PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pelaku pasar menanti rilis data ekonomi pada awal Desember.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpeluang menguat jelang pergantian bulan, pelaku pasar menanti rilis data ekonomi inflasi. William menilai, proyek inflasi masih dalam rentang terkendali. Ini dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG masih dalam pergerakan jenuh yang cenderung konsolidasi negatif. IHSG akan bergerak di kisaran 6.042-6.074 pada Kamis pekan ini. "Bergerak konsolidasi secara teknikal IHSG ditutup break out moving average lima harian usai menguji moving average 20 harian pada rentang pergerakan yang terbatas," kata Lanjar. Pada penutupan perdagangan saham kemarin, IHSG melemah tipis 9,35 poin ke posisi 6.061,37. Sektor saham tambang naik 1,63 persen sehingga menjadi penahan pelemahan di saat sektor unggulan yaitu sektor konsumer dan keuangan menekan IHSG. Lanjar menambahkan, optimisme terhadap pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipastikan menjadi pemciu penguatan mayoritas emiten tambang. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT AKR Corpindo Tbk (AKRA), PT Ace Hardware Tbk (ACES), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan AKRA. Transaksi Tembus Rp 15 Triliun, IHSG Melemah Tipis Sebelumnya indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah, usai mencetak level tertinggi baru kemarin. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 29 November 2017, IHSG turun 9,34 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.061,36. Indeks saham LQ45 juga turun 0,53 persen ke posisi 1.019,22. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Ada sebanyak 154 saham melemah sehingga membawa IHSG turun. Sedangkan 152 saham menguat. Dan 135 saham lainnya diam di tempat. Pada hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.073,8 dan terendah 6.045,3. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 366.227 kali dengan volume perdagangan 14,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,1 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 7 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.492. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertambangan yang naik 1,64 persen dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar naik 1,12 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,47 persen. Sementara yang melemah, sektor saham konsumsi 0,74 persen, dan keuangan turun 0,69 persen. Saham-saham catatkan top gainers antara lain, PSDN naik 18,86 persen ke posisi Rp 416, saham CTTH melonjak 18,82 persen ke posisi Rp 101 per saham, dan saham IIKP menanjak 14,29 persen ke posisi Rp 320 per saham. Sedangkan saham-saham yang turun antara lain saham DGIK melemah 12,59 persen ke posisi Rp 54 per saham, saham MYTX merosot 10,92 persen ke posisi Rp 155 per saham, dan saham KARW susut 7,32 persen ke posisi Rp 114. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu pekan ini. Investor asing diharapkan dapat kembali masuk ke pasar saham sehingga topang IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih terlihat berusaha cetak rekor tertinggi baru. Ini terjadi di tengah aliran dana investor asing yang terlihat mulai terus berlangsung. "Potensi kenaikan IHSG akan kembali berlihat jelang pergantian bulan. Hal ini juga didukung oleh fundamental ekonomi," ujar William dalam ulasannya, Rabu (29/11/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG masih akan bergerak variasi dengan kecenderungan tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 6.040-6.080 pada Rabu pekan ini. "IHSG kembali terkonsolidasi bertahan pada level moving average tujuh harian usai sentuh moving average 20 harian. Pergerakan IHSG akan cenderung tertahan melihat momentum yang flat," jelas dia. Pada perdagangan saham Selasa kemarin, IHSG naik tipis 6,13 poin ke posisi 6.070,72. Penguatan IHSG didorong dari sektor konsumsi dan keuangan. Lanjar menilai, optimisme investor asing masih cukup mendorong IHSG bertahan di atas level 6.000. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Sedangkan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT AKR Corpindo Tbk (AKRA), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). IHSG Menguat Terbatas Sebelumnya gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah meski akhirnya berbalik arah ke zona hijau. Kendati naik tipis, IHSG kembali catatkan level tertinggi baru. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa 28 November, IHSG naik tipis 6,12 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.070,71. Indeks saham LQ45 menguat 0,49 persen ke posisi 1.024,69. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Ada sebanyak 236 saham melemah sehingga menahan IHSG. Sedangkan 130 saham menguat. 114 saham lainnya diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.070,71 dan terendah 6.015,90. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 351.611 kali dengan volume perdagangan 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 222,01 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.496. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham barang konsumsi naik 1,42 persen dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan naik 0,69 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,47 persen. Sektor saham aneka industri melemah 1,36 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham tambang tergelincir 1,11 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,96 persen. Saham-saham catatkan top gainers naik 10,83 persen ke posisi Rp 174, saham ZINC melonjak 9,31 persen ke posisi Rp 1.115 per saham, dan saham MEDC menanjak 4,32 persen ke posisi Rp 965 per saham. Sedangkan saham-saham yang turun antara lain saham IIKP melemah 10,26 persen ke posisi Rp 280 per saham, saham MBSS merosot 7,41 persen ke posisi Rp 625 per saham, dan saham LEAD susut 6,67 persen ke posisi Rp 84. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada Selasa pekan ini. Penguatan IHSG dibutuhkan untuk kembali cetak rekor baru.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG sedang berusaha untuk kembali ukir rekor baru yang wajib dipertahankan hingga akhir 2017. Apabila terjadi koreksi, menurut William hal itu dapat jadi peluang untuk akmulasi beli. PT Bestprofit "IHSG berpotensi melaju di zona hijau," kata dia, dalam ulasannya, Selasa (28/11/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bervariasi dengan kecenderungan tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 6.038-6.075. Bestprofit "Pergerakan IHSG secara teknikal kembali terkonsolidasi usai tertahan pada level 6.059 sebagai support dekat. Kemudian sentuh level support moving average 20 harian," jelas Lanjar. PT Best Profit Pada penutupan perdagangan saham Senin pekan ini, IHSG melemah tipis 2,55 poin ke posisi 6.064,59 usai sempat tertekan hingga 0,4 persen. Sektor industri dasar memimpin pelemahan. Akan tetapi, pelemahan itu ditahan sektor barang konsumsi. Investor asing pun melakukan aksi beli Rp 245,78 miliar. Saham PT Bank Mandiri Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Astra International diburu investor asing. Best Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT AKR Corpindo Tbk (AKRA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk dicermati pelaku pasar. Sedangkan William memilih saham INDF, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). PT Best IHSG Melemah Terbatas Kemarin Sebelumnya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham Senin pekan ini. Namun pelemahan IHSG menjadi terbatas. Pada penutupan perdagangan saham, Senin 27 November 2017, IHSG turun tipis 2,55 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.064,58. Indeks saham LQ45 naik 0,09 persen ke posisi 1.019,65. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Ada sebanyak 151 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 214 saham melemah sehingga menekan IHSG. 107 saham lainnya diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.072,48 dan terendah 6.035,92. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 338.423 kali dengan volume perdagangan 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,8 triliun. Investor asing pun mencatatkan aksi jual Rp 249,70 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 13.508. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham aneka industri turun 2,63 persen, dan catatkan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham pertanian melemah 0,82 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,50 persen. Sedangkan sektor saham barang konsumsi naik 1,17 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Sementara itu, saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham CTTH naik 18,31 persen ke posisi Rp 84, saham BRMS menguat 9,59 persen ke posisi Rp 80, dan saham WAPO melonjak 6 persen ke posisi Rp 106 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham INKP melemah 14,19 persen ke posisi Rp 4.870 per saham, saham MBSS merosot 12,90 persen ke posisi Rp 675 per saham, dan saham META tergelincir 11,67 persen ke posisi Rp 212 per saham. Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,60 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 1,44 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,24 persen. Selain itu, indeks saham Shanghai turun 0,94 persen, indeks saham Singapura melemah 0,09 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,95 persen. "Harga komoditas ditambah minim sentimen (pengaruhi IHSG). Sekaligus pekan pendek," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini. Penguatan IHSG akan didorong dari aliran dana investor asing.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, aliran dana investor asing sudah mulai dirasakan sejak pekan lalu. Diharapkan aliran dana investor asing itu dapat menopang penguatan IHSG. Best Profit "IHSG berpotensi melaju di zona hijau dengan kisaran 5.972-6.123," kata William dalam ulasannya, Senin (27/11/2017). PT Bestprofit Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan,IHSG berpeluang naik pada awal pekan ini. Pergerakan nilai tukar rupiah dolar Amerika Serikat (AS) yang positif dan aksi beli investor asing diharapkan dapat menopang IHSG. PT Best Profit "IHSG akan bergerak di kisaran support 6.044-6.022 dan resistance 6.079-6.092. Secara teknikal, IHSG berhasil membuat pola di area positif. Terlihat pola penguatan untuk pergerakan indeks saham," ujar Reza. Best Sedangkan untuk sepekan, Reza menuturkan, IHSG akan berada di level suport 6.004-6.028 dan resistance 6.075-6.095. Ia menuturkan, pencapaian IHSG ke level tertinggi terbarunya membuat peluang untuk penguatan IHSG. Namun kenaikan itu juga dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk aksi ambil untung sehingga dapat menganggu peluang tersebut. PT Best "Pergerakan variatif menguat masih dimungkinkan jika pelaku pasar dapat bertahan dalam aksi belinya. Untuk itu diharapkan kondisi IHSG tidak dimanfaatkan untuk aksi jual masif. Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menahan peluang penguatan IHSG," kata dia. Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT AKR Corpindo Tbk (AKRA), PT Summarecong Agung Tbk (SMRA), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Sedangkan Reza memilih saham sepekan antara lain PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Barito Pasific Tbk (BRP). "Kalbe Farma trading buy selama dapat bertahan di atas 1.645. Support di 1.630-1.645 dan resistance 1.725-1.755," jelas dia. Seperti diketahui selama sepekan, IHSG naik 0,25 persen ke posisi 6.067,14 pada pekan lalu. Rata-rata transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 301.198 kali. Kapitalisasi pasar saham Rp 6.716,37 triliun. Aksi Beli Investor Asing Angkat IHSG Sebelumnya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini. Aksi beli investor asing menopang laju IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 24 November 2017, IHSG naik tipis 3,89 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.067,14. Indeks saham LQ45 menguat 0,28 persen ke posisi 1.018,70. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Ada sebanyak 137 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 192 saham melemah sehingga mendorong IHSG hanya naik tipis. 128 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.069,67 dan terendah 6.035,25. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 266.934 kali dengan volume perdagangan saham 10,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 61, triliun. Investor asing mencatatkan aksi beli Rp 661,67 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.495. Secara sektoral, sektor saham sama-sama menguat dan melemah. Sektor saham aneka industri naik 0,86 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 0,47 persen dan sektor saham barang konsumsi menanjak 0,44 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUN PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali tertekan pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG pada support 6.028 dan resistance 6.070.
Kemarin IHSG ditutup melemah. IHSG turun tipis 6,54 poin ke level 6.063.24. Menurut Lanjar, pelemahan itu sejalan dengan penurunan harga komoditas. Bestprofit "IHSG ditutup turun 6,54 poin di level 6.063,24 dengan indeks sektor tambang berbalik melemah seiring pelemahan mayoritas harga komoditas tambang menjadi penekan pergerakan IHSG setelah sempat menguat awal sesi perdagangan," jelas dia di Jakarta, Jumat (24/11/2017). Best Profit Namun demikian, aliran dana asing cukup deras. Itu terlihat dari maraknya aksi beli investor asing. PT Best Profit "Meskipun demikian investor asing cenderung tercatat net buy Rp 775,30 miliar dengan komposisi net sell di pasar reguler sebesar Rp 109,85 miliar dan net buy di pasar negosiasi sebesar Rp 885,15 miliar," ungkapnya. Best Lanjar merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI). PT Best Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat berada dalam rentang konsolidasi sehat dengan potensi kenaikan cukup besar.
Namun, bila terjadi momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk akumulasi beli saham dengan tujuan investasi jangka panjang. Ini mengingat IHSG masih berada dalam jalur penguatan untuk jangka panjang. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak bervariasi dengan pergerakan di kisaran 6.025-6.085 pada Kamis pekan ini. "IHSG secara teknikal menguat pada level moving average lima harian dan 20 harian usai sebelumnya tertahan pada level support itu," kata dia. Pada penutupan perdagangan saham Rabu kemarin, IHSG naik 37,92 poin ke posisi 6.069,78. Sektor saham aneka industri dan pertambangan memimpin penguatan IHSG. Saham PT Astra International Tbk dan PT Bumi Resources Tbk menguat cukup optimistis pada perdagangan Rabu pekan ini. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 1,14 triliun. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT AKR Corpindo Tbk (AKRA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Summarecong Agung Tbk (ASMRA). Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk dicermati pelaku pasar. IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru Sebelumnya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau selama perdagangan saham Rabu pekan ini. Aksi beli investor asing mendorong penguatan IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 22 November 2017, IHSG naik 37,92 poin atau 0,63 persen ke posisi 6.069,78. Indeks saham LQ45 naik 0,75 persen ke posisi 1.016,23. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Sebelumnya, IHSG mencetak rekor tertinggi di 6.060 pada 7 November 2017. Ada sebanyak 189 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau, sedangkan 152 saham melemah dan 132 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.071,34 dan terendah 6.038,73. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 325.429 kali dengan volume perdagangan saham 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,5 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 1,1 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.512. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertanian turun 0,05 persen dan sektor saham barang konsumsi susut 0,78 persen. Sektor saham aneka industri naik 3,27 persen, dan mencatat penguatan terbesar. Disusul sektor saham tambang naik 1,6 persen dan sektor saham keuangan menanjak 1,13 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham FINN naik 20,14 persen ke posisi Rp 173, saham SMDR melonjak 10,55 persen ke posisi Rp 440 per saham, dan saham ENRG melonjak 9,47 persen ke posisi Rp 104 per saham. Adapun saham-saham yang tertekan antara lain saham SIMA turun 5,52 persen ke posisi Rp 342 per saham, saham BTEK merosot 4,72 persen ke posisi Rp 121 per saham, dan saham AISA tergelincir 4,43 persen ke posisi Rp 755 per saham. Saham-saham yang banyak dibeli investor asing, antara lain saham BBRI senilai Rp 563 miliar, saham BBNI sebesar Rp 343,61 miliar, dan saham BMRI senilai Rp 73,37 miliar. Selain itu, saham UNTR sebesar Rp 54,38 miliar, saham BBCA sebesar Rp 35,37 miliar. Bursa Asia pun kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,62 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,39 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,48 persen, indeks saham Shanghai naik 0,59 persen. Selain itu, indeks saham Singapura menguat 0,19 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,40 persen. Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, penguatan IHSG didorong aliran dana investor asing yang masuk ke pasar saham Indonesia. Selain itu, pergerakan harga komoditas juga masih mewarnai laju IHSG. "Capital inflow salah satunya," kata William saat dihubungi Liputan6.com. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan saham Rabu pekan ini. IHSG masih dalam tren pelemahan.
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG tengah dibayangi aksi jual investor. Best Profit "Pergerakan IHSG cenderung melemah seiring masih adanya aksi jual sehingga tren penurunan kembali terjadi dan mengurangi potensi IHSG untuk begerak positif, " kata dia di Jakarta, Rabu (22/11/2017). Reza berharap terdapat sentimen positif pada pekan ini. Sehingga, pelemahan dapat tertahan. "Diharapkan sentimen yang ada dapat lebih positif sehingga tidak kembali terjadi pelemahan. Diharapkan jikapun terjadi koreksi maka tidak terlalu besar agar tidak mengurangi peluang rebound yang terjadi," jelas dia. Reza memperkirakan IHSG bergerak pada support 6.001,62-5.971,38. Kemudian resistance pada level 6.069,16-6.106,46. Kali ini, Reza merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Penutupan kemarin Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG melemah 21,42 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.031,86. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,23 persen ke posisi 1.008,66. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah. Pada awal perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG sempat menguat di awal sesi perdagangan kemudian hingga berakhir di zona merah. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.076,22 dan terendah 6.008,68. Total frekuensi perdagangan saham 301.349 kali dengan volume perdagangan 8,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,2 triliun. Investor asing mencatatkan aksi jual Rp 480,70 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.523. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham barang konsumsi naik 0,10 persen dan sektor saham infrastruktur menanja 0,41 persen. Sementara itu, sektor saham tambang turun 1,2 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri dan perdagangan merosot 0,84 persen. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak pada support 6.020 dan resistance 6.070. IHSG menguat tipis di awal pekan ini. IHSG naik 1,55 poin ke level 6.053,28.
"Sektor infrastruktur menjadi penekan dan industri dasar menguat menjadi penahan pelemahan IHSG hingga akhir sesi perdagangan, "kata dia di Jakarta, Selasa (21/11/2017). Di pasar reguler investor asing mencatatkan aksi beli bersih. Namun, aksi jual bersih lebih besar di pasar negoisasi. Sehingga, secara keseluruhan investor asing tercatat jual bersih Rp 49 miliar. Sementara bursa di Asia ditutup variatif. Indeks Hangseng dan Shanghai menguat. Lalu, Indeks Nikkei, Kospi, Topix melemah. "Data neraca perdagangan dan tingkat ekspor di Jepang yang rilis melambat menjadi faktor utama, "kata dia. Lanjar merekomendasikan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Investor Jual Saham, IHSG Gagal Cetak Rekor Tertinggi Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan saham awal pekan ini. Akan tetapi, penguatan IHSG menjadi terbatas lantaran aksi jual. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (20/11/2017), IHSG naik tipis 1,55 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.053,28. Indeks saham LQ45 stagnan di posisi 1.010,95. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Ada sebanyak 135 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 199 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 119 saham lainnya diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.098,77 dan terendah 6.053,28. Transaksi perdagangan saham tidak terlalu ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 293.952 kali dengan volume perdagangan 7,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,4 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 147,93 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 15.525. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham industri dasar naik 0,82 persen, dan catatkan penguatan tertinggi. Disusul sektor saham barang konsumsi menguat 0,59 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,55 persen. Sedangkan sektor saham infrastruktur melemah satu persen. Saham-saham yang cetak top gainers antara lain saham MEDC naik 9,04 persen ke posisi Rp 905 per saham, saham ELSA melonjak 5,85 persen ke posisi Rp 398 per saham, dan saham MARK mendaki 3,36 persen ke posisi Rp 1.540 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan saham RIMO turun 18,30 persen ke posisi Rp 183 per saham, saham BULL merosot 4,14 persen ke posisi Rp 162 per saham, dan saham SMRA tergelincir 3,87 persen ke posisi Rp 870 per saham. Bursa saham Asia sebagian bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,21 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,28 persen, dan indeks saham Singapura mendaki 0,14 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,28 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,60 persen. Indeks saham Taiwan stagnan di 10.633. Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, pelaku pasar memanfaatkan momentum penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) untuk masuk ke pasar saham. Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas menjelang penutupan perdagangan saham. Reza menilai, hal itu ada aksi jual di pasar saham lantaran IHSG sudah menguat dalam dua hari ini. "Aksi jual pelaku pasar membuat penguatan jadi terbatas," kata Reza saat dihubungi Liputan6.com. Ia menambahkan, di tengah IHSG menguat, bursa saham Asia cenderung variasi. Hal itu mengingat pelaku pasar khawatir reformasi pajak Amerika Serikat (AS) belum dapat dilakukan pada 2017. "Reformasi pajak di AS kemungkinan tertunda. Yang sebelum diperkirakan dapat selesai akhir tahun jadi belum ada kejelasan sehingga bursa saham Asia variasi," jelas Reza. Ia melanjutkan, dengan sentimen tersebut juga mempengaruhi laju IHSG pada awal pekan ini. Laju IHSG bergerak terbatas ke zona merah. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi variatif dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham sepekan ke depan. IHSG akan menguat sejalan dengan aksi beli investor.
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada berharap aksi beli saham akan terus berlanjut sehingga menopang penguatan IHSG selama sepekan. PT Bestprofit "Diharapkan sentimen yang ada dapat dihasilkan positif agar pergerakan IHSG dapat bertahan di zona hijaunya yang juga dibantu dengan peningkatan volume beli, " kata dia di Jakarta, Senin (20/11/2017). Bestprofit Namun demikian, dia juga meminta pelaku pasar mewaspadai berbagai sentimen yang mempengaruhi perdagangan saham. Investor juga mesti berhati-hati terhadap aksi ambil untung. PT Best Profit "Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menahan peluang kenaikan IHSG serta waspadai potensi pelemahan akibat aksi ambil untung, "kata dia. Best Reza memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.960-6.012. Lalu resistance pada level 6.077-6.093. Reza merekomendasikan saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat menjelang akhir pekan ini. Rilis data suku bungan acuan tetap 4,25 persen akan mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, kondisi pergerakan IHSG sedang menanti momentum untuk melanjutkan kenaikan IHSG. William mengatakan, level support IHSG terlihat kuat terjaga sehingga dapat menjadi penopang dari pola pergerakan IHSG. Best Profit "IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.972-6.123," ujar William dalam ulasannya, Jumat (17/11/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak variasi dengan potensi penguatan terbatas. IHSG bergerak di kisaran 6.008-6.055 pada Jumat pekan ini. PT Bestprofit "IHSG bergerak menguat usai mematahkan moving average 20 harian dan lima harian sebagai resistance terdekat. Namun momentum pergerakan terlihat terbatas oleh indikator yang bergerak mendekati level jenuh beli," kata Lanjar. PT Best Profit Pada penutupan perdagangan saham Kamis kemarin, IHSG naik 65,59 poin atau 1,09 persen ke posisi 6.037,91. Produsen rokok kembali menjadi pendorong penguatan IHSG dengan saham PT Bentoel Investama Tbk, PT HM Sampoerna Tbk dan PT Gudang Garam Tbk menguat signifikan hingga akhir sesi perdagangan saham. Best Lanjar menuturkan,data tingkat pertumbuhan pinjaman dalam negeri tumbuh melambat di bawah delapan persen memberikan spekulasi penurunan kembali tingkat suku bunga hinga empat persen oleh investor juga menjadi katalis positif. Meski pun pada akhirnya Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga pada level 4,25 persen. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT AKR Corpindo Tbk (AKRA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sedangkan William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali tertekan. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG di level support 5.950 dan resistance 6.000.
Kemarin, IHSG ditutup melemah 15,98 poin ke level 5.972,31. IHSG tertekan oleh sektor pertambangan dan aneka industri. Bestprofit "Produsen batubara dalam negeri melemah setelah surat Kementerian ESDM menginstruksikan PLN untuk mengkaji power purchase agreement contract di Pulau Jawa. Sehingga saham produsen pemasok batubara PLN dan pemilik power plant terkena dampaknya," jelas dia, di Jakarta, Kamis (16/11/2017). Best Profit Investor asing melakukan jual cukup besar. Aksi jual investor asing mencapai Rp 956,38 miliar. "Investor asing tercatat net sell Rp 956,38 miliar," ujar dia. PT Best Profit Laju IHSG juga sejalan dengan bursa di Asia yang mayoritas melemah. Indeks saham Nikkei turun 1,57 persen, Topix turun 1,96 persen, dan Hangseng 1,03 persen. Best "Mayoritas indeks saham di Asia mengalami aksi jual setelah investor memperhitungkan data ekonomi yang rilis pada value saham yang telah naik signifikan sejak awal bulan," ujar dia. Lanjar merekomendasikan saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Aliran dana investor asing diharapkan dapat topang IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG terlihat masih dapat bertahan di atas level support dengan dukungan dari sisi fundamental ekonomi yang stabil. PT Bestprofit Selain itu peluang adanya aliran dana investor asing yang masuk masih terlihat cukup besar untuk kembali ke pasar saham Indonesia. William menambahkan, fluktuasi harga komoditas juga mempengaruhi IHSG. Bestprofit "IHSG akan bergerak di kisaran 5.972-6.123 pada Rabu pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Rabu (15/11/2017). PT Best Profit Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan kembali tertekan dengan pergerakan di 5.970-6.000. Best "Pergerakan IHSG secara teknikal sentuh level support 6.000. Indikasi pergerakan cukup negatif," kata dia. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa kemarin, IHSG turun 33,16 poin ke level 5.988,29. Sektor saham barang konsumsi dan keuangan memimpin pelemahan IHSG. Investor asing melakukan aksi jual Rp 721,86 miliar. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA). Sedangkan William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bayangi IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih memiliki kemampuan untuk kembali melanjutkan kenaikan ditunjang oleh data ekonomi. Akan tetapi, menurut William, pelaku pasar perlu mencermati pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kemungkinan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat alami depresiasi. "IHSG berpeluang menguat di kisaran 5.972-6.123 pada Selasa pekan," kata dia dalam ulasannya, Selasa (14/11/2017). Dalam riset PT Bahana Sekuritas, IHSG akan bergerak variasi dengan kecenderungan melemah terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 6.000-6.050 pada Selasa pekan ini. Sebelumnya pada penutupan perdagangan saham Senin pekan ini, IHSG melemah tipis 0,01 persen ke posisi 6.021,46. Sektor saham infrastruktur dan keuangan menjadi pemberat IHSG. Investor asing melakukan aksi jual Rp 318 miliar. Untuk rekomendasi saham, PT Bahana Sekuritas memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Barita Pacific Tbk (BRPT). Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk dicermati pelaku pasar. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BESTPROFIT FUTURES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap Ketua DPR Setya Novanto pada Senin (13/11). Pemanggilan pria yang akrab disapa Setnov tersebut sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudiharjo (ASS), Dirut PT Quadra Solution dalam kasus korupsi e-KTP. Namun, Kuasa Hukum Setnov Fredrich Yunadi menyarankan kliennya tidak perlu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus korupsi proyek e-KTP. Frederich bersikukuh pemanggilan Setnov oleh KPK harus mendapat persetujuan dan izin dari Presiden Joko Widodo. - PT BESTPROFIT "Kami memberikan saran tidak perlu hadir karena tidak punya kewenangan KPK untuk memanggil," ujar Frederich di kantor DPP Golkar, Minggu . Terkait pemeriksaan harus atas izin dari presiden, dia mengutip putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan undang-undang MD3 pasal 245 ayat 1 dan 225 ayat 1 sampai 5, yang mengatur tentang izin pemeriksaan terhadap anggota dewan. - BESTPROFIT Mangkir demi tegakkan hukum Frederich mengatakan kliennya tak penuhi panggilan KPK bukan karena tak taat terhadap hukum. Sebaliknya, dia justru menyebut KPK yang telah melawan konstitusi jika tetap memaksa melakukan pemanggilan terhadap Setnov. Ini disebut olehnya karena KPK tak melihat putusan MK bahwa pemanggilan harus atas izin dari presiden. "Kalau sekarang kami mendapatkan SPDP dan lain sebagainya itu jelas suatu pelecehan terhadap hukum," ujarnya. - BEST PROFIT Hak Imunitas Frederich juga merujuk undang-undang dasar tahun 1945 pasal 20 a ayat 3 mengenai hak imunitas terhadap anggota DPR. Dari pasal tersebut, dia menyebut tidak ada alasan KPK memanggil Setnov. Sebab, yang bersangkutan tengah menjalani tugas legislatif. "Imunitas itu berarti anggota dewan tidak bisa disentuh selama menjalankan tugas. Jadi kalau sekarang KPK mau coba melawan UUD, patut dicurigai mereka itu siapa. Berarti mereka (KPK) ingin menempuh cara-cara yang inkonstitusional," katanya. Frederich Yunadi Pekan lalu Setnov dijadwalkan untuk diperiksa untuk saksi Anang. Tetapi dia mangkir lantaran sedang melakukan kunjungan di masa reses DPR. Kemudian, Jumat (3/11), dia memenuhi panggilan jaksa penuntut umum KPK sebagai saksi untuk terdakwa Andi Narogong. - BESTPROFIT FUTURES Pada (6/11), dia kembali dijadwalkan diperiksa KPK. Namun, dia mengirim surat ke KPK untuk tak hadir karena pemeriksaan harus atas izin tertulis dari presiden. "Pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB bagian persuratan KPK menerima surat dari Setjen dan Badan Keahlian DPR RI terkait dengan pemanggilan Ketua DPR-RI, Setya Novanto sebagai saksi untuk tersangka ASS dalam kasus E-KTP," kata Juru bicara KPK, Febri Diansyah, Senin. - PT BESTPROFIT Dalam surat tersebut, kata Febri, menjelaskan terdapat lima poin alasan Setnov tidak hadir. Salah satunya yaitu bahwa untuk memanggil harus seizin dari Presiden. "Surat tertanggal 6 November 2017 yang ditandatangani Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI menyampaikan 5 poin yang pada pokoknya menyatakan Setya Novanto tidak dapat memenuhi panggilan KPK sebagai saksi karena menurut surat tersebut panggilan terhadap Setya Novanto harus dengan izin tertulis dari Presiden RI," katanya. PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, potensi kenaikan IHSG masih terbuka cukup lebar. Ini karena level support yang terjaga cukup kuat dan peluang cetak rekor baru juga terbuka cukup besar. William menuturkan, bila IHSG terjadi koreksi wajar dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli. Bestprofit "IHSG akan menguat di kisaran 5.969-6.098. Rilis data ekonomi mengenai current account akan pengaruhi IHSG," ujar William dalam ulasannya, Jumat (10/11/2017). Best Profit Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG masih akan bergerak variasi dengan kecenderungan tertekan menjelang akhir pekan. IHSG akan bergerak di kisaran 6.000-6.057. PT Best Profit "Pergerakan IHSG secara teknikal tertahan pada level support moving average lima harian dengan potensi berbalik arah dan menguji moving average 20 harian," jelas dia. Best Pada perdagangan saham Kamis kemarin, IHSG terkena aksi ambil untung. IHSG turun 6,92 poin ke posisi 6.042,46. Sektor saham industri dasar memimpin pelemahan. Investor asing melakukan aksi jual Rp 180,99 miliar. Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk dicermati pelaku pasar. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Rilis data ekonomi menjadi sentimen yang pengaruhi IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih akan melaju zona positif. Hal ini ditunjang oleh sisi fundamental ekonomi yang terlihat masih cukup bagus. Ini dilihat dari data ritel penjualan yang menurut William menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia masih terus bertumbuh dengan baik di sektor riil. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.969-6.098," ujar William dalam ulasannya, Kamis (9/11/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis pekan ini. Aksi jual investor masih bayangi gerak IHSG. Lanjar memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.020-6.070. "Pergerakan IHSG sedikit tertekan pada level resistance memberikan signal potensi berbalik arah usai memasuki area jenuh beli," kata Lanjar. Pada perdagangan saham Rabu kemarin, IHSG melemah 11,07 poin ke level 6.049,38. Pelemahan IHSG tersebut mengikuti gerak indeks saham di Asia usai bergerak terus optimistis mematahkan rekor penguatan sebelumnya. Saham-saham sektor infrastruktur dan pertambangan alami aksi ambil untung antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Investor asing melakukan aksi jual Rp 818,72 miliar dengan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT United Tractors Tbk dan PT Adaro Energy Tbk yang banyak dijual investor asing. Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG Menpan-RB Siapkan Sanksi Berat bagi PNS yang Terlibat Kampanye | pt bestprofit futures bandung11/8/2017 PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG Bestprofit – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Asman Abnur sedang merancang sanksi berat bagi aparatur sipil negara (ASN), terutama pegawai negeri sipil (PNS) yang terlibat kampanye dalam Pilkada 2018.
"Sifatnya agak keras dibandingkan aturan yang sudah ada," ujar Staf Ahli Menteri PAN-RB Shadiq Pasadigoe di Jakarta. Shadiq tidak menjelaskan secara rinci mengenai sanksi berat yang dimaksud. PT BESTPROFIT FUTURES - Sadarkah Anda bahwa banyak anak masa kini tak bisa lepas dari ponsel? Makan bersama tapi pandangan terus ke layar ponsel, jalan-jalan di mal namun yang dilihat layar ponsel, bahkan nonton televisi pun sambil melihat ponsel. Barangkali bukan hanya anak-anak, kita pun tanpa sadar sudah kecanduan ponsel, dan bingung tak karuan bila ponsel lupa dibawa. Padahal pemilik yang tak bisa lepas dari ponsel cenderung mengalami masalah konsentrasi di sekolah atau tempat kerja, belum bahaya di jalan raya karena tidak fokus mengemudi atau menyeberang jalan. - PT BESTPROFIT Mereka juga mengalami masalah seperti kurang tidur yang berakibat buruk di lingkungan kerja. Kondisi ini berimplikasi pada bisnis di masa depan. “Kekurangan tidur dapat memberikan efek negatif pada kesehatan,” menurut Dr Yolanda Reid Chassiakos, seorang asisten profesor pediatrik di David Geffen School of Medicine, UCLA yang meneliti masalah kecanduan ponsel. “Studi menunjukkan bahwa 50 persen pelajar kecanduan ponsel pintar,” katanya. - PT BEST PROFIT Chassiakos, yang memberikan tips memerangi penggunaan ponsel berlebihan, mengatakan beberapa orang bahkan menderita nomofobia—sebuah rasa takut tidak dapat mengakses atau menggunakan ponsel. Nomofobia kini menjadi hal yang umum. - BEST PROFIT Pada tahun 2015, 4 dari 10 remaja tidur kurang dari tujuh jam semalam. Kondisi itu meningkat 58 persen sejak tahun 1991 dan 17 persen lebih dibandingkan tahun 2009. Menurut jurnal Sleep Medicine, angka itu melonjak saat ponsel pintar menjadi suatu hal yang umum dimiliki. - BESTPROFIT John Oldshue, editor SaveonPhone.com, yang meliput tentang industri ponsel, mengatakan hingga tahun depan, dua per tiga populasi dunia akan memiliki ponsel pintar. Sementara di Amerika Serikat sendiri, angkanya akan mencapai 70 persen. Dikhawatirkan, bila para pemilik ponsel itu terjangkiti nomofobia, maka tingkat kesehatan masyarakat di dunia akan memburuk karena kurang tidur, dan produktivitas akan menurun. Karenanya Chassiakos menyarankan agar kita mengurangi ketergantungan pada ponsel. - BESTPROFIT FUTURES "Letakkan ponsel Anda dan mulailah berbicara kepada orang lain secara langsung, lihatlah dunia alih-alih memandang layar terus menerus, atau tidurlah," katanya. PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestrofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham awal pekan ini. Rilis data ekonomi akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG masih terlihat kuat untuk kembali menguat. Apalagi level support IHSG dapat terjaga cukup kuat. William menambahkan, fundamental ekonomi Indonesia juga akan menjadi sentimen pergerakan IHSG di awal pekan ini. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.939-6.088 pada Senin pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Senin (6/11/2017). Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menjadi perhatian pelaku pasar. Diperkirakan, produk domestik bruto (PDB) cukup optimistis bakal naik menjadi 5,1 persen pada kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya 5,01 persen. Selain itu, data penjualan ritel diperkirakan naik sehingga mendorong indeks keyakinan konsumen menjadi 2,5 persen. Lanjar menuturkan, IHSG akan kembali mencoba mencetak rekor tertingginya didorong optimismenya perkiraan pertumbuhan ekonomi. Namun secara teknikal ada potensi tekanan dari aksi ambil untung dalam jangka pendek. Dari eksternal, menurut Lanjar, investor Asia juga akan terfokus pada data komposisi ekspor impor dan neraca perdagangan di China. Di Eropa akan terfokus pada kinerja sektor jasa dan penjualan ritel. "IHSG secara teknikal memberi indikasi aksi ambil untung jangka pendek dengan pergerakan 6.017-6.060," kata Lanjar. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA). William memilih saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestrofit - Layanan aplikasi pesan WhatsApp diinformasikan sempat mengalami down pada Jum’at (3/11/2017) sore hari Waktu Indonesia Barat. Lumpuhnya salah satu aplikasi pesan favorit tersebut terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Para pengguna tidak dapat mengirim dan menerima pesan, foto, maupun video.
Namun sekitar pukul 16.30 WIB, pengguna WhatsApp di Indonesia terpantau sudah dapat mengaksesnya dengan normal. Berarti sekitar 2,5 jam para pengguna WhatsApp tidak dapat menggunakan WhatsApp. Bestprofit Para pengguna WhatsApp pun mencari informasi mengenai tidak dapat diaksesnya WhatsApp. Banyak warganet yang menuliskan cuitannya di twitter. Bahkan tanda pagar #WhatsAppdown sempat menduduki peringkat teratas trending topic di Twitter. Best Profit Hingga pukul 16.00 WIB, lebih dari 46 ribu cuitan yang berisi keluhan dari pengguna WhatsApp yang tidak dapat mengakses aplikasi tersebut dengan normal. Dikutip dari laman Republika, lumpuhnya WhatsApp awalnya berpusat di Eropa bagian barat dan Asia. Namun menyebar ke seluruh dunia. Sumber infobandung.co.id bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG yang telah bergeser rentang konsolidasinya mendorong potensi penguatan. Hal itu asal ditopang dari aliran dana investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.942-6.088 pada Jumat pekan ini," kata William dalam ulasannya, Jumat (3/11/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpeluang melemah menjelang akhir pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 6.000-6.050. "Secara teknikal IHSG membentuk pola tertekan. Indikasi aksi ambil untung cukup terkonfirmasi melihat tingginya momentum IHSG saat ini," kata dia. Pada penutupan perdagangan saham Kamis kemarin, IHSG turun tipis 7,04 poin ke posisi 6.031,12. Hal itu lantaran aksi jual usai sempat menguat di sesi pertama hingga 0,5 persen. Investor asing pun melakukan aksi jual Rp 4,88 triliun di pasar negosiasi. Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT AKR Corpindo Tbk (AKR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Aliran dana investor asing diharapkan kembali masuk ke pasar saham sehingga bantu laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, rilis data ekonomi menunjukkan kondisi ekonomi stabil. Hal itu jadi salah satu faktor penopang dari proses perjalanan kenaikan IHSG. Selain itu, aliran dana investor asing diharapkan kembali masuk. Best Profit "Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.911-6.048," ujar William dalam ulasannya, Kamis (2/11/2017). Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG akan konsolidasi di kisaran 5.997-6.050. Aksi ambil untung akan membayangi IHSG. PT Bestprofit Sebelumnya pada penutupan perdagangan saham kemarin, IHSG naik 32,36 poin ke posisi 6.038. Penguatan IHSG mengikuti kenaikan bursa Asia. Tingkat inflasi secara tahunan di bawah harapan 3,5 persen dari 3,72 persen menjadi katalis positif. PT Best Profit Selain itu, sektor saham tambang mencatatkan penguatan terbesar 2,15 persen, perdagangan 1,16 persen dan keuangan 1,14 persen. Meski pun investor asing tercatat aksi jual sangat signifikan di awal bulan Rp 1,12 triliun usai sejumlah riset global menilai momentum IHSG sudah cukup tinggi. Best Untuk pilihan saham, L Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung tertekan. Rentang gerak IHSG diproyeksi pada support 5.942, lalu resistance 6.020.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG ditutup naik cukup tinggi pada perdagangan saham kemarin. IHSG naik 31,71 poin ke 6.005,78. Lanjar mengatakan, penguatan tersebut didorong oleh sektor industri dasar dan konsumer. Bestprofit "INTP dan GGRM menjadi pemimpin penguatan setelah merilis kinerja laporan keuangan yang cukup baik," kata dia di Jakarta, Rabu (1/11/2017). Best Profit Dia menambahkan, indeks saham juga didorong oleh aksi beli bersih investor asing. Aksi beli bersih investor asing tercatat cukup besar. PT Best Profit "Investor asing tercatat net buy Rp 516,45 miliar," ujar dia. Sementara, bursa di Asia ditutup mayoritas tertekan. Indeks saham Topix, Hangseng, dan Shanghai kompak melemah. Best "Bursa saham di Tiongkok tertekan setelah penurunan ukuran indeks kinerja pabrik yang di bawah ekspektasi," jelas dia. Lanjar merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUN |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |