PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Pasca ditutup positif pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melanjutkan penguatan pada perdagangan, Selasa (31/7/2018).
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, tembusnya IHSG pada level 6.000 pada hari ini patut mendapat apresiasi. Sebab itu, ia meramalkan IHSG bakal lanjutkan penguatan. Namun Reza menyayangkan, hal ini tidak diikuti dengan pergerakan positif dari sejumlah bursa saham di Asia. Reza berharap IHSG dapat bertahan di atas support 5.992-6.002 dan resisten yang menyentuh 6.043-6.057. "Tampaknya IHSG akan mampu lanjutkan pergerakan positifnya. Namun tetap awasi sentimen-sentimen yang akan merosotkan indeks," tuturnya di Jakarta. Reza berujar, penguatan IHSG selama dua hari berturut-turut ini disebabkan kembali menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar serta pergerakan emiten yang terbilang baik untuk topang laju IHSG. Tak hanya Reza, Analis PT Kresna Securities William Mamudi pun berpendapat IHSG bakal menguat kembali di rentang 6.000 hingga 6.040. "Meski menguat, tetap waspadai volatilitas yang bisa meningkat di earning season," ungkapnya. Pada hari ini, rekomendasi saham pun masih didominasi oleh saham-saham emiten pertambangan, antara lain; Analis Senior Reza memilih saham PT Kirana Megatara Tbk (KMTR), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kedawung Setia Industri Tbk (KDSI), serta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Sedangkan Mamudi mencermati saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan juga Pabrik Kerta Tjiwi Kimia Tbk (TKIM). Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin. IHSG terus berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (30/7/2018), IHSG menguat 38,80 poin atau 0,65 persen ke posisi 6.027,93. Indeks saham LQ45 menguat 0,69 persen ke posisi 953,53. Seluruh indeks kompk berada di jalur hijau. Sebanyak 217 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 172 saham melemah dan 126 saham di tempat. IHSG sempat sentuh level tertinggi 6.027,93 dan terendah 5.994,07. Total transaksi perdagangan saham antara lain frekuensi perdagangan 428.689 kali dengan volume perdagangan saham 11,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 183 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.403. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham infrastruktur yang melemah 0,20 persen dan sektor saham perdagangan yang turun 0,10 persen. Sektor saham pertambangan naik 2,72 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri menguat 1,50 persen dan sektor saham perkebunan mendaki 1,01 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham KPAL naik 22,45 persen ke posisi Rp 60 per saham, saham YPAS melonjak 22,45 persen ke posisi Rp 600 per saham, dan saham TPMA menanjak 21,83 persen ke posisi Rp 240 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham UNIT melemah 18,06 persen ke posisi Rp 254 per saham, saham MINA tergelincir 12,93 persen ke posisi Rp 505 per saham, dan saham MLPT turun 10 persen ke posisi Rp 810 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Usai ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada Senin pekan ini (30/7/2018).
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menuturkan, IHSG akan cenderung naik tipis pada pergerakan indeks. Oleh karena itu, Lanjar kali ini menyarankan saham-saham emiten pertambangan atau batu bara usai penguatan IHSG. PT Bestprofit Masih dalam kesempatan yang sama, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini. Saham emiten perbankan turut serta menjadi rekomendasi Nafan. Best Profit Nafan menjelaskan, IHSG cenderung menguat di level 5.931 - 6.021. Menurut dia, menguatnya IHSG menjadikan indeks berpeluang menuju ke arah resisten. PT Best Profit Berbeda, Analis PT Kresna Securities William Mamudi meramalkan IHSG masih ragu-ragu hari ini. Ia berujar bahwa keraguan-raguan IHSG membuat indeks mengarah pada koreksi. Mamudi memprediksi, IHSG akan terkoreksi di kisaran 5.960 - 6.000. Best Ia juga seirama dengan Nafan Aji dalam memilih saham, yakni saham emiten perbankan dan konsumer tetap menjadi rekomendasi. Dari masing-masing analis, terdapat 5 saham yang menjadi pilihan pada perdagangan saham Senin pekan ini, berikut kami sajikan saham-saham tersebut: Analis Lanjar mencermati saham PT AKR Corporindk Tbk (AKRA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), dan PT Vale Indonesia Tbk (VALE). PT Best Sedangkan Nafan memilih saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), serta PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). Kemudian Mamudi yang menyarankan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), san juga PT Sarana Menara Nusantara (TOWR). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham hari ini, Jumat (27/7/2018). Dinamika IHSG masih sangat dominan dipengaruhi pergerakan dari sektor perbankan dan konsumer.
