahkan, dari perspektif global, perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China dan pengumuman the FED masih menghiasi pola gerak indeks hari ini. Sementara itu, di tengah penantian laporan laba perusahaan tahun 2018, sentimen pasar global masih diliputi keterbatasan katalis positif. Oleh sebab itu, pelamahan lanjutan diperkirakan masih akan terjadi sampai dengan hari ini. "Teknikalnya, indeks memang mengkonfirmasi bergerak melemah. IHSG akan bergerak terkoreksi pada rentang 6.371-6.459," ungkap Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat. Dengan kondisi indeks yang diprediksi akan berada pada ruang zona negatif, Rovandi menganjurkan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Sedangkan Lanjar menyarankan saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu beranjak dari zona merah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Ini lantaran sepi sentimen dari domestik dan kekhawatiran terhadap kondisi global. Pada penutupan perdagangan saham Selasa, (29/1/2019), IHSG melemah 22,23 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.36,48. Indeks saham LQ45 susut 0,36 persen ke posisi 1.015,51. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. 241 saham melemah sehingga menekan IHSG. 159 saham menguat dan 134 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.485,24 dan terendah 6.428,47. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 433.600 kali dengan volume perdagangan 11,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 38,88 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 14.093. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham infrastruktur naik 0,63 persen dan sektor saham aneka industri mendaki 0,18 persen. Sementara itu, sektor saham perdagangan susut 1,25 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi melemah 0,98 persen dan sektor saham industri dasar tergelincir 0,74 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham BMSR naik 27,66 persen ke posisi Rp 180 per saham, saham NAGA mendaki 25 persen ke posisi 330 per saham, dan saham JECC melonjak 19,63 persen ke posisi 6.400 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham OCAP melemah 24,40 persen ke posisi 189 per saham, saham CANI tergelincir 19,82 persen ke posisi 178 per saham, dan saham CEKA terpangkas 15,64 persen ke posisi 1.025 per saham. Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,16 persen, indeks saham Thailand susut 0,35 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,11 persen, indeks saham Singapura turun 0,37 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,82 persen. Sedangkan indeksz saham Korea Selatan Kospi naik 0,28 persen dan indeks saham Jepang Nikkei bertambah 0,08 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, sentimen hari yang pengaruhi pelemahan IHSG antara lain minimnya sentimen positif dari domestik. "Selain itu, kekhawatiran para pelaku pasar global terkait dengan melambatnya kinerja pertumbuhan ekonomi global terutama AS dan Tiongkok," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com, Selasa pekan ini. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa. Indeks diprediksi melaju terbatas seiring aksi profit taking dari investor asing.
Managing Director Jagartha Advisors FX Iwan mengungkapkan, IHSG berpotensi bergerak terbatas didukung dari pembelian bersih asing sepanjang pekan lalu. Adapun indeks hari ini, kata dia, kemungkinan diperdagangkan pada level 6.350-6.570. Bestprofit "Untuk pekan ini, sentimen atau fokus akan tertuju pada perkembangan rilis data di Amerika Serikat (AS) terkait data unemployment dan payroll. Kemudian juga keputusan the Fed terkait tingkat suku bunga," kata dia kepada Liputan6.com, Selasa (29/1/2019). PT Bestprofit Prediksi ini berlawanan dengan Binaartha Sekuritas. Head of Research Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan meramalkan IHSG akan cenderung tertekan hari ini. Menurutnya, secara teknikal, potensi indeks untuk tertekan terlihat dari terbentuknya pola bearish engulfing. Indeks diasosiasikan melemah melihat pergerakannya yang mulai bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari atau lebih dikenal moving average (MA5). PT Best Profit "Oleh sebab itu, IHSG akan cenderung kembali tertekan pada hari ini. Indeks akan melanjutkan pelemahan pada support dan resistance di level 6.397-6.531," ujarnya. Untuk saham moncer, pada kondisi seperti ini, saham dengan kapitalisasi besar dianjurkan Iwan untuk diincar investor saat kembali ke pasar domestik. Best Saham itu antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sedangkan Nafan menyarankan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), serta PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP). PT Best Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham hari ini. Performa IHSG masih akan melaju kinclong meski dipengaruhi oleh sentimen global pada pekan ini.
Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, IHSG berpotensi positif kendati tengah dihadapi sentimen global seperti penutupan pemerintahan Amerika Serikat atau government shutdown. Menurutnya, IHSG akan diperdagangkan pada level 6.460-6510. Best Profit "Selain itu, investor optimistis tentang kemajuan dalam pembicaraan perdagangan menjelang diskusi pekan ini di Washington dalam rangka negosiasi dagang termasuk mulai menilai dampak ekonomi dari penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah AS," ujarnya di Jakarta, Senin (28/1/2019). Bestprofit Adapun pada pekan terakhir di bulan ini, kata dia, investor cenderung masih mengamati (wait and see) terkait perkembangan pasar saham dan situasi perekonomian global yang akan terjadi. PT Best Profit "Sentimen selanjutnya investor lebih kepada wait and see di sisa minggu terakhir di bulan Januari. Komoditas energi masih menjadi unggulan hari ini," imbuhnya. Best Melanjutkan, Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati mengungkapkan kinerja IHSG masih akan bergerak menghijau dengan support dan resistance diperkirakan akan berlabuh di level 6.449-6.481. Sementara itu, dari sisi teknikal, Head of Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG akan melanjutkan penguatan (bullish) pada kisaran 6.455-6.511. PT Best Untuk saham-saham yang dipandang cuan hari ini, Lanjar merekomendasikan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Sedangkan Suryo menyarankan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Kemudian Nafan Aji menganjurkan saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan juga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih terkoreksi pada perdagangan saham hari ini. Kinerja IHSG berpeluang melemah lebih disebabkan oleh faktor teknikal.
Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan menuturkan, performa IHSG hari ini diprediksi akan menutup bervariasi dengan kecenderungan ke zona negatif. Kendati demikian pelemahan IHSG diramal tidak akan begitu dalam. Bestprofit "Pelemahan IHSG kemarin memang relatif cukup terbatas jika dibandingkan dengan penguatan yang terjadi beberapa hari belakangan. PT Bestprofit Namun sepanjang 3 bulan terakhir ini indeks sudah bergerak naik sebesar 12 persen. Jadi hari ini kemungkinan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menutup di zona merah," imbuhnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (24/1/2019). PT Best Profit Sementara itu, untuk sentimen global sendiri ia mengaku belum ada yang secara signifikan mempengaruhi performa IHSG. Laju IHSG, ia perkirakan akan melemah pada rentang 6416 - 6542. "Pelemahan hari ini untuk sentimenya lebih disebabkan technial correction saja, belum ada sentimen negatif dari katalis faktor fundamentalnya. Jadi lebih kepada koreksi teknikal saja," ujarnya. Best "Sedangkan dari eksternal masih cukup kondusif artinya belum ada sentimen yang signifikan untuk jadi katalis negatif bagi investor," ia menambahkan. Melanjutkan, Head of Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan meramalkan IHSG bergerak tertekan pada support dan resistance di posisi 6427-6496. PT Best Untuk saham anjuran hari ini, Alfred merekomendasikan saham di sektor telekomunikasi dan perbankan. Itu antara lain saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Kemudian Nafan menyarankan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) serta PT Astra International Tbk (ASII). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan tertekan pada perdagangan saham hari ini. Sentimen eksternal datang dari revisi pertumbuhan ekonomi global yang dipangkas turun oleh dana moneter internasional (IMF) menjadi 3,5 persen pada tahun ini.
Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menilai, pemangkasan ekonomi global oleh IMF disinyalir berpotensi mendorong investor untuk melakukan aksi ambil (profit taking). Sebab itu, IHSG diproyeksikan melemah pada perdagangan saham hari ini. "Jadi IHSG akan bergerak cenderung kembali menekan dengan diawarnai aksi profit taking dengan range pergerakan 6.420-6.500," ungkapnya di Jakarta, Rabu (23/1/2019). Lebih lanjut ia menjelaskan, pemangkasan ekonomo global tersebut turut membawa sentimen ketidakpastian dimana perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China juga belum menunjukan titik terang sampai dengan hari ini. Adapun penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS hari ini disinyalir membawa angin segar IHSG untuk tidak tertekan terlalu dalam. "Untuk sentimen selanjutnya yang akan menjadi fokus investor diantaranya adalah hasil pertemuan Bank of Japan pada kebijakan moneter dan Perubahan stok minyak mingguan di AS," imbuhnya. Setali tiga uang dengan Lanjar, Head of Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan memproyeksikan IHSG secara teknikal melemah di kisaran support dan resistance pada level 6.399-6.503. Untuk saham laik dikoleksi, hari ini Lanjar menganjurkan saham PT JAPFA Tbk (JPFA), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Kemudian Nafan yang menyarankan saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini. IHSG berpotensi menghijau dengan diperdagangkan pada kisaran support dan resistance di level 6.226-6.542.
Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati menjelaskan, perdagangan hari ini lebih didominasi sentimen eksternal. Rilis data ekonomi China dan Amerika Serikat (AS) mempengaruhi pola IHSG pada hari ini. "Katalis pasar dalam pekan ini banyak dipengaruhi oleh rilis data ekonomi eksternal terutama AS dan Cina serta negara lainnya. Sementara itu sentimen berupa data ekonomi dari dalam negeri dan perhelatan demokrasi dalam nuansa damai diperkirakan memberikan topangan bagi IHSG bergerak ke teritorial positif," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/1/2019). Adapun pada hari ini ia meramalkan IHSG melaju positif pada rentang 6.421-6.464 Sementara itu, untuk perang dagang AS-China diperkirakan investor masih cukup optimistis terkait perundingan dagang antar kedua negara tersebut. Kendati begitu, menurut Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi pelemahan IHSG secara teknikal tak dapat dihindari. "Investor masih confident dalam putaran perundingan perdagangan AS-China pada akhir bulan dan beberapa data di Tiongkok yang memangkas kekhawatiran pada perlambatan ekonomi disana," imbuhnya. Namun,dia menambahkan secara teknikal IHSG mulai mengkonfirmasi pola negatif. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali menekan dengan support resistance 6355-6458," jelasnya. Adapun untuk saham rekomendasi, Suryo menganjurkan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Sedangkan Lanjar Nafi menyarankan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT JAPFA Tbk (JPFA), serta PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak di zona positif pada perdagangan di awal pekan ini. Pergerakan nilai tukar rupiah yang masih beroptensi terus menguat dan juga meredanya kekhawatiran perang dagang AS-China menjadi pendorong penguatan IHSG.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pada pekan lalu IHSG mampu ditutup positif. Tercatat, pada penutupan perdagangan hari Jumat IHSG menguat 24,37 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.448,15. Reza memperkirakan, di awal pekan ini IHSG juga masih akan kembali melanjutkan penguatan. Ada beberapa sentimen yang mempengaruhinya. Sentimen dari dalam negeri adalah pergerakan nilai tukar rupiah yang terus menguat. Sedangkan sentimen global adalah kekhawatiran akan perang dagang AS dan China telah berkurang. Pada pekan lalu memang beberapa pejabat baik dari AS maupun China memberikan sinyal positif hasil perundingan perdagangan. "Jadi jika tidak dimanfaatkan untuk aksi profit taking maka IHSG masih bisa berlanjut di zona positif," kata Reza, Senin (21/1/2019). Sedangkan saham-saham yang menjadi rekomendasi bakal mengangkat IHSG, Dalam riset Mandiri Sekuritas tercatat adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Sempat menyentuh zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat lalu. Adapun Rupiah pada posisi 14.175 per dolar Amerika Serikat (AS). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (18/1/2019), IHSG menguat 24,37 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.448,15. Indeks saham LQ45 naik 0,56 persen ke posisi 1.030,69. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Sebanyak 216 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 195 saham melemah dan 140 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.452,55 dan terendah 6.444,21. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 393.367 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,2 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.175. Tercatat pada hari ini, 5 sektor saham menghijau dan 5 sektor melemah. Sektor saham aneka industri naik 1,92 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menguat 0,82 persen dan sektor saham pertambangan mendaki 0,61 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan tertekan pada perdagangan saham hari ini. IHSG diramalkan terkoreksi dengan diperdagangkan pada kisaran 6.226-6.542.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai, terbatasnya katalis positif di pasar saham baik dari faktor eksternal maupun internal menggiring IHSG hari ini untuk tersungkur. Kendati demikian, IHSG hanya terkoreksi dalam jangka pendek semata. "Sehingga diperkirakan tekanan aksi jual investor masih akan tetap menghantui. IHSG dalam jangka pendek berpeluang melemah dengan diperdagangan akhir pekan pada support dan resistance di 6355-6455," ujarnya di Jakarta, Jumat (18/1/2019). Senada, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyebutkan IHSG akan melemah pada hari ini. Secara teknik, indeks telah mengkonfirmasi potensi apresiasi IHSG yang cenderung terbatas. Dari indikasi tersebut, lanjut dia, diperkirakan indeks pada perdagangan saham hari ini rawan untuk terkoreksi. "Oleh sebab itu, IHSG berpotensi tertekan dan bergerak ke zona merah pada rentang 6.384-6.477," imbuh dia. Adapun beberapa saham cuan yang menjadi rekomendasi mereka pada hari ini antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Kemudian juga saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
IHSG akan bertengger di zona hijau di kisaran support dan resistance pada level 6.380-6.420. Analis PT Panin Sekuritas, William Hartanto menuturkan, pengujian IHSG ke level 6.400 sebagai support baru tahap pertamanya telah usai. Penguatan IHSG didukung aksi beli saham oleh investor asing sejak awal 2019. Oleh sebab itu, Hartanto optimistis IHSG masih akan berlanjut menguat pada perdagangan saham hari ini. "IHSG berpotensi bergerak ke zona hijau dengan diperdagangkan pada level 6.380-6.420," ujar dia Jakarta, Kamis (17/1/2019). Kendati demikian, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berpendapat lain. Kata dia, secara teknikal kecenderungan IHSG kali ini berpeluang tertekan. "Stochastic bergerak pada area overbought dengan momentum yang jenuh beli. Ini menjadi signal negatif pada perdagangan selanjutnya. Sehingga diperkirakan IHSG akan terkoreksi support dan resistance di rentang 6.369-6.425," ujar dia. Adapun saham yang dianjurkan oleh Hartanto pada hari ini antara lain saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Kemudian Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT United Tractors Tbk (UNTR). Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat terbatas usai sempat berada di zona merah. Hal itu didukung aksi beli investor asing. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 16 Januari 2019, IHSG naik tipis 4,5 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.413,36. Indeks saham LQ45 mendaki 0,23 persen ke posisi 1.021,59. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Sebanyak 214 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 182 saham melemah dan 148 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.425,94 dan terendah 6.385,59. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 515.028 kali dengan volume perdagangan saham 13,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.123. Sebagian besar sektor saham sama-sama menguat dan melemah. Sektor saham aneka industri naik 1,27 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur menanjak 1,26 persen dan sektor saham tambang naik 1,08 persen. Sementara itu, sektor saham barang konsumsi turun 1,1 persen, sektor saham industri dasar tergelincir 1,03 persen. Saham-saham yang jadi top gainers antara lain saham CANI melonjak 28,83 persen ke posisi Rp 210 per saham, saham TIRA mendaki 24,80 persen ke posisi Rp 312 per saham, dan saham AGRS naik 24,67 persen ke posisi Rp 374 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ASJT merosot 16,67 persen ke posisi Rp 300 per saham, saham OCAP susut 14,55 persen ke posisi Rp 282 per saham, dan saham YPAS turun 11,41 persen ke posisi Rp 660 per saham. Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,27 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,43 persen, indeks saham Thailand menguat 0,22 persen, dan indeks saham Singapura menanjak 0,52 persen. Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei turun 0,55 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,43 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, meski terdapat banyak sentimen negatif antara lain ketidakpastian Britain Exit (Brexit), penurunan harga minyak dunia, dan kembalinya rupiah terkoreksi terhadap dolar Amerika Serikat (AS), aliran dana investor masih masuk ke pasar saham. Total aksi beli investor asing capai Rp 1,4 triliun. "IHSG masih alami capital inflow sehingga mampu mendorong penguatan IHSG tersebut," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Laju IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 6.123-6.421.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, kendati defisit neraca perdagangan Indonesia menembus USD 8,57 miliar di tahun 2018, IHSG tetap masih akan berlabuh pada zona hijau. "Data neraca perdagangan terbukti tidak mampu mengalahkan optimisme pasar akan perdagangan saham. Dan dengan IHSG menyentuh level barunya di level 6.400, maka IHSG akan menguji level tersebut kembali, dengan kata lain, akan ada penguatan lanjutan," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (16/1/2019). Adapun Hartanto memprediksi IHSG berpeluang menguat pada rentang 6.380-6.420 di penutupan perdagangan hari ini. Dia menambahkan, saham-saham top gainers yang menjadi anjuran untuk dikoleksi antara lain saham PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Kemudian saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) serta saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Sementara itu, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyebutkan IHSG secara teknikal masih akan berpotensi naik hari ini. Diperkirakan IHSG akan menguat pada rentang 6.308-6.458 Untuk saham rekomendasi, ia menyarankan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP). Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar) Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa pekan ini. Sektor saham industri dasar menjadi pendorong penguatan. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (15/1/2019), IHSG menguat 72,66 poin atau 1,15 persen ke posisi 6.408,78. Indeks saham LQ45 juga menguat 1,16 persen ke posisi 1.019,29. Seluruh indeks saham acuan menghijau. Sebanyak 234 saham melemah sehingga mengangkat IHSG. Selain itu 170 saham melemah dan 138 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.408,78 dan terendah 6.333,64. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 576.846 kali dengan volume perdagangan saham 17,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 828 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.093. Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham perkebunan yang turun 0,45 persen. Sektor saham industri dasar menguat 2,43 persen, dan bukukan kenaikan terbesar. Disusul sektor saham kontruksi menguat 1,87 persen dan sektor saham infrastruktur naik 1,79 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham TIRA melonjak 34,41 persen ke posisi Rp 250 per saham, saham INPP mendaki 23,81 persen ke posisi Rp 650 per saham, dan saham LPCK menanjak 23,16 persen ke posisi Rp 2.340 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ARTA turun 23,66 persen ke posisi Rp 1.000 per saham, saham ABDA susut 20 persen ke posisi Rp 4.480 per saham, dan saham BEEF melemah 15,72 persen ke posisi Rp 268 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG berpotensi menguat dengan kisaran support dan resistance pada 6.300-6.400. "Pelemahan pada perdagangan Senin 14 Januari 2018 disebabkan pemain besar melakukan adjustment pada grafik IHSG. Mereka memanfaatkan sentimen kekhawatiran pelemahan ekonomi China," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (15/1/2019). Kendati demikian, momentum koreksi IHSG ternyata berdampak baik pada perdagangan hari ini. Menurut dia, secara teknikal pelemahan IHSG pada Senin 14 Januari 2019 memberikan efek bouncing (memantul) terhadap pola grafik. "Karena adjustment itu, IHSG terkoreksi sampai level 6.300 dan akhirnya memantul kembali, pola hammer yang terbentuk telah mengembalikan indikasi IHSG akan rebound dalam waktu dekat," ujar dia. Sementara itu, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya memperkirakan IHSG berlabuh menghijau dengan rentang support di level 6.123 dan resistance di level 6.421. IHSG ditopang oleh kondisi fundamental ekonomi positif. Ditambah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stabil. Adapun pada hari ini, Hartanto menganjurkan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sedangkan William menyarankan saham-saham berkapitalisasi besar seperti saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Astra International Tbk (ASII). "Kemudian cermati juga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) serta saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada awal pekan ini. Pada penutupan perdagangan saham, Senin 14 Januari 2019, IHSG merosot 25,34 poin atau 0,40 persen ke posisi 6.336,11. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,56 persen ke posisi 1.007,59. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 268 saham melemah sehingga menekan IHSG. 157 saham menguat dan 127 saham diam di tempat. Pada Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.359,87 dan terendah 6.302,39. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 444.456 kali dengan volume perdagangan saham 10,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 442,67 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.124. Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham tambang baik 0,11 persen. Sektor saham aneka industri susut 1,24 persen,dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan melemah 1,03 persen dan sektor saham industri dasar melemah 0,81 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham PTSN melonjak 24,90 persen ke posisi Rp 1.630 per saham, saham JECC mendaki 24,13 persen ke posisi Rp 5.350 per saham, dan saham TELE menanjak 23,18 persen ke posisi Rp 930 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham JMAS turun 19,56 persen ke posisi Rp 905 per saham, saham INPP susut 19,23 persen ke posisi Rp 525 per saham, dan saham PTIS melemah 16,77 persen ke posisi Rp 258 per saham. Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,38 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,53 persen, dan indeks saham Thailand tergelincir 0,86 persen. Selain itu, indeks saham Shanghai melemah 0,71 persen, indeks saham Singapura merosot 0,79 persen dan indeks saham Taiwan terpangkas 0,52 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan saham di awal pekan. IHSG diperkirakan akan membukukan penguatan dengan diperdagangkan pada level support dan resistance di 6.329-6.377.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, saat ini investor tengah menikmati suasana damainya perang dagang oleh Amerika Serikat (AS) dan China. Euforia tersebut menjadi angin segar usai sejumlah negosiasi dagang antar kedua negara dikabarkan akan berlangsung lebih intens. PT Bestprofit "Oleh karena itu, IHSG berpotensi menguat dengan kisaran support dan resistance pada rentang 6.300-6.380," ujarnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (14/1/2019). Best Profit Senada dengan Hartanto, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai saat ini pasar tengah positif menyambut momen damai perang dagang antar kedua negara besar yakni AS-China. PT Best Profit Kendati demikian, dia memproyeksikan IHSG masih akan tersungkur pada perdagangan saham Senin. "Memang investor masih euforia terhadap nada yang lebih dovish pada kebijakan moneter The Fed serta lanjutan pembicaraan perdagangan AS-China yang lebih cerah. Wakil Perdana Menteri China Liu He bahkan dijadwalkan akan mengunjungi Washington pada 30 dan 31 Januari untuk pembicaraan perdagangan lebih lanjut," ujarnya. Best "Namun IHSG secara teknikal masih bergerak menguji upper bollinger bands dengan pola terkonsolidasi hari ini," ia menambahkan. Oleh sebab itu, ia meramalkan IHSG akan berlabuh pada zona merah di kisaran 6.302-6.370. PT Best Untuk saham cuan hari ini, Hartanto merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI). Adapun Lanjar menganjurkan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), serta PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INKP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini.
Analis berpendapat, IHSG bakal melanjutkan penguatannya (bullish continuation) dengan diperdagangkan di kisaran 6.123-6.421. Saham-saham di sektor industri perbankan maupun industri barang konsumsi (consumer goods) masih menjadi rekomendasi pada perdagangan saham hari ini. Saham properti juga dinilai moncer untuk dikoleksi Jumat pekan ini. "IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya. Untuk rentangnya, kira-kira bakal berada di level support dan resistance pada 6.250-6.350," ungkap Analis Panin Sekuritas William Hartanto kepada Liputan6.com, Jumat (11/1/2019). Sementara itu, jelang rilis data perekonomian mengenai penjualan roda dua disinyalir akan menopang IHSG untuk melaju positif pada hari ini. Gerak IHSG diperkirakan berlabuh di zona hijau pada kisaran 6.123-6.421. "Selain itu, terus meningkatnya dana masuk (capitan inflow) ke dalam negeri turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pekan ini," imbuh Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya. Adapun saham moncer hari ini menurut Hartanto ialah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI). Kemudian William yang menganjurkan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), serta PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Analis PT Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, IHSG akan melanjutkan penguatan didorong oleh aksi beli saham investor asing. Kata dia, investor cukup optimistis dengan kondisi pasar di bursa saham saat ini. IHSG berpotensi melaju ke zona hijau dengan diperdagangkan pada level 6.123-6.421. "Masih melanjutkan penguatan ya. Sentimennya net buy asing masih berlanjut. Ini artinya mereka optimistis terhadap IHSG. Sementara itu, faktor lainnya, secara teknikal masih di atas MA5 juga. Jadi berpeluang lanjutkan penguatan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (10/1/2019). Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berpendapat IHSG cenderung bakal tersungkur. IHSG berpotensi turun ke zona merah dengan kisaran 6.172-6.296. Saham perbankan dan konstruksi masih menjadi anjuran saham cuan hari ini oleh Lanjar. "Meskipun menguat secara teknikal, IHSG membentuk pola candle bearish counter attack dengan indikasi kembali menguji support MA5 di level 6.263. Oleh karena itu, pergerakan akan cenderung negatif dengan potensi lanjut melemah," ujar dia. Berbicara saham moncer hari ini, Hartanto cenderung menganjurkan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Adapun Lanjar merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), serta PT United Tractors Tbk (UNTR). Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini. Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 9 Januari 2019, IHSG naik terbatas 9,39 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.272,23. Indeks saham LQ45 susut 0,07 persen ke posisi 996,77. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Sebanyak 237 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Namun, 173 saham melemah sehingga dorong penguatan IHSG jadi terbatas. 133 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.311,57 dan terendah 6.265,32. Total frekuensi perdagangan saham 488.618 kali dengan volume perdagangan saham 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 500,17 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.125. Sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham pertanian naik 1,8 persen dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi menanjak 0,77 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,73 persen. Sedangkan sektor saham barang konsumsi turun 1,06 persen dan sektor saham manufaktur tergelincir 0,56 persen. Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham INPP naik 25 persen ke posisi Rp 650 per saham, saham ISAT melonjak 24,65 persen ke posisi Rp 2.250 per saham, dan saham FOOD mendaki 24,56 persen ke posisi Rp 284 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MTSM susut 24,78 persen ke posisi Rp 170 per saham, saham JECC merosot 19,92 persen ke posisi Rp 5.325 per saham, dan saham ABDA susut 19,71 persen ke posisi Rp 5.600 per saham. Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks saham Thailand melemah 0,22 persen.Sedangkan indeks saham lainnya yaitu indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 2,27 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Lalu indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 1,95 persen. Lalu indeks saham Jepang Nikkei menguat 1,1 persen, indeks saham Shanghai bertambah 0,71 persen, indeks saham Singapura menguat 0,86 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 1,83 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, ada beberapa sentimen positif pengaruhi kinerja IHSG. Pertama, meredanya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Kedua, optimisme para pelaku pasar kalau negosiasi perdagangan bilateral antara AS dengan China yang diselenggarakan di Beijing akan hasilkan kesepakatan yang menyeluruh. "Menguatnya harga komoditas karena ada sentimen data minyak AS inventories yang diperkirakan negatif," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com. Sedangkan dari dalam negeri, cadangan devisa Indonesia menjadi USD 120,7 miliar pada Desember menjadi katalis positif. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan rebound pada perdagangan saham Rabu (9/1/2019). IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada level 6.123-6.421.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, hasil negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China masih menjadi penantian dari pelaku pasar modal atau investor. "Hasil dialog lanjutan AS-China masih menjadi sentimen IHSG untuk hari ini," ucapnya kepada Liputan6.com, Rabu (9/1/2019). Dia menambahkan, pelemahan yang terjadi pada IHSG kemarin merupakan pelemahan yang masih bersifat wajar. "Koreksi itu masih wajar, hanya menutup gap kemarin saja, dan masih di atas indikator MA5, IHSG," ujarnya. Adapun pada hari ini Hartanto memperkirakan IHSG berpeluang rebound di kisaran support dan resistance di 6.210-6.270. Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menjelaskan IHSG akan bertengger di zona hijau usai rilis cadangan devisa (cadev). Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2018 terus meningkat menjadi USD 120,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan akhir November 2018 yang tercatat USD 117,2 miliar. "IHSG paska rilis data perekonomian cadev yang menunjukkan adanya pertumbuhan terlihat akan semakin kokoh untuk dapat melanjutkan progres kenaikan jangka panjangnya. IHSG akan berada di rentang 6.123-6.421," pungkasnya. Untuk hari ini, Hartanto menganjurkan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), PT PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Sedangkan William merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi wajar pada perdagangan saham Selasa (8/1/20191). IHSG diperkirakan melemah dengan diperdagangkan pada level 6.123-6.421.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpotensi terkoreksi dengan berada di support dan resistance pada level 6.231-6.317. Penguatan mata uang rupiah faktanya belum mampu mengkerek IHSG untuk berlabuh di zona hijau hari ini. Menurut dia, investor kedepannya akan memperhatikan sejauh mana prospek negosiasi perang dagang antar dua negara besar yakni Amerika Serikat (AS)-China. Fluktuasi harga minyak dunia juga diperkirakan masih akan menghiasa pola IHSG untuk beberapa waktu mendatang. Dia menyarankan, tetap waspadai rilis data-data ekonomi global ke depan. Terutama sentimen yang berpotensi mempengaruhi IHSG serta pergerakan rupiah dan pergerakan indeks global. "Dari dalam negeri trader akan menanti data dari penjualan mobil. Termasuk posisi (stance) dari bank sentral AS The Fed terkait suku bunga beberapa waktu nanti," ujarnya di Jakarta. Adapun Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati menjelaskan IHSG berpeluang terkoreksi di tengah kepastian global hari ini. IHSG secara teknikal terkoreksi pada kisaran 6.123-6.421. Beberapa saham rekomendasi hari ini antara lain menurut Lanjar adalah saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Kemudian Suryo menganjurkan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak menguat pada perdagangan saham di awal pekan ini. Negosiasi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China menjadi hal yang paling ditunggu pekan ini.
Managing Director Jagartha Advisors FX Iwan mengatakan, pelaku pasar akan tetap fokus pada perkembangan diskusi perang dagang AS-China yang belum kunjung usai. Itu disebabkan Kementerian Perdagangan China sebelumnya mengatakan bahwa China dan AS akan mengadakan dialog dagang di tingkat wakil menteri pada 7-8 Januari 2019. Oleh karena itu, Iwan memperkirakan IHSG masih akan menguat terbatas pada pergerakan indeks. IHSG kemungkinan di perdagangkan pada kisaran level 6.210-6.350 di dorong oleh sentimen positif dari sisi domestik. "Rilis data penerimaan negara yang di proyeksikan melampaui target memberikan angin segar karena defisit fiskal Indonesia berhasil mencapai level terendahnya sejak tahun 2012 yaitu pada level 1,72 persen. IHSG akan melanjutkan penguatan terbatasnya pada hari ini," imbuhnya di Jakarta, Senin (06/01/2019). Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas meramalkan IHSG akan bergerak ke zona hijau. Itu disinyalir sejumlah faktor yang akan berpotensi mengalami kenaikan untuk menunjang IHSG. "Beberapa faktor menunjang kenaikan IHSG diantaranya seperti rilis data perekonomian tentang cadangan devisa yang diperkirakan akan mengalami kenaikan. Consumer confidence, penjualan roda empat juga akan berpeluang terdapat peningkatan demikian juga dengan penjualan ritel," ujarnya. Adapun William meramalkan IHSG akan diperdagangan di level 6.002-6.355. Untuk saham rekomendasi hari ini, Iwan menganjurkan saham berkapitalisasi besar seperti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Kemudian William menyarankan saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Laju IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen global.
Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati mengatakan, perdagangan saham pada hari ini akan didominasi oleh sentimen eksternal. Ketidakpastian perang dagang antar Amerika Serikat (AS)-China masih akan mewarnai pergerakan indeks. Kendati demikian, IHSG pada hari ini berpeluang menguat terbatas dipengaruhi sentimen penutupan pemerintahan (shutdown government) oleh AS untuk tembok perbatasan Meksiko-AS. "Katalis positif data ekonomi Indonesia buat pasar masih terkendala oleh sentimen dari ekternal tentang ketidakpastian penutupan pemerintah AS. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas pada perdagangan saham hari ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (04/01/2019). Pada hari ini, Suryo memprediksi IHSG akan bergerak menguat terbatas pada rentang support dan resistance di level 6.162-6.203. Analis Binaartha Parama Muhammad Nafan Aji menuturkan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan (bullish continuation). Menurutnya, kondisi pasar tengah dalam kondisi baik (uptrend) Jumat pekan ini. "IHSG berpeluang naik positif di kisaran level 6.161-6.250," ungkap dia Adapun saham cuan pada hari ini kata Suryo antara lain saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Sedangkan Nafan Aji menganjurkan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah pada perdagangan saham Kamis (3/1/2019). Pelemahan lanjutan IHSG ini diperkirakan akan diperdagangkan pada level 6.002-6.355.
Dari sisi teknikal, analis menggambarkan, IHSG pada hari ini terkonfirmasi akan terkoreksi. IHSG berpeluang terkoreksi wajar di perdagangan saham hari kedua tahun ini. "Secara teknikal pola, nothern star itu mengindikasikan pola negatif kepada IHSG. Oleh karena itu, IHSG berpotensi terkoreksi kembali pada penutupan perdagangan saham hari ini," jelas Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat di Jakarta. Bestprofit Adapun IHSG berpeluang terkoreksi dengan berlabuh di support dan resistance pada level 6.135-6.200. Saham karya dan industri barang konsumsi (consumer goods) menjadi rekomendasi pada hari ini. Lebih lanjut, Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menuturkan, IHSG akan bergerak melemah terbatas di kisaran 6.142-6.225. Belum pulih sepenuhnya aktifitas pemodal setelah libur panjang disinyalir menggiring IHSG sehingga terkoreksi wajar. PT Bestprofit Adapun saham-saham bervaluasi besar ia anjurkan hari ini antara lain seperti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Sedangkan Lanjar Nafi menyarankan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Waskita Karya (Persero) Tbk WSKT), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta PT JAPFA Tbk (JPFA). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di awal 2019 ini. Pada pembukaan pagi, IHSG sempat menghijau. PT Best Profit Pada Rabu (2/1/2019), IHSG melemah 13,32 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.181,17. Indeks saham LQ45 menguat 0,16 persen ke posisi 984,34. Indeks saham acuan pun bervariasi. Sebanyak 258 saham melemah sehingga menekan IHSG. Selain itu 157 saham menguat dan 122 saham diam di tempat. Best Transaksi perdagangan saham tak begitu ramai. Total frekuensi perdagangan saham 298.685 kali dengan volume perdagangan saham 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 203 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.450. Sebagian besar sektor saham memerah kecuali sektor saham barang konsumsi naik 0,40 persen dan sektor saham konstruksi menguat 0,19 persen. PT Best Sektor saham pertambangan turun 1,61 persen, dan bukukan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar turun 1,04 persen dan sektor saham perkebunan melemah 0,80 persen. Saham-saham yang membukukan top gainers antara lain saham SIMA naik 34,78 persen ke posisi Rp 124 per saham, saham INTD melonjak 25 persen ke posisi Rp 300 per saham, dan saham CANI melonjak 25 persen ke posisi Rp 330 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SRAJ melemah 24,80 persen ke posisi Rp 191 per saham, saham KPAS merosot 24,68 persen ke posisi Rp 24,68 per saham, dan saham HDFA tergelincir 24,65 persen ke posisi Rp 214 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Membuka awal baru di awal tahun, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan saham di hari pertamanya, Rabu (02/01/2019). IHSG berpeluang menguat ke level 6.100.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi, IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini. Menurutnya, kehadiran Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang rencananya akan membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini berpotensi mengangkat kepercayaan pasar. "Oleh karena itu, IHSG akan bergerak menguat dalam range support dan resistance di 6.150-6.210," ucapnya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (2/1/2019). Beberapa saham cuan pun menurutnya patut dicermati oleh para investor. Saham tersebut antara lain saham-saham di sektor properti dan juga perbankan. Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menjelaskan, inflasi yang disinyalir terkendali dan kedatangan turis yang terlihat masih akan ada peningkatan turut menghiasi pola IHSG pada hari pertama di tahun 2019 ini. Kata dia, IHSG berpotensi menguat dengan diperdagangkan di level 6.002-6.355. Adapun saham-saham anjuran para analis adalah sebagai berikut: Hartanto menyarankan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (BBTN), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |