PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan mencoba menguat (rebound) pada perdagangan saham hari ini. Penguatan IHSG disebabkan tekanan aksi jual yang kini cenderung mereda.
Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, IHSG kemungkinan diperdagangkan pada zona hijau di rentang 6.035-6.103. "Penguatan beberapa hari terakhir sudah dinilai oversold, tekanan jual diperkirakan akan melemah sehingga ada potensi rebound dalam jangka pendek," terangnya di Jakarta, Rabu (15/5/2019). Sementara itu, dari dalam negeri, Investor akan menanti rilis data neraca perdagangan untuk bulan april 2019 yang akan dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Menambahkan, Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan tekanan jual kemungkinan akan berkurang pada satu hingga dua hari ini. Oleh karena itu IHSG berpeluang rebound. "IHSG kemungkinan rebound pada kisaran support dan resistance di 6.001-6.036," ucapnya. Adapun dia menyarankan investor untuk membeli saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Sedangkan Christoper merekomendasikan investor untuk memborong saham PT ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), serta PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Imbas ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (14/5/2019), IHSG merosot 64,19 poin atau 1,05 persen ke posisi 6.071,20. Indeks saham LQ45 susut 1,05 persen ke posisi 950,74. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Sebanyak 249 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. 141 saham menguat dan 133 saham diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.101,09 dan terendah 6.033,61. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 479.198 kali dengan volume perdagangan 13 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,2 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.430. Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham perdagangan naik 0,24 persen. Sektor saham industri dasar turun 1,74 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham keuangan susut 1,38 persen dan sektor saham manufaktur melemah 1,25 persen. Saham-saham catatkan penguatan antara lain saham SOTS naik 27,91 persen ke posisi Rp 330 per saham, saham MTPS melonjak 24,39 persen ke posisi Rp 765 per saham, dan saham POSA mendaki 24,68 persen ke posisi Rp 394 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MASA merosot 24,55 persen ke posisi Rp 630 per saham, saham DUTI susut 19,65 persen ke posisi Rp 4.600 per saham, dan saham WINS terpangkas 11,36 persen ke posisi Rp 195 per saham. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2023
Categories |