Namun, Analis PT Kresna Securities William Mamudi mengatakan, sektor keuangan sudah kembali menjadi leading. Di sisi lain, sektor aneka industri dan properti berbalik, berpotensi dead cross. "IHSG menunjukan keragu-raguan arah momentum market, dan bisa berlanjut di tengah katalis penggerak indeks. Hari ini IHSG diprediksi merosot di 5.920-6.000," tuturnya di Jakarta. Masih seirama, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menuturkan IHSG akan bergerak melemah terbatas di 5.908-5.986. Sedangkan Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menekankan IHSG bakal bergerak terbatas di akhir pekan di kisaran 5.873 hingga 5.965. Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi pelemahan IHSG antara lain; Analis Mamudi memilih saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp (INKP) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Nafan Aji mencermati saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), serta PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Kemudian Lanjar menyarankan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini (26/7/2018).
Saat ini investor akan fokus pada keputusan suku bunga di Eropa serta neraca perdagangan di Amerika Serikat (AS). Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpotensi terkoreksi senada dengan mayoritas bursa saham Eropa yang dibuka pada zona negatif hari ini. Adapun indeks Eurostoxx melemah 0,23 persen, FTSE 0.52 persen dan DAX 0.22 persen. "Hari ini, IHSG cenderung bergerak menekan di rentan 5.871-5.960," tutur dia. Masih senada, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi, IHSG bakal terkoreksi pada pergerakan indeks. Hal ini, kata Nafan, membuat IHSG menuju ke area support. "IHSG berpotensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham. Untuk range-nya ya kira-kira di 5.910 sampai 5.959," ungkapnya. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor sebagai berikut: Analis Lanjar memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), dan juga PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Kemudian Nafan Aji yang menyarankan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), serta PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Volatilitas yang terjadi pada nilai tukar rupiah dan harga komoditas diprediksi membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan saham, Rabu ini (25/7/2018). Laporan kinerja emiten sepanjang semester I 2018 juga memberi warna pada pola gerak IHSG.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya meramalkan, IHSG bakal terkoreksi pada pergerakan indeks. Namun, potensi kenaikan IHSG masih besar di tengah volatilitas nilai tukar terhadap USD. "IHSG merosot di 5.721-5.988," jelas dia. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG akan bergerak di zona merah di kisaran 5.873-5.960 Meski nilai tukar sempat alami pelemahan sebesar 0,2 persen hari ini, investor asing tercatat lakukan pembelian bersih (nett buy) Rp 288,35 miliar. Sementara itu, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada meramalkan IHSG dapat bertahan di atas support 5.905-5.913 dan resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.948-5.953. Ia menilai, penguatan IHSG masih ditopang meningkatnya volume beli dengan memanfaatkan sentimen pergerakan bursa saham kawasan yang menguat. Berikut 10 saham pilihan: Analis William mencermati saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan juga PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Sedangkan Analis Lanjar memilih saham Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), serta PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG terjadi meski nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran 14.523. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (24/7/2018), IHSG menguat 16,04 poin atau 0,27 persen ke posisi 5.931,84.Indeks saham LQ45 mendaki 0,23 persen ke posisi 939,14. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 203 saham menguat, sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 155 saham melemah, sehingga tahan penguatan IHSG. Adapun 136 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagagan saham 362.730 kali dengan volume perdagangan 10,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 392,46 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 14.523. Sebagian besar sektor saham mendaki, kecuali sektor saham pertanian melemah 0,40 persen, sektor saham aneka industri susut 0,32 persen, sektor saham barang konsumsi susut 0,15 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,10 persen. Sementara itu, sektor saham industri dasar naik 1,23 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi menguat 0,64 persen dan sektor saham keuangan menanjak 0,55 persen. Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham MBSS naik 25 persen ke posisi Rp 725 per saham, saham TIRA melonjak 22,22 persen ke posisi Rp 165 per saham, dan saham PTRO menanjak 15,67 persen ke posisi Rp 1.735 per saham. Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham AKPI susut 24,75 persen ke posisi Rp 745 per saham, saham TRUK merosot 22,33 persen ke posisi Rp 334 per saham, dan saham ASJT turun 20 persen ke posisi Rp 280 per saham. Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,44 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,48 persen. Selanjutnya, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,51 persen, indeks saham Shanghai mendaki 1,61 persen, dan indeks saham Taiwan menguat 0,44 persen. Sedangkan indeks saham Thailand melemah 0,08 persen dan indeks saham Singapura turun 0,10 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, IHSG menguat tidak signifikan dibandingkan perdagangan Senin 23 Juli 2018. IHSG menguat 43,01 poin ke posisi 5.915 pada perdagangan Senin kemarin. Nafan menilai, hal itu lebih didorong depresiasi rupiah terhadap dolar AS. "Yang terpenting adalah stabilitas fundamental makro ekonomi dalam negeri masih terjaga dengan efektif sehingga terdapat beberapa emiten mengalami hasil yang positif pada kinerja laporan keuangan kuartal II 2018," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini (24/7/2018). Saham-saham emiten perbankan pun menjadi buruan investor pada hari ini.
Analis PT Kresna Securities William Mamudi mengatakan, IHSG masih sangat dominan dipengaruhi oleh pergerakan sektor perbankan dan juga konsumer. Namun ia menambahkan, peluang untuk sektor aneka industri, properti dan keuangan pun besar untuk menjadi leading. Best Profit "Hari ini IHSG berpotensi menguat di tingkat 5.890-5.930," ungkapnya kepada Liputan6.com. Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji meramalkan IHSG bakal menguat pada pergerakan indeks. "Masih-masih, hari ini bakal lanjutkan penguatan," kata dia. PT Best Profit Nafan Aji menuturkan IHSG berpeluang menguat di rentan pergerakan 5.866-5.952. Berikut saham-saham perbankan yang direkomendasikan sahat IHSG berpotensi menguat: Best Analis Kresna cenderung mencermati saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan juga PT Pool Advista Indonesia (POOL). PT Best Kemudian Nafan Aji yang memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), serta PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada Senin pekan ini (22/7/2018), seiring tekanan dari sisi domestik maupun eksternal. Dari sisi domestik, tekanan datang dari nilai tukar dan harga komoditas.
Sementara dari sisi eksternal, tekanan datang dari semakin kuatnya potensi kenaikan suku bunga acuan yang ke-4 kalinya oleh The FED. Bestprofit "Pembelian dengan target investasi jangka panjang dapat dioptimalkan di saat-saat ini. IHSG bakal terkoreksi di kisaran 5.721-5.988," tutur Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya dalam ulasannya, Senin(23/7/2018). PT Bestprofit Menambahkan, Analis PT Kresna Securities William Mamudi pun mengungkapkan IHSG berpeluang kembali tertekan. Menurut Mamudi, IHSG bakal bergerak melemah terbatas di 5.840-5.890 PT Best Profit Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga meramalkan IHSG melemah pada pergerakan indeks saham. Lanjar berpendapat pada awal pekan ini, IHSG masih rawan dengan pergerakan pulled back bearish trend line. Best Sebagai informasi, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 1,20 persen menjadi 5.872,78 poin dari 5.944,07 poin pada penutupan akhir pekan lalu.PT Best Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) di akhir pekan ini juga mengalami perubahan 1,20 persen menjadi Rp6.615,50 triliun dari Rp6.695,58 triliun pada pekan sebelumnya. Berikut 10 saham yang direkomendasikan saat IHSG diramalkan terkoreksi: Analis William memilih saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan juga PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Sedangkan Mamudi menyarankan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), serta PT Matahari Department Store Tbk (LPFF). Kemudian Lanjar yang merekomendasikan saham PT Indika Energi Tbk (INDY), PT Pabrik Kerta Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), dan juga PT Indofarma Tbk (INAF). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkonsolidasi pada perdagangan saham Jumat (20/7/2018) ini. IHSG berpotensi konsolidasi di rentang 5.840-5.910.
"IHSG kemungkinan masih konsolidasi uji downtrend line sejak awal 2018. Estimasi rentang di 5.840-5.910," tutur Analis PT Kresna Securities William Mamudi saat dihubungi Liputan6.com. Menurut William, IHSG bisa kembali tertekan di level support mayor 5.500. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya turut meramalkan IHSG bakal terkonsolidasi. William menjelaskan, pasca rilis data perekonomian BI rate, kondisi indeks masih dalam rentang konsolidasi. Masih dalam kesempatan yang sama, William menuturkan peluang bagi IHSG untuk tertekan tetap masih ada. Momen ini menurut dia, dapat dimanfaatkan untuk lakukan akumulasi pembelian jangka panjang. "indeks berpeluang konsolidasi di range 5.721-5.988," ungkapnya. Dalam momen konsolidasi ini, William Mamudi menyarankan untuk cermati saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Sedangkan William Suryawijaya lebih merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), serta PT Astra International Tbk (ASII). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (19/7/2018) diperkirakan akan bergerak terbatas. IHSG bisa melemah atau menguat, namun tidak begitu signifikan.
Analis PT Kresna Sekuritas William Mamudi memprediksi IHSG akan bergerak terbatas hingga level 5.910. "Hari ini IHSG berpotensi terbatas di kisaran 5.860-5.910," tutur dia kepada Liputan6.com. Meski begitu, William menekankan tetap cermati pola breakout yang akan terjadi pada indeks. William berpendapat, pola breakout sebabkan IHSG terkoreksi. "Perhatikan jika tidak ada breakout, IHSG bisa kembali tertekan. Dengan target bisa uji level support mayor 5.500," tutur dia. Tak berbeda, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga meramalkan IHSG bakal terkonsolidasi. Namun, potensi terkoreksi, kata Lanjar, masih tetap ada pada IHSG. "Indikasi terkoreksi masih berpeluang melihat indikator stochastic yang bearish momentum," ungkapnya. Untuk itu, ada beberapa saham yang dicermati saat indeks bergerak terbatas, antara lain menurut William adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Kemudian Lanjar memilih saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan juga PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (18/7/2018), IHSG menguat 29,22 poin atau 0,50 persen ke posisi 5.890,73. Indeks saham LQ45 naik 0,73 persen ke posisi 926,70. Sebanyak 193 saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sedangkan 193 saham melemah dan 111 saham diam di tempat. Pada hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.899,65 dan terendah 5.858,97. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 380.464 kali dengan volume perdagangan saham 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 27,13 miliar di pasar seluruhnya. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 14.406. Sebagian besar sektor saham menghijau, kecuali sektor saham perdagangan yang turun 0,99 persen, sektor saham konsumsi melemah 0,08 persen. Sementara sektor saham yang menguat, antara lain pertambangan naik 1,88 persen, dan catatkan kenaikan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur menguat 1,53 persen dan sektor saham perkebunan naik 1,31 persen. Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham TCPI naik 18,35 persen ke posisi Rp 1290 per saham, saham DSAA melonjak 16,93 persen ke posisi Rp 24.000 per saham, dan saham BTON mendaki 15,83 persen ke posisi Rp 278 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MFMI susut 24,26 persen ke posisi Rp 640 per saham, saham OKAS tergelincir 16,17 persen ke posisi Rp 280 per saham, dan saham FORU merosot 15,07 persen ke posisi Rp 124 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga minyak mentah naik tipis pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta).
Fokus pelaku pasar tertuju kepada penurunan persediaan di Amerika Serikat (AS) dan juga kendala produksi yang dialami oleh Venezuela dan Libya. Mengutip Reuters, Rabu (18/7/2018), harga minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI) naik 2 sen menjadi USD 68,08 per barel. Sedangkan untuk harga minyak Brent berjangka naik 32 sen menjadi USD 72,16 per barel, setelah sebelumnya diperdagangkan di angka USD 71,35 per barel, level terendah sejak 17 April. Venezuela diperkirakan akan mengalami penurunan produksi karena dua dari empat pengolahan minyak di negara tersebut dijadwalkan akan menjalani pemeliharaan dalam beberapa pekan ke depan. Kedua unit yang akan mengalami pemeliharaan ini memiliki kemampuan untuk mengolah 700 ribu barel per hari yang hasilnya merupakan komoditas ekspor. "Setiap ada kejadian di Venezuela dan biasanya memburuk itu akan memberikan tenaga kepada harga minyak," jelas John Kilduff, analis Again Capital Management, New York. Selain penurunan produksi Venezuela, pelaku pasar juga melihat data produksi dan cadangan minyak AS yang diperkirakan turun 3,5 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 13 Juli lalu. Analis Tyche Capital, New York, Tariq Zahir, menjelaskan bahwa pelaku pasar tengah mencari sinyal yang jelas tentang nilai pasokan, termasuk apakah Amerika Serikat akan melepaskan minyak mentah dari cadangan minyak strategis dan apakah produksi minyak Libya akan kembali neiak menyusul bentrokan militer pada akhir Juni dan awal Juli. "Anda benar-benar harus melihat berapa banyak Saudi akan menghasilkan, bersama dengan Rusia," katanya. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan koreksi pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu didorong sentimen eksternal masih bayangi IHSG.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, sentimen eksternal masih kuat sehingga pengaruhi IHSG. Pelaku pasar global mencermati pidato pimpinan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve Jerome Powell mengenai dampak perang dagang terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS. Nafan mengatakan, pernyataan the Federal Reserve ditunggu terkait mengenai kebijakan moneternya. Diperkirakan the Federal Reseve menaikkan suku bunga lagi sebanyak dua kali.Best Profit Sedangkan dari internal, minim data ekonomi. Namun, Nafan menuturkan, bila dolar AS perkasa imbas sentimen the Federal Reserve dapat tekan nilai tukar rupiah. Hal itu juga akan pengaruhi IHSG. "IHSG berpeluang koreksi dengan kisaran 5.794-6.013," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/7/2018). Bestprofit Sementara itu, Kepala Riset PT Narada Capital, Kiswoyo Adi Joe menuturkan, IHSG berpeluang naik. Penguatan IHSG asal didukung bursa saham AS bergerak positif. Selain itu, pelaku pasar juga menanti laporan keuangan kuartal II 2018. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.800-6.000,” kata dia. Pada penutupan perdagangan saham Senin 16 Juli 2018, IHSG melemah 38,91 poin atau 0,65 persen ke posisi 5.905. Data ekonomi neraca perdagangan pengaruhi IHSG. PT Best Profit Neraca perdagangan pada Juni 2018 catatkan surplus USD 1,74 miliar. Angka ini lebih tinggi dari konsensus USD 0,9 miliar. PT Ashmore Asset Management Indonesia melihat perlambatan ekspor dan impor mempengaruhi neraca perdagangan. Akan tetapi, impor non migas sangat ditekan. Ini karena waktu kerja yang kurang pada Juni 2018. Namun, ada kejutan dari fiskal yang positif. Penerimaan pajak dan bukan pajak tumbuh masing-masing 16 persen dan 21 persen pada semester I 2018. Kementerian Keuangan mengindikasikan serius untuk batasi defisit fiskal dua persen meski pemilihan presiden pada 2019 dan insentif untuk meningkatkan belanja. Best Indeks kepercayaan konsumen juga mencapai 128,1 pada Juni. Ini didorong tunjangan hari raya (THR) yang sebabkan peningkatan komponen pembelian barang tahan lama. "Semua data ekonomi itu mengarah pada stabilitas rupiah dan pasar modal yang lebih baik dalam waktu dekat meski volatilitas akibat perang dagang masih akan berlangsung dalam waktu dekat,” seperti dikutip dari laporan Ashmore Asset Management Indonesia. PT Best Untuk pilihan saham, Kiswoyo memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Medco Energi Tbk (MEDC). Sedangkan Nafan rekomendasi beli saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Senin (16/7/2018) ini. Analis memperkirakan IHSG akan menguat dengan rentan 5.885-5.990.
Pada prapembukaan perdagangan saham, IHSG turun tipis 2,162 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.941,91. Kemudian pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG berbalik arah dan menguat 8,318 poin atau 0,13 persen ke level 5.953,34. Adapun indeks saham LQ45 menguat tipis 0,14 persen ke posisi 939,049. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau, kecuali indeks JII. Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi tertinggi 5.956,79 dan terendah 5.941,86. Ada sebanyak 129 saham menguat dan 26 saham melemah, sementara 108 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 13.687 kali dengan volume perdagangan saham 276 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 224 miliar. Investor asing beli saham Rp 35 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.397. Sebagian besar sektor saham pembentuk IHSG menguat, kecuali sektor saham aneka industri dan manufaktur yang masing-masing melemah 0,76 persen dan 0,03 persen. Sektor saham pertambangan naik 0,63 persen dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul kemudian oleh sektor saham perkebunan yang naik 0,42 dan sektor saham konstruksi yang naik 0,23 persen. Saham yang menguat di awal sesi antara lain saham MGRO naik 24,41 persen ke posisi Rp 525 per saham, saham ATIC menguat 12,40 persen ke posisi Rp 725 per saham, dan saham BIMA naik 11,29 persen ke posisi Rp 69 per saham. Sedangkan saham yang mengalami tekanan terbesar adalah saham PEGE anjlok 16,76 persen ke level Rp 144. Disusul saham NUSA melemah 6,31 persen ke level Rp 208 dan saham MYTX turun 3,95 persen ke angka Rp 146. IHSG diperkirakan konsolidasi pada awal pekan ini. IHSG bakal bergerak di kisaran 5.640-5.972. "Penantian terhadap rilis data perekonomian BI rate yang disinyalir belum akan mengalami perubahan, terlihat IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar sepanjang awal hingga pertengahan pekan ini," tutur William Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi pun mengatakan IHSG berpeluang konsolidasi. Lanjar menjelaskan IHSG dibayangi momentum jenuh beli. Oleh karena itu, lanjut dia, IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi. "IHSG berpotensi konsolidasi hari ini. Adapun range-nya berada di 5.886-5.995," kata Lanjar. Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpeluang menguat. Nafan menuturkan IHSG akan lanjutkan penguatan (bullish continuation) pada pergerakan indeks saham hari ini. "Diperkirakan menguat dengan rentan 5.885-5.990," ungkapnya. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham akhir pekan ini, Jumat (13/7/2018). IHSG masih berpeluang naik untuk jangka panjang.
"Untuk jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend (kenaikan) dengan potensial upside yang cukup besar," tutur Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya dalam ulasanya, Jumat. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi turut mengatakan IHSG bakal menguat untuk hari ini. Ia memprediksi IHSG berpeluang menguat di kisaran 5.834-5.950. Bestprofit Berbeda, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpotensi koreksi. Nafan menyebutkan IHSG koreksi di range 5.845 hingga 5.962. Untuk saham pilihan, William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). PT Bestprofit Kemudian Lanjar mencermati saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Dan Nafan Aji menyarankan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Pp Persero Tbk (PTPP), dan juga PT United Tractors Tbk (UNTR). PT Best Profit Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau meski sempat melemah pada awal perdagangan. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (12/7/2018), IHSG menguat 14,51 poin atau 0,25 persen ke posisi 5.907,87. Indeks saham LQ45 menanjak 0,04 persen ke posisi 930,34. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Best Sebanyak 219 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 164 saham melemah dan 117 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.931,51 dan terendah 5.837,04. Total frekuensi perdagangan saham 372.694 kali dengan volume perdagangan saham 8,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 160,56 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.373. PT Best Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 1,06 persen, sektor saham perdagangan susut 0,26 persen dan sektor saham manufaktur merosot 0,41 persen. Sementara itu, sektor saham infrastruktur menanjak 1,45 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi mendaki 0,96 persen dan sektor saham aneka industri menanjak 0,78 persen. Saham-saham pendatang baru catatkan penguatan terbesar. Saham NUSA naik 69,33 persen ke posisi Rp 254 per saham, saham NFCX melonjak 49,73 persen ke posisi Rp 2.770 per saham, dan saham MGRO menanjak 49,56 persen ke posisi Rp 338 per saham. Sedangkan saham BPTR turun 22,92 persen ke posisi Rp 148 per saham, saham MLPT tergelincir 17,84 persen ke posisi Rp 760 per saham dan saham IDPR merosot 15,13 persen ke posisi Rp 645 per saham. Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,60 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,19 persen, indeks saham Jepang Nikkei melonjak 1,17 persen dan catatkan penguatan terbesar. Disusul indeks saham Thailand melonjak 0,10 persen, indeks saham Shanghai menguat 2,16 persen, indeks saham Singapura naik tipis 0,12 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,58 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, IHSG mampu menguat meski dibayangi ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Secara eksternal pelaku pasar global juga apresiasi langkah China untuk meminimalkan dampak besar dari perang dagang itu dengan melakukan pendekatan bisnis terhadap pelaku investor asing. "Secara domestik, para pelaku pasar mengapresiasi keberhasilan langkah pemerintah Indonesia melalui PT Inalum untuk akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham, Kamis (12/7/2018). Penguatan IHSG itu secara teknikal.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, secara teknikal, IHSG kembali menguat dan mampu bertahan ditutup di atas level moving average (MA) 20 harian. IHSG akan menguji level MA 50 harian. "IHSG berpeluang menguat dengan pergerakan berada pada level 5.849-5.927," ujar Lanjar dalam ulasannya. Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga prediksi, IHSG berpeluang menguat. IHSG berpotensi lanjutkan penguatan (bullish continuation) di rentan 5.796 hingga 5.946. Senada , Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, IHSG bakal bakal menguat hari ini. Peluang kenaikan IHSG tetap masih besar di tengah gejolak rupiah yang saat ini terjadi. "IHSG berada di kisaran 5.619-5.958," ujar dia. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan juga PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Kemudian Nafan Aji menyarankan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indika Energy Tbk (INDY), serta PT United Tractors Tbk (UNTR). William yang mencermati saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (11/7/2018). Penguatan IHSG ditopang fundamental ekonomi Indonesia di tengah gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan harga komoditas.
Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, peluang kenaikan IHSG besar dalam jangka panjang. Hal itu ditunjang dari masih kuatnya fundamental ekonomi dan harga komoditas. Namun, peluang meraih keuntungan dalam jangka pendek masih terbuka lebar. “IHSG berpotensi naik dengan kisaran 5.619-5.958,” ujar William dalam ulasannya, Rabu pekan ini. Hal senada dikatakan Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji. Ia prediksi, IHSG menguat dengan kisaran 5.807-5.925 pada perdagangan saham Rabu pekan ini. "Untuk hari ini tren kenaikan lanjut atau bullish continuation masih berperan besar pada IHSG," kata Nafan. Untuk pilihan saham, William merekomendasikan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk dicermati pelaku pasar. Kemudian ia juga menyarankan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Sedangkan Nafan Aji memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham hari ini, Selasa (10/7/2018). IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.680-5.878.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan lanjutkan penguatan. "Berpeluang lanjutkan penguatan, IHSG akan berada pada rentan pergerakan di 5.720-5.854," tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa. Meski nilai rupiah hari ini terpantau naik, kata Lanjar, Investor asing masih tercatat net sell Rp 485,03 miliar dengan komposisi net buy pada pasar reguler Rp 75,76 miliar dengan net sell pada pasar negosiasi Rp 560,79 miliar. Senada, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpeluang menguat. Nafan mengatakan IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.680-5.878. Sementara itu, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memprediksi IHSG bakal terkonsolidasi hari ini. IHSG berada pada range 5.619 hingga 5.921. Untuk saham yang disarankan, Lanjar merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI). Kemudian Nafan Aji yang memilih saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), serta PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Sedangkan William mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan juga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi pada Senin (09/8/2018) ini. IHSG bakal terkonsolidasi di kisaran 5.527-5.888.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan, data ekonomi dan inflasi akan menjadi fokus utama investor pada pekan ini. Lanjar menuturkan IHSG bakal terkonsolidasi pada range 5630-5740. "IHSG bakal terkonsolidasi dan data ekonomi, neraca perdagangan serta komposisi eksport import di Jerman, tingkat inflasi dan indeks produksi di China akan menjadi fokus investor pekan depan," tuturnya. Tak berbeda, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya turut mengatakan IHSG berpeluang konsolidasi pada pekan Senin ini. "IHSG masih menunjukkan pola gerak terkonsolidasi wajar ditengah fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap USD," kata William. William menambahkan IHSG bakal terkonsolidasi di kisaran 5.527-5.888. Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji meramalkan IHSG berpeluang menguat pada pergerakan indeks saham. Nafan mengatakan IHSG berada pada rentan 5.662 hingga 5.759 hari ini. Untuk saham-saham yang dicermati pasca konsolidasi IHSG, Lanjar menyarankan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Kemudian William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan juga PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Dan Nafan Aji yang mencermati saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), serta PT Elnusa Tbk (ELSA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini (05/7/2018). Hal ini disampaikan oleh Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya.
"IHSG ditopang oleh kondisi perekonomian yang stabil tercermin dari data terlansir, hari ini IHSG berpotensi menguat di level 5.527-5.888," tuturnya di Jakarta, Jumat (06/7/2018). Senada, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi meramalkan IHSG berpeluang menguat hari ini. Indikasi arah pergerakan IHSG mencoba menguji level MA25 dan bearish trend line di kisaran level 5.850. "Hari ini diperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentan 5.730-5.830," kata Lanjar. Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang menuju ke area level support. Nafan menuturkan IHSG akan berada pada range 5.667-5.775. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Sedangkan Lanjar Nafi mencermati saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Harum Energi Tbk (HRUM), PT Elnusa Tbk (ELNUSA), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Dan Nafan Aji yang menyarankan saham PT Alam Sutra Reality Tbk (ASRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT PP Properti Tbk (PPRO), serta PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini.IHSG berpotensi naik seperti disampaikan Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam ulasannya.
"Untuk hari ini IHSG diprediksi menguat. Adapun rentang pergerakan IHSG akan berada di 5.716-5.895," ujar dia di Jakarta, Kamis (5/7/2018). Kata Lanjar, selanjutnya investor akan cenderung mencermati hasil dari the Federal Open Market Committee (FOMC) di Amerika Serikat (AS). Best Profit "Sentimen selanjutnya investor akan mengawasi tingkat pengangguran dan Hasil FOMC di AS serta prospek tarif lanjutan pada barang Tiongkok," jelas dia. Tak berbeda, IHSG juga diramalkan menguat hari ini oleh Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya. IHSG diprediksi berada pada kisaran 5.527-5.888. PT Bestprofit "IHSG untuk beberapa waktu mendatang diprediksikan mampu menguat. Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.527-5.888," kata dia. Untuk saham yang dapat dicermati, Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Harum Energi Tbk (HRUM), dan PT Elnusa Tbk (ELSA). PT Best Profit Kemudian ia juga menyarankan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), serta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Sementara itu William lebih memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Best Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau. IHSG menguat terutama didorong sektor saham konsumsi. Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 99,7 poin atau 1,77 persen ke posisi 5.733,63. Indeks saham LQ45 juga menguat 2,83 persen ke posisi 907,800. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. PT Best IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.738,92 dan terendah 5.557,55. Sebanyak 186 saham menguat. Sebanyak 196 saham melemah dan 114 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 401.864 kali dengan volume perdagangan saham 8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun. Investor asing jual saham Rp 36,15 miliar di pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.345. Sebagian sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham konsumsi naik 3,824 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menguat 2,40 persen dan sektor saham anek industri naik 2,47 persen. Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham INDR naik 25 persen ke posisi Rp 5.900 per saham, saham IMAS melonjak 24,76 persen ke posisi Rp 2.620 per saham, dan saham GOLD mendaki 22,50 persen ke posisi Rp 490 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham CSIS melemah 25 persen ke posisi Rp 1.485 per saham, saham CANI turun 25 persen ke posisi Rp 16 per saham, dan saham SWAT susut 23,85 persen ke posisi Rp 198 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham hari ini, Rabu (4/7/2018). Hal ini disampaikan Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam ulasannya. Meski begitu, penguatan IHSG diprediksi tidak terbilang signifikan.
"IHSG untuk hari ini diprediksikan akan menguat tertahan dengan rentan pergerakan 5.600-5.726," ujar dia. Senada, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga meramalkan IHSG berpeluang menguat. IHSG berpeluang rebound di 5.549-5.794. Sementara itu, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memprediksi IHSG bakal terkonsolidasi hari ini. IHSG, akan berada pada kisaran 5.591-5.888. PT Bestprofit Untuk saham-saham yang dapat dicermati, Lanjar menyarankan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan juga PT Harum Energi Tbk (HRUM). Sedangkan Nafan Aji memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), serta PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Best Profit Dan William merekomendasikan saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah (Persero) Tbk (MYOR), dan juga PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah. IHSG melemah terjadi di tengah rupiah kembali menguat ke posisi 14.381 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan saham, IHSG turun 112,83 poin atau 1,96 persen ke posisi 5.633,93. Indeks saham LQ45 susut 2,13 persen ke posisi 882,83. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. PT Best Profit IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.752,31 dan terendah 5.630,10. Sebanyak 343 saham melemah sehingga menekan IHSG. 65 saham menguat dan 95 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 391.164 kali dengan volume perdagangan saham 8,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 535,45 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.377. Best 10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham industri dasar melemah 3,89 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri merosot 3,06 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 2,59 persen. Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham CSIS naik 22,98 persen ke posisi Rp 1.980 per saham, saham INCF melonjak 20,27 persen ke posisi Rp 178 per saham, dan saham DSSA mendaki 9,97 persen ke posisi Rp 20.400 per saham. PT Best Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham IMAS melemah 25 persen ke posisi Rp 2.100 per saham, saham SONA turun 24,92 persen ke posisi Rp 2.470 per saham, dan saham OKAS susut 24,77 persen ke posisi Rp 161 per saham. Sebagian besar bursa Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,41 persen, indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,12 persen, indeks saham Singapura susut 0,09 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,58 persen. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,05 persen, indeks saham Thailand mendaki 1,09 persen dan indeks saham Shanghai menguat 0,41 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji menuturkan, pelemahan IHSG masih didorong sentimen eksternal. Sedangkan sentiment domestik masih minim. Ia menuturkan, sentimen eksternal yang pengaruhinya yaitu akibat efek domino dari penurunan bursa Tiongkok. Ini menyusul sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok yang masih kuat. Sedangkan rupiah masih melemah terhadap dolar AS. Hal tersebut lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi pada perdagangan saham, Selasa (03/7/2018) ini. Aliran dana masuk (capital inflow) diharapkan mendorong kenaikan IHSG.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menjelaskan, ada kemungkinan aliran dana masuk dari investor asing. "IHSG berpotensi konsolidasi hari ini. Capital inflow masih menjadi tujuan sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," tuturnya. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga menuturkan hal yang sama. Ia memprediksi untuk hari ini IHSG bakal terkonsolidasi. "Dengan kisaran akan berada pada rentang pergerakan di 5.715-5.830, IHSG berpeluang konsolidasi," kata Lanjar. Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat berbeda. Ia meramalkan IHSG berpotensi menguat pada pergerakan saham. Nafan mengatakan, pola upward bar mengindikasikan bahwa IHSG berpeluang menguat. Ia memprediksi kisaran berada di range 5.689-5.860. William menyarankan untuk mencermati saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Untuk Lanjar Nafi, ia lebih memilih saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energi Tbk (INDY), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan juga PT United Tractors Tbk (UNTR). Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), serta PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham hari ini, Senin (02/7/2018). Data rilis ekonomi yang diprediksi terkendali topang laju IHSG.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan IHSG berpeluang menguat mengawali semester kedua tahun 2018 ini. Kata William, kisaran IHSG akan berada pada 5.640 hingga 5.958. Best Profit "Mengawali semester kedua tahun 2018 dengan rilis data perekonomian inflasi dalam kondisi terkendali, dapat memberikan sentimen kepada pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya kepada wartawan, Senin. Bestprofit Seirama, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga meramalkan IHSG berpeluang naik pada pergerakan indeks saham. Nafan menuturkan pola long white closing marubozu candle diharapkan dapat membuat IHSG menguat. PT Best Profit "Hari ini diperkirakan indeks berpeluang menuju technical rebound dengan kisaran berada di 5.643-5.879," ujar Nafan. Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG berpotensi menguat dalam jangka pendek ini. Tren penguatan masih dapat terlihat pada IHSG. Best "IHSG untuk hari ini masih menunjukan bullish trend (tren kenaikan) dalam jangka pendek dengan rentan pergerakan 5.793-5.913," tuturnya. PT Best Untuk saham-saham yang dapat dicermati hari ini, William merekomendasikan sahamPT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Sedangkan Nafan Aji menyarankan untuk sebaiknya mencermati PT Alam Sutra Reality Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Pp Persero Tbk (PTPP), dan juga PT United Tractors Tbk (UNTR). Kemudian ada Lanjar Nafi yang lebih memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), serta PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